ANALISIS STUDI LITERATUR PEMANFAATAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK (ELF) BAGI INDUSTRI PERTANIAN

Fadia Arisma Iswardani, Sudarti Sudarti, Yushardi Yushardi

Abstrak

Manfaat gelombang elektromagnetik sangat banyak. Salah satunya dalam industri pertanian, dimana pada agraris dipakai guna menghambat kemajuan bakteri serta dapat menghasilkan bahan/buah yang mutu positif. Tata cara nan dipakai pada riset ini ialah via memakai review 10 artikel. Hasil dari riset ini merupakan informasi yang didapat yakni intensitas medan magnet ELF frekuensi sangat rendah untuk setiap tanaman yang terkena perubahan waktu pemaparan yang berbeda. Gelombang Elektromagnetik Frekuensi Sangat Rendah adalah cakupan gelombang elektromagnetik melalui saluran antara 0 dan 300 Hz yang menghasilkan zona daya tarik serta listrik didekat garis serta perangkat ketika listrik ditransmisikan, didistribusikan, atau digunakan di berbagai perangkat. Gelombang elektromagnetik ELF banyak digunakan di berbagai bidang seperti kesehatan, pertanian, dan makanan. zona daya tarik ELF bisa diterapkan dalam benih tumbuhan aktif maupun yang tidak aktif. Sesuatu keuntungan penerapan daya tarik dalam benih tumbuhan aktif serta tak aktif adalah kemampuannya untuk mendorong perkembangan tumbuhan. Ilustrasi sebagian benih tumbuhan aktif antara lain gandum, kacang-kacangan, jagung, serta sebagian tipe tumbuhan lainnya.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Djoyowasito, G., Ahmad, A. M., Lutfi, M., & Maulidiyah, A. (2021). Pengaruh

Induksi Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF) terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica Juncea L). Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, 7(1), 8-19.

Editya, A. S. (2018). Pengaruh Gelombang Elektromagnetik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Oriza Sativa di Lingkungan Mikrografitasi. E-Link : Jurnal Teknik Elektro dan Informatika, 13(2), 49-53.

Handoko, H., & Sudarti, S. (2017). Analisis dampak paparan medan magnet extremely low frequency (elf) pada biji cabai merah besar (capsicum annum. l) terhadap pertumbuhan tanaman cabai merah besar (Capsicum Annum. L). Jurnal Pembelajaran Fisika, 5(4), 370-377.

Marthiana, W., & Jalinus, N. (2018). Suatu Kajian Literatur Aplikasi Radio

Frequency Identification dalam Bidang Pertanian. INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi, 18(1), 107-116.

Munawaroh, W. (2022). Potensi Paparan Gelombang Elektromagnetik Extremely Low Frequency (ELF) Dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan. Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, 17(2), 23-27

Nugraha, G. V. A., Wijaya, I. M. A. S., & Widia, I. W. (2018). Peningkatan Gelombang Elektromagnetik Menurunkan Laju Perkecambahan Padi Beras Merah Cenana Jatiluwih (Oryza Sativa Var Barac Cenana) Enhancement of Electromagnetic Reduce Rate Germinate Red Rice Cenana Jatiluwih. Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian), 6(2), 106-111.

Nuriyah, S., Sudarti, S., & Bektiarso, S. (2022). PENGARUH PAPARAN MEDAN MAGNET EXTREMELY LOW FREQUENCY (ELF) TERHADAP NILAI pH CABAI MERAH KECIL (Capsicum frutescens L). ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika, 8(1), 45-51.

Rahmaniah, R., & Nurjannah, N. (2017). PENGARUH PENGGUNAAN FREKUENSI GELOMBANG BUNYI TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH JAGUNG (Zea mays) DAN KACANG HIJAU (Vigna radiate). Teknosains: Media Informasi Sains dan Teknologi, 11(1).

Sari, R. E. Y. W., & Prihandono, T. (2015). Aplikasi medan magnet extremely low frequency (elf) 100µT dan 300µT pada pertumbuhan tanaman tomat ranti. Jurnal Pembelajaran Fisika, 4(2).

Sasue, R., Sangian, H. F., & Mosey, H. I. (2017). Analisis Pengaruh Radiasi Gelombang Mikro Pada Struktur Kristal Pati (Starch). Jurnal MIPA, 6(1), 59-62.