DAUR ULANG SAMPAH MENJADI BARANG YANG BERNILAI EKONOMIS DI KALANGAN MASYARAKAT

Putri Annisa Rizki, Yushardi Yushardi, Sudartik Sudartik

Abstrak

Sebagian besar sampah (hampir 75%) merupakan jenis yang tidak dapat terurai secara alami dalam waktu singkat (anorganik). Pada saat yang sama, sampah yang mudah terurai secara alami (organik) digunakan oleh banyak orang untuk briket, pupuk alami dan gas alami. Sebaliknya, sampah plastik dan yang susah terurai masih didaur ulang secara terbatas. Padahal, pengolahan sampah jenis itu sangat sulit dan membutuhkan lahan luas sebagai penampungan (TPA). Hal ini menjadi salah satu masalah kehidupan manusia. Selain itu, sampah juga memiliki kegunaan yang dapat menguntungkan dan memiliki nilai ekonomi ketika anggapan masyarakat tentang sampah yang semula memandangnya tidak berguna, berubah ketika diubah dirangkai dengan estetik serta memiliki kegunaan dan nilai ekonomi. Perusahaan ini memiliki satu tujuan, yaitu meningkatkan kewirausahaan di masyarakat dengan mendayagunakan sampah yang tidak mudah terurai.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Yonaldi, S., Suryani, N., dan Rahmawati, Y. 2021. Pemanfaatan Sampah Sebagai Sumber Wirausaha Baru Dalam Menghasilkan Produk Kerajinan Olahan Sampah Berbasis Social Technopreneur Pada Bank Sampah Pancadaya. Jurnal Qardhul Hasan. 7(2).

Puwadinata, S., Sudiyarti, N., Usman, dan Fityani, V. 2020. Penguatan Karakter Wirausaha Pada Masyarakat Desa Plampang Melalui Optimasi Pengolahan Sampah Menjadi Produk Kerajinan. Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal. 3(2).

Syamsul, Pakaya, S., dan Muhrim, M. 2020. PKM Kelompok Kerajinan Pengolahan Sampah Plastik Di Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo. Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat. 4(2).

Himawan, R., Kelana, R. A., Tamaya, R. I., dan Suwartini, I. 2022. Pengolahan Limbah Produksi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Menjadi Kerajinan Kreatif. Jurnal Inovasi dan Penerapan IPTEKS. 10(1).

Dai, S. I. S., dan Pakaya, S. I. 2019. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah Menjadi Nilai Ekonomis dan Pembentukan Bank Sampah di Desa Pentadu Timur Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo. Jurnal Ilmiah Pangabdhi. 5(2).

Haryono, N. A., dan Untarini, N. 2018. Pelatihan Produk Daur Ulang Sampah Plastik. Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2(1).

Nisa, K. A., Fariqi, M. N., Dasining, Hidayati, C. W. 2022. Pembuatan Tas Tangan Dari Kardus Susu Bekas Kepada Siswi SMP Plus Darussalamm dan Tata Busana SMK Darussalam Blokagung Banyuwangi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 5(1).

Faizah, M., Syarifah, F., dan Maghfiroh. 2020. Pengembangan Keterampilan dan Kreatifitas Limbah Plastik Menjadi Kerajinan Bernilai Guna dan Ekonomis. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Ekonomi. 1(1).

Ismail, Y., dan Wolok, T. 2019. Pemberdayaan Perempuan dalam Memanfaatkan Limbah Sampah Rumah Tangga Menjadi Barang Kerajinan Bernilai Ekonomi untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga. Jurnal Ilmiah Pengabdhi. 5(2).

Diana, A. I. N. dan Fansuri, S. 2021. Optimalisasi Daur Ulang Sampah Organik dan Anorganik untuk Meningkatkan Jiwa Enterpreneur Mahasiswa Teknik Sipil. Jurnal Abdiraja. 4(2).

Darusmani, Y. H., Mumu, H., dan Hamdan, A. 2019. Pelatihan Manajemen Wirausaha Daur Ulang Limbah Kain di Kampung Leuwihalang Kelurahan Sukamanah Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 2(2).

Rumangkit, S., Wibasuri, A., Saputra, M., Badri, R. E., dan Fadila, K. 2021. Pemberdayaan Wirausaha Baru Melalui Pembentukan Bank Sampah Bagi Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen (HIMA MANAJEMEN) IIB Darmajaya. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 20(1).

Nur, A. A., Fauziah, S. E., dan Wiryawan, D. 2021. Program Pelatihan Wirausaha Dalam Pemanfaatan Sampah Kertas Koran Bekas Menjadi Kerajinan Fungsional Sebagai Upaya Pemberdayaan. Jurnal Plakat. 3(1).

Riyanto, K., Kustina, L., dan Fathurohman. 2021. Pemberdayaan Ekonomi Kreatif di Desa Sukaresmi Melalui Daur Ulang Plastik Kresek Menjadi Hiasan yang Bernilai Ekonomi. Jurnal Pengabdian Masyarakat. 1(1).

Zairinayati, Maftukhah, N. A., dan Novianty. 2020. Pengelolaan Sampah Bernilai Ekonomi Berbasis Masyarakat. Jurnal Berdikari. 8(2).