Analisis Konsep Fluida Pada Sistem Perairan Hidroponik NFT (Nutrient Film Engineering)

Rike Dwi Wulandari, Safina Aulia Sani, Nadiah Putri Anggraeni, Nidya Nur Mashithoh, Trapsilo Prihandono, Kendid Mahmudi

Abstract

Hidroponik adalah metode pertanian yang tidak memanfaatkan tanah sebagai media pertumbuhan, melainkan mengandalkan air sebagai gantinya. Hidroponik NFT adalah metode penyediaan larutan nutrisi melalui aliran dangkal yang terus mengalir. Penelitian  ini  menggunakan  metode  studi  literatur  atau  penelitian  kepustakaan. Konsep fisika fluida yang terdapat pada sistem hidroponik NFT yaitu, viskositas, laju aliran air, tekanan hidrostatik, hukum kontinuitas, dan hukum bernoulli. Terdapat hubungan terbalik antara suhu dan nilai viskositas cairan, yaitu semakin tinggi suhu maka nilai viskositas semakin rendah. Adapun kecepatan laju aliran yang terlalu tinggi dan lambat menyulitkan akar untuk menyerap nutrisi. Penerapan konsep Hukum Bernoulli pada sistem perpipaan salah satunya pada sistem hidroponik membuat air lebih cepat untuk mencapai titik tertinggi dari sistem perpipaan yang telah diciptakan. Penggunaan konsep fisika fluida dalam sistem hidroponik Nutrient Film Technique  (NFT) memiliki pengaruh pada pertumbuhan tanaman

Keywords

Hidroponik; Fluida, NFT

References

Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Baihaqi, A., Kesumawati, E., Hanafiah, M., Marsudi, E., & Satriyo, P. (2022). Agribisnis Hidroponik Bagi Entrepreneur: Budidaya Hingga Pemasaran Digital. Aceh : Syiah Kuala University Press.

Danandjaja, J. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Antropologi Indonesia.

Evalina, N., Maulana, D. J., Putri, M., Pasaribu, F. I., & Harahap, P. (2023). Perancangan sistem kontrol ketinggian air pada media tanam hidroponik. Rele (rekayasa elektrikal dan energi): Jurnal Teknik Elektro, 6(1), 36-41.

Fatimah, A. T., & Yuniawan, A. (2022). Identifikasi konsep-konsep fisika dalam pembelajaran berbasis steam-h di smk agribisnis. In Prosiding Seminar Nasional Fisika (Vol. 1, No. 1, pp. 20-30).

Isnan, M. (2020). Hidroponik: Bertanam Sayuran Tanpa Tanah. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Krisna, B., Putra, E. E. T. S., Rogomulyo, R., & Kastono, D. (2017). Pengaruh pengayaan oksigen dan kalsium terhadap pertumbuhan akar dan hasil selada keriting (Lactuca sativa L.) pada hidroponik rakit apung. Vegetalika, 6(4), 14-27.

Marzuki, M., Pohan, A. F., Afdal, A., & Sutantyo, T. E. P. (2021). Penerapan konsep hukum bernoulli untuk mengatasi krisis air pada kelompok tani padi jorong batu gadang di kenagarian katialo kabupaten solok, sumatera barat. Jurnal Hilirisasi IPTEKS, 4(1), 54-60.

Mujadin, A., Jumianto, S., & Puspitasari, R. L. (2015). Pengujian Kualitas Minyak Goreng Berulang Menggunakan Metoda Viskositas dan Perubahan Fisis. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Sains dan Teknologi, 2(4), 229-233.

Ningsih, R. I. W., & Aini, N. (2021). Pengaruh Durasi Penggunaan Aerator dan Pengaplikasian PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) pada Hidroponik Sistem Rakit Apung. Plantropica: Journal of Agricultural Science, 6(2), 106-114.

Pamungkas, L., Rahardjo, P., & Agung, I. G. A. P. R. (2021). Rancang Bangun Sistem Monitoring Pada Hidroponik Nft (Nurtient Film Tehcnique) Berbasis Iot. Jurnal SPEKTRUM Vol, 8(2).

Pancawati, D., & Yulianto, A. (2016). Implementasi fuzzy logic controller untuk mengatur pH nutrisi pada sistem hidroponik Nutrient Film Technique (NFT). Jurnal Nasional Teknik Elektro, 5(2), 278-289.

Putra, A. Y. H., & Pambudi, W. S. (2017). Sistem Kontrol Otomatis PH larutan nutrisi tanaman bayam pada hidroponik NFT (Nutrient Film Technique). Jurnal Mikrotek, 2(4).

Qurrohman, B.F.T. 2019. Bertanam selada hidroponik konsep dan aplikasi. Bandung : Pusat Penelitian dan Penerbitan UIN SGD Bandung.

Risnawati, R. (2021). Analisis hidrolik profil unit sistem hidroponik= hydraulic analysis of hydroponik system unit profiles (doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).

Romalasari, A., & Sobari, E. (2019). Produksi selada (Lactuca sativa L.) menggunakan sistem hidroponik dengan perbedaan sumber nutrisi. Agriprima, Journal of Applied Agricultural Sciences, 3(1), 36-41.

Singgih, M., Prabawati, K., & Abdulloh, D. (2019). Bercocok tanam mudah dengan sistem hidroponik NFT. Jurnal Abdikarya: Jurnal Karya Pengabdian Dosen dan Mahasiswa, 3(1).

Siregar, M. H. F. F., & Novita, A. (2021). Sosialisasi Budidaya Sistem Tanam Hidroponik Dan Veltikultur. Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 113-117.

Sochib, M., & Hidayatulloh, A. R. (2018). Perancangan instalasi pompa air dari mata air danau ngipik ke tandon penampung perumahan kapasitas 900 l/jam. Wahana Teknik, 7(2), 164-173.

Sultan, A. D., Rizky, R., Hidayat, H., Mulyani, S., & Yusuf, W. A. (2020). Analysis of the Effect of Cross-sectional Area on Water Flow Velocity by Using Venturimeter Tubes. Jurnal Pendidikan Fisika, 8(1), 94-99.

Vidianto, D. Z., Fatimah, S., & Wasonowati, C. (2013). Penerapan panjang talang dan jarak tanam dengan sistem hidroponik NFT (nutrient film technique) pada tanaman kailan (Brassica oleraceae var. alboglabra). Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi, 6(2), 128-135.

Yuniarti, E., Wahyuni, E. T., & Kusuma, L. (2023). Analisis Konsep IPA pada Sistem Hidroponik DFT (Deep Flow Technique): IPA Concept Analysis on DFT (Deep Flow Technique) Hydroponic Systems. Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya, 4(1).