TINGKAT PEMAHAMAN GURU GEOGRAFI TERHADAP MANAJEMEN BENCANA PASCA 19 TAHUN TSUNAMI ACEH

Rusni Sukria, Evi Mauliza, Said Syaifullah, Halimatun Sakdiah, Minarni Minarni, Amaluddin Amaluddin

Abstract

The 2004 Aceh tsunami has changed the way disaster management is viewed, from emergency response to a focus on prevention and disaster risk reduction. In post-disaster efforts, teachers play an important role as education centres for students in recognising, coping with and preparing for disasters, which is key in minimising the impact of future disasters. This study aims to determine the level of geography teachers' understanding of earthquake and tsunami disaster management in State Senior High Schools (SMAN) in Banda Aceh City. This research uses quantitative research methods with ex post facto research type. The subjects in this study were geography teachers at the Banda Aceh City State Senior High School totalling 17 people. Data collection techniques using a questionnaire with 4 indicators of disaster management (mitigation, preparedness, emergency response and recovery) which are divided into 30 questions. The data analysis technique used in this research is a simple percentage formula. The results showed that the level of understanding of geography teachers on earthquake and tsunami disaster management in the category of very understand (76-100%) totalled 13 people, while 4 people belonged to the category of understand (56-75%). It can be concluded that geography teachers at state senior high schools (SMAN) in Banda Aceh city have a very good understanding of earthquake and tsunami disaster management. This excellent understanding is motivated by positive preparation for future disasters, specialised training, experience, access to information, risk awareness and institutional support influencing the level of understanding.

 

Keywords : Understanding, Geography teacher, Disaster management.

References

Andi Prastowo. 2012. Metode Penelitian Penelitian Kualitatif Dalam Perspektif. Rancangan Penelitian. Yogyakarta: Ar-ruzzmedia

Apriyanti, W. (2019). Implementasi Program Mitigasi Bencana Melalui Sekolah Siaga Bencana di SD Negeri Baluwarti, Kotagede, Yogyakarta. Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan.

Arsyad, M. 2017. Modul manajemen penanggulangan bencana pelatihan penanggulangan bencana banjir . Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Sumber Daya Air Dan Kontruksi.

BNPB. (2018) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Presiden Republik Indonesia. 2007.https://www.bnpb.go.id/ppid/file/UU_24_2007.pdf. (akses 15 Agustus 2023.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 2012, Draft Pedoman Penyelenggaraan Latihan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta. (akses 15 Agustus 2023. .

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 2012, Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 4 Tahun 2012, (Online), Available: Http://Bpbd.Karanganyarkab.Go.Id/Wp Content/Uploads/2016/01/Perka-Bnpb-04-Tahun-2012-PedomanPenerapan-Sekolahmadrasah-Aman-Dari-Bencana.Pdf., (akses 15 Agustus 2023.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 2017, Potensi dan Ancaman Bencana, (online), available: http://bnpb.go.id/home/potensi, (akses 15 Agustus 2023.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 2016, Potensi dan Ancaman Bencana, (online), available: http://bnpb.go.id/home/potensi, (akses 15 Agustus 2023.

Didit Damayanti, dkk (2017). Hubungan Pengetahuan Tentang Manajemen Bencana Dengan Prevention Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Gunung Meletus Pada Kepala Keluarga Di Rt 06/Rw 01 Dusun Puncu Desa Puncu Kecamatan Puncu-Kediri. Jurnal Ilmu Kesehatan.

Faisal, R. (2021). Pengembangan Model Pengurangan Risiko Bencana Melalui Kesiapsiagaan Berbasis Sekolah Di Sma Negeri 24 Bandung. Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Pekerjaan Sosial (Biyan).

Hairunisa, I., dkk (2022). Analisis Tingkat Pengetahuan Guru Tentang Bencana Banjir Di Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragili Hilir. Jurnal Pendidikan dan Konseling

Ranti Puspita Sari, Studi Deskriptif Tentang Pemahaman Guru Matematika Sma Terhadap Materi Geometri Di Kecamatan Tampan Pekan Baru, Skripsi Fakultas Fkip Jurusan Matematika Universitas Islam Riau Pekan Baru, 2017.

Renidayati, Reflita Reflita, Zolla Amely Ilda, Yessi Fadriyanti.2022. Kesiapsiagaan Komunitas Sekolah Menghadapi Bencana Melalui Group Supportive Therapy dan Pelatihan Sekolah Siaga. Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan Silampari https://doi.org/10.31539/jks.v6i1.4514

Sair, A. (2019). Bencana dan “proyek” kurikulum Kebencanaan di sekolah. Jounal of Urban Sociology.

Subhani, A. (2016). Kreaktivitas Guru Dalam Pembelajaran Geografi Di Daerah Rawan Bencana Alam. Jurnal Ilmah Ilmu Sosial.

Sugiyono, (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: PT Alfabet.

Suharwoto G. Pilar 2 Manajemen Bencana Disekolah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 2015.

Tejakusuma, Iwan G. 2005. Geologi Lingkungan Estuaria. Alami : Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana.

Tyas, R. A., Pujianto, P., & Suyanta, S. (2020). Evaluasi manajemen Program Sekolah Siaga Bencana (SSB). Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan.

Undang-Undang No 24 Tahun 2007 (2014) ‘Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana’, Igarss 2014, (1), pp. 1–5. doi: 10.1007/s13398-014-0173-7.2. (akses 15 Agustus 2023.