HUBUNGAN PERSEPSI PERAWAT TENTANG PERILAKU AGRESIF PASIEN DENGAN SIKAP PERAWAT DALAM MERAWAT PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA PEMERINTAH ACEH

Denafianti Denafianti, Satria Safirza

Abstract

Nurses are the people who are most often involved in handling the aggressive behavior of patients, so nurses are at risk of receiving acts of violence from clients. Aggressive behavior shown by patients greatly disrupts the comfort of the care room including other patients and nurses. Nurses tend to be victims in the event of a client's aggressive behavior. Nurses must face violence both verbally and physically that happens almost every day. To anticipate this, professional skills in managing clients” aggressive behavior are needed. The purpose of this study was to determine the relationship between nurses” perceptions of the aggressive behavior of patients with nurses” attitudes in caring for schizophrenic patients in the Aceh Mental Hospital in 2019. The study design was a descriptive correlation through a cross-sectional approach. The study was carried out on December 17 to 2018. The population of this research is 47 nurses on duty. The results of the study showed that there was a correlation between perceptions originating within the nurse (Self-Perception) (p = 0,000), perceptions outside the nurse (External Perception) (p = 0,007), correlation perception of nurses (p = 0,000) about aggressive behavior patient and a nurses’ attitude in caring for schizophrenic patients at the Aceh Government Mental Hospital. It can be concluded that there is a correlation between nurses” perceptions of the aggressive behavior of patients with nurses” attitudes in treating schizophrenic patients. It is expected that this research can be a recommendation for nurses who have perceptions and attitudes that are not optimal in caring schizophrenic patients with aggressive behavior so that it will be positive motivation in treating schizophrenic patients and be able to overcome aggressive behavior.

Keywords: Perception, Attitude, Aggressive Behavior, Nurse

References

Suparto. (2010). Faktor Risiko Yang Paling Berperan Terhadap Hipertensi Pada Masyarakat di Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar. Surakarta : Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Yosep, I. (2013). Keperawatan Jiwa. Bandung: PT Refika Aditama.

Kaplan, (2007). Gangguan ansietas. Dalam Buku Ajar Psikiatri Klinis. Ed Ke-2. Jakarta: EGC.

As'ad & Soetjipto, (2010). Agresif Pasien Dan Strategi Coping Perawat. Jurnal psikologi Indonesia, 111.

Elita, (2014). Persepsi Perawat Jiwa Mengenai Perilaku Kekerasan Yang Dilakukan Pasien di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa.

Stuart, (2013). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart. Edisi Indonesia. Jakarta: Elsevier.

Chosidah, (2014). Angka Gangguan Jiwa. http://eprints.ums.ac.id (dikutip tanggal 23 Februari 2017 ).

National institute of mental health (NIMH), (2011). The Numbers Count Mental Disorders in America. http://www.nimh.nih.gov/health/ (dikutip tanggal 23 Februari 2017 ).

Rikesdas, (2007). Rikesdas. Jakarta : Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Rikesdas, (2013). Rikesdas. Jakarta : Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Hawari, D. (2013). Manajemen Stres Cemas dan Depresi. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Ariwidiyanto, (2015). Hubungan Antara Persepsi Perawat Tentang Perilaku Agresif Dengan Sikap Perawat Pada Pasien Skizofrenia Di Ruang Akut RSJD Surakarta. Program Studi S41 Keperawatan Stikes Kusuma Husada Surakarta.

Rumah Sakit Jiwa Pemerintah Aceh, (2018). Laporan Keperawatan. Banda Aceh.

Stuart dan Laraia. (2009). Buku Saku Keperawatan Jiwa (terjemahan). Jakarta: EGC.

Sadock dan Sadock. (2010). Gangguan ansietas. Dalam : Kaplan & Sadock buku ajar psikiatri klinis. Ed Ke- 2. EGC : Jakarta.

Maramis, (2009). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya: Airlangga University Press.

Bustillo, (2008). Schizophrenia. http://www.schizophrenia.com (diakses dari pada tanggal 24 Maret 2018)

Poerwadar, (2010). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Shelley A.Taylor, Anne Peplau, David O.Sears. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Kencana.

Riyadi S dan Purwanto T. 2009. Asuhan Keperawatan Jiwa.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Novianti, dkk, (2008). Fenomena Kekerasan Lingkungan Sekolah. Jurnal Pemikiran Alternatif Pendidikan. 13. 2: 324-338.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014. https://ppniqatar.files.wordpress.com/ (dikutip tanggal 23 Februari 2017 ).

Potter dan Perry, (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC.

Suliswati, (2009). Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC.

Suranto, (2010). Komunikasi Sosial Budaya. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Walgito, Bimo. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta.

Widayatun T,S. (2009). Ilmu Prilaku. Jakarta.

Sunaryo, (2006). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta : EGC.

Wardana, (2013). Analisis Positioning Top Brand Coffee Shop Berdasarkan Persepsi Pelanggan Kota Bandung. Bandung.

Zuyina, (2010). Pengembangan Kepribadian. Yogyakarta: Mulia

Notoatmodjo, (2011). Ilmu Seni dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rhineka Cipta.

Azwar, (2011) Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya.Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Menurut Sunaryo (2005). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta : EGC.

Asmadi. (2008). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : EGC

Wedana (2016), dengan judul “Persepsi perawat tentang perilaku agresif, tindakan asertif dan hubungan persepsi perawat dengan tindakan asertif pada klien perilaku agresif di Rumah Sakit Jiwa Prof Dr. V. L. Ratumbuysang Manado.

Notoatmoatmodjo, S. (2010). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rhineka Cipta.

Hastono S.P, (2007). Analisis Data Kesehatan. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia.

DOI: https://doi.org/10.47647/jsr.v11i3.782