ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PIDIE
Abstrak
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Pidie. Jenis data yang digunakan adalah kuantitatif, dimana berupa data sekunder Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten Pidie dilihat dari Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal rata-rata 10,94% dapat disimpulkan belum mampu dalam membiayai pembangunan daerah. Dilihat dari rasio kemandirian daerah rata-ratanya 17,51% dimana masih sangat rendah menggambarkan kemampuan keuangan daerah dalam membiayai pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan daerah masih tergantung dari bantuan pemerintah pusat. Dari Rasio Efektivitas PAD rata-rata 84,48% dikategorikan tidak efektif, ini dapat dikatakan Pemerintah memiliki kinerja kurang baik dalam merealisasikan PAD yang telah direncanakan. Dilihat dari Rasio Efisiensi rata-rata 100,13% dikategorikan tidak efisien ini dapat dikatakan kinerja Pemerintah masih buruk karena tidak dapat menekan jumlah belanja daerahnya, dan dari rasio keserasian, rata-rata belanja operasi lebih besar dibandingkan dengan belanja modal yaitu 56,36% berbanding 12,75%, berarti sebagian besar jumlah belanja daerah untuk pembiayaan belanja pegawai, gaji PNS dan lain-lain, pemerintah belum sepenuhnya memperhatikan pembangunan daerah.
Kata kunci: Kinerja Keuangan, Rasio Desentralisasi, Rasio kemandirian, Rasio Efektifitas Rasio Efisiensi, Rasio Keserasian
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.47647/.v2i3.2449
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by-sa4.footer##
![]() | All papers published in Universitas Jabal Ghafur are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |