PERAN SEKRETARIS DINAS DALAM RANGKA MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI PADA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK ACEH
Abstrak
Dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai Sekretaris, terkadang dalam pengelolaan informasi tidak mengfungsikan dengan baik seperti penyusunan rencana program dan kegiatan sesuai dengan bidang tugasnya, perumusan kebijakan, pedoman, standarisasi, koordinasi, pembinaan dan pengembangan administrasi umum dan kepegawaian. Rumusan masalah: Bagaimana peran Sekretaris Dinas sebagai pembantu pimpinan dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh? Apa saja faktor yang mendorong dan menghambat Sekretaris Dinas dalam meningkatkan kinerja pegawai Dinas? Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, studi dokumentasi. Hasil penelitian, peran Sekretaris Dinas sebagai pembantu pimpinan dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai Dinas, dalam menyimpan, mengatur, menempatkan dokumen sesuai dengan sistem penyimpanan dan peralatan yang digunakan. Sistem standar yang sering dipilih salah satu sebagai penyimpanan. Sehingga dalam mencari informasi yang diperlukan pimpinan, sudah menjadi kewajiban atau fungsi sekretaris dalam menangani informasi untuk dapat membantu pimpinan, dan sekretaris membantu pimpinan dalam tugas dan perannya sebagai pembantu kelancaran kegiatan pimpinan tertentu pada kegiatan administrasi. Dalam mewakili pimpinan untuk keperluan organisasi, menjadi tugas sekretaris berhubungan dengan berbagai macam individu yang masing-masing berbeda latar belakang, berbeda status sosial, berbeda kepentingan, berbeda kedudukan, maka sekretaris dituntut untuk mampu memahami pihak-pihak yang berhubungan dengannya. Kesimpulan, peran Sekretaris Dinas sebagai pembantu pimpinan dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai Dinas, dengan menyimpan, mengatur, dan menempatkan dokumen sesuai dengan sistem penyimpanan dan peralatan dilakukan secara teliti dan hati-hati. Pendorong dan penghambat Sekretaris Dinas dalam meningkatkan kinerja pegawai Dinas, masih kurangnya fasilitas sarana dan prasarana yang menunjang peningkatan kinerja pegawai; dan masih kurangnya rasa tanggung jawab para pegawai terhadap pekerjaannya, dapat menghambat kinerja pegawai.
Kata Kunci : Peran Sekretaris Dinas, dan Kinerja PegawaiTeks Lengkap:
PDFReferensi
Ainsworth, Murray X. (2012). Managing Performance Managing People. Alih Bahasa: Tanto Supriyanto. Jakarta: PT. Buana Ilmu Populer.
Ambar T. Sulistiyani Rosidah. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia: Konsep, Teori dan Pengembangan dalam Konteks Organisasi Publik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Atmosudirdjo, Prajudi. (2012). Manajemen Dasar Pengertian dan Masalah. Malayu: Rineka Cipta.
Beng. (2013). Psikologi dan Desain Informasi: Sebuah Kajian Psikologi Persepsi dan Prinsip Kognitif untuk Kependidikan dan Desain. Yogyakarta: Media Akademi
Departemen Pendidikan Nasional. (2012). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Daryanto. (2010). Kamus Indonesia Lengkap. Surabaya: Apollo.
Dwiyanto. (2013). Governance Reformasi di Indonesia Mencari Arah Kelembagaan Politik yang Demokratis dan Birokrasi yang Profesional. Yogyakarta: Gava Media.
Erni Tisnawati Sule, Kurniwan Saefullah. (2013). Pengantar Manajemen. Jakarta: Kencana Perdana Media Goup.
Fahmi, I. (2013). Perilaku Organisasi: Teori, Aplikasi, dan Kasus.. Bandung: Alfabeta.
Hairul. R. (2013). Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia dan Kepuasan Kompensasi terhadap Kinerja Aparatur dalam Pengelolaan Keuangan (Studi pada Universitas Syiah Kuala. Tesis tidak diterbitkan. Banda Aceh: Program Pasca Sarjana Unsyiah Banda Aceh.
Hasibuan, Malayu S.P. (2013). Organisasi dan Motivasi. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
-------. (2017). Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah. Jakarta: Sinar Grafika Offset.
Hendarto dan Tulusharyono. (2013). Menjadi Sekretaris Profesional. Jakarta: PPM.
Hartiti. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Ibrahim. (2012). Motivasi Tenaga Kerja Menjadi TKI. Skripsi tidak diterbitkan. Banda Aceh: Program Sarjana Unida Banda Aceh.
Keban, Yeremias T. (2013). Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik, Konsep, Teori dan Isu. Yogyakarta: Gava Media.
Koentjaraningrat. (2013). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Mangkunegara, Anwar Prabu. (2013). Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: PT. Refika Aditama.
Mills, G.E. (2011). Action Research: A Guide for the Teacher Reseascher. Alih Bahasa: Dedi. Columbus: Merrill, An Imprint of Prentice-Hall.
Moeheriono. (2014). Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Moleong, Lexy. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mulyadi. (2015). Administrasi Perkantoran. Jakarta: Visimedia.
Mufahir, Abul. (2013). Teori Peran dan Definisi Peran. Yogyakarta: Ar-Ruz Media.
Nawawi, Hadari. (2013). Pengawasan Melekat di Lingkungan Aparatur Negara. Jakarta: Erlangga.
Notoatmodjo. (2012). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Pamungkas, Gangsar. (2011). Tips dan Trik Dahsyat Menjadi Pemimpin Hebat. Yogyakarta: Araska.
Pasolong, Harbani. (2012). Teori Administrasi Publik. Bandung: Alfabeta.
Priansa. (2015). Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Purwanto. (2013). Dasar-dasar dan Manajemen. Jakarta: Chalia Indonesia.
Ravinato. (2014). Pengertian Efektivitas. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Rivai. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: dari Teori ke Praktik, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Salman. (2016). Sistem Teknologi Informasi. Jakarta: Indeks.
Sedarmayanti. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Refika Aditama.
-------. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Refika Aditama.
Setiawan, Adhi. (2013). Pengembangan Pembelajaran Aktif dengan ICT. Yogyakarta: Skripta Media Creative.
Siagian, Sondang. P. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan ke-24. Jakarta: Bumi Aksara.
Soetandyo, WS. (2012). Metode Kualitatif dan Metode Kuantitatif. Surabaya: Fisip Unair.
Strauss, Anselm. L & Yuliet Corbin. (2013). Basic of Qualitative Research : Grounded Procedures and Techniques. Alih bahasa Arief Furchan Sage Publications. New Delhi: The International Professional Publishers Newbury Park London.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sudayat. (2011). Pengembangan Organisasi. Bandung: MANDAR MAJU.
Suryono. (2013). Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Prenada Media.
Sutikno. (2012). Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Ekonisia.
Suharsimi arikunta. (2012). Pengelolaan. Jakarta: CV. Rajawali.
Sutrisno, Edy. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan ke-8. Jakarta: Prenadamedia Grup.
Tangkilisan, Hessel N.S. (2012). Manajemen Publik. Jakarta: PT. Grasindo.
Thoha, Miftah. (2013). Manajemen Kepegawaian Sipil di Indonesia. Jakarta:
Unaaha. (2013). Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Winarno, Budi. (2012). Kebijakan Publik: Teori dan Proses. Jakarta: PT. Buku Kita.
Wursanto, Ignatius. (2013). Kompetensi Sekretaris Profesional. Yogyakarta: Andi Offset.
Wahab, Solichin. (2013). Analisis Kebijaksanaan: dari Formulasi ke Implementasi Kebijaksanaan Negara. Jakarta: Sinar Grafika.
Wibowo. (2014). Perilaku Dalam Organisasi. Jakarta: Rajawali Pers.
Yukl, Gary. (2015). Kepemimpinan Dalam Organisasi. Jakarta: Indeks.