IDENTIFIKASI TAMBAHAN Trichoderma PADA PISANG DARI INDUK TERBAIK YANG TELAH MENDAPAT PERLAKUAN TRICHODERMA UNTUK MENEKAN Layu Fusarium.

Bukhari Bukhari, Nuryulsen Safridar

Abstrak


Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Identifikasi tambahan Trichoderma pada tanaman pisang dari induk terbaikuntuk mengendalikan layu fusarium terhadap pertumbuhan tanaman pisang (Musa paradeciaca)serta ada tidaknya interaksi antara kedua faktor yang dicobakan.

Penelitian ini  dilaksanakan di desa Dayah kecamatan Keumala Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, pada bulan November 2017 sampai dengan Juni 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 4 x 4 dengan 2 ulangan.  Faktor 2Indukan Hasil Perlakuan Terbaik dari dua penelitian sebelumnya, yang masing-masing disimbulkan dengan A1(Barangan +200 gram trcoderma  8 kg pupuk kandang), A2 (Barangan+200 gram tricoderma 12 kg pupuk kandang), A3 (Geupok+200 gram trcoderma 8 kg pupuk kandang), A4  (Geupok+200 gram trcoderma 12 kg pupuk kandang). Faktor pemberian  Trichoderma sp juga terdiri dari 4 taraf  yaitu T0(Tanpa tambahan Trichoderma sp ), T1 (ditambah 200 gram/lubang tanam), T2 (ditambah 400 gram/lubang tanam)T3 (ditambah 600 gram/lubangtanam). Parameter  yang diamati  : Instesitas Serangan, tinggi tanaman pada umur 40, 80 dan 120 HST, jumlah daun dan lilit batang

Indukan tidak berpengaruh nyata terhadap intensitas serangan penyakit layu fusarium, terhadap semua parameter yang diamati. Trichoderma tidak berpengaruh nyata terahadap terhadap intensitas serangan penyakit layu fusarium, tinggi tanaman jumlah daun dan lingkaran batang tanaman pisang terhadap semua parameter yang diamati. Terdapat interaksi yang nyata antara 2 indukan terbaik dan Trichoderma terhadap lingkaran batang  tanaman pisang, namun tidak berpengaruh nyata terhadap parameter lainya. Kombinasi terbaik dijumpai pada perlakuan A2T3 (barang dengan dosis Trichoderma 0.50 gram).

 

Kata kunci : Trichoderma, layu fusarium dan tanaman pisang.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anonymous, 2008. Budidaya Pisang, Badan Ketahanan Pangan Dan Penyuluhan (BKPP) Banda Aceh.

Anonymous, 2010, Budidaya Tanaman Menggunakan Phonska Petrogenik PT,Petrokimia Gresik. 2010.

Anonymous, 1999, Morfologi tumbuhan. www.google.co.id/morfologi tumbuhan.com. Di akses 20 februari 2011.

Arifin,1993. Pisang yang menguasai pasaran dunia.www.google.co.id/ search?hl=id&q.digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-12994-1599100005-Chapter1.pd. Di akses tanggal 19 Februari 2011.

Brady, N.C. 1990, The Nature and Properties of Soil. Mac Millan Publishing Co., New York.

Chesson, A.1997, Plant Degradation by ruminan: parallels with litter decomposition in soil, In Driven by Nature Plant Litter Quality and Decomposition, Department of Biological Sciences. (Eds Cadisch, G. and Giller, K.E.), pp. 47-66. Wey College, University of London, UK.

Direktorat Gizi, 1979, Kandungan daging pisang. Dalam Soemarno, www.google.co.id/search?pisang. Di akses 20 Februari 2011.

Efendi, S. (2003). Efektifitas Lima Isolat Trichoderma harzianum terhadap Patogen Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici Sacc. Secara In Vitro. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Andalas. Padang

Hidayah. 2003. Pengaruh Pemberian Pupuk Phonska terhadap Pertumbuhan dan Produksi Rumput Raja (King grass). Departeman Ilmu Nutisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan. Institut Pertanian (IPB). Bogor.

Jumin. H. B. 2005. Dasar-dasar Agronomi. Raja Grafindo Perseda. Jakarta. Cetakan kelima

Mertikawati, 1999. Pengaruh berbagai pupuk organik terhadap beberapa sifat fisika dan kimia vertisol dan ultisol serta hasil padi gogo. Konggres Nasional VII. HITI. Bandung.

Muslimin dan Azim, 2010. Penolahan dan Pemamfaatan Pisang. Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Non formal dan Informal Direktorat Pendidikan Kesetaraan. Jakarta

Prihandana, 2007, Bioethanol Bonggol Pisang, dalam bahan kuliah yefri www.google.search/co.id.pembibitan pisang. Di akses 25 Februari 2011.

Power, J.F. and Papendick, R.I. 1997, Sumber-sumber organik hara. In Tenologi Dan Penggunaan Pupuk, (Eds Engelstad O.P) (Transl. Didiek Hadjar Goenadi), pp. 752-778. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Riskomar,1994, Impor pisang dunia meningkat setiap tahun sekitar 9%. www.google.co.id/ search?hl=id&q. digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-12994-1599100005-Chapter1.pd. Di akses tanggal 19 Februari 2011.

Redaksi Trubus, 2001, Berkebun Pisang Secara Intensif.. PT Penebar Swadaya. Jakarta.

Rismunandar, 1990. Syarat tumbuh pisang, www.google.co.id/search.morfologi pisang,pdf. Di akses 22 Februari 2011.

Rahmawati, M. & Hayati, E., 2013. Pengelompokan Berdasarkan Karakter Morfologi Vegetatif Pada Plasma Nutfah Pisang Asal Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Agrista, 17(3), pp. 111-118.

Rosdiana, 2009, Manfaat bonggol pisang. www.google.co.id/search.morfologi pisang.pdf Di akses 22 Februari 2011.

Salisbury DanRoss, 1995, Faktor pertumbuhan tanaman. http://www.google.co.id/search?q=pengaruh+pupuk+terhadap+pertumbuhan+bibit&hl. Di akses 01 Maret 2011.

Siregar,T.H., S. Riyadi,L. Nuraeni.2000. Budidaya Pengolahan dan Pemasaran Coklat. Penebar Swadaya, Jakarta.170 hlm.

Suntoro, Syekhfani, E Handayanto dan Sumarno, 2001, Hubungan antara faktor kesuburan tanah dan produksi kacang tanah (Arachis hypogaea) di sentra produksi kacang tanah, jumapolo, Karanganyar, Jawa Tengah. Agrivita. 23 (1) 27-31.

Suprapto , 2008. Teknologi Budidaya Pisang, Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian.Bogor.

Supriyadi dan Satuhu, 2004. Budidaya, Pengolahan dan Prospek Pasar Pisang. PT Penebar Swadaya. Jakarta

Tate III, R.L. 1987. Soil Organic Matter. Biological & Ecological Effect. John Wiley & Sons. Inc. New York. Xii + 291p.

Tisdale dan Nelson, 1965, Kandungan dalam pupuk kandang, dalam Jamilah SP, MP. Pengaruh pemberian pupuk kandang dan kelengasan terhadap Perubahan bahan organik dan nitrogen total entisol, Universitas Sumatera Utara.

Warisno,1994, Daerah penanaman pisang cavendis. www.google.co.id/ search?hl=id&q. digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-12994-1599100005-Chapter1.pd. Di akses tanggal 19 Februari 2011.

Wiskandar, 2002. Pemanfaatan pupuk kandang untuk memperbaiki sifat fisik tanah di lahan kritis yang telah diteras. Kongres Nasional VII.

Yuanita, 2008.Bioethanol Bonggol Pisang, dalam bahan kuliah yefri www.google.search/co.id.pembibitan pisang. Di akses 25 Februari 2011.




DOI: https://doi.org/10.47647/jar.v3i1.208

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



ISSN : p2615-417X , e2721-0782


Indexed By :




Creative Commons License

Jurnal Agroristek Jabal Ghafur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.