HUBUNGAN KEBIASAAN MAKAN PAGI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA MURID SMK AL WASHLIYAH 13 KOTA TEBING TINGGI

Istanul Badiri, Khairunnisa Khairunnisa

Abstrak

Anemia is a condition where the number of red blood cells or hemoglobin (Hb) levels in red blood cells is less than the normal limit. Red blood cells contain hemoglobin which will carry oxygen and other nutrients such as vitamins and minerals to the brain and throughout the body. Anemia can cause insufficient blood to bind and carry oxygen from the lungs throughout the body. If the oxygen needed is insufficient, it will result in difficulty concentrating so that the learning process decreases, physical endurance decreases, easily hurts because of low endurance. This study aims to determine the relationship of breakfast habits with the even of anemia in students at Vocational High School Al Washliyah 13 Tebing Tinggi City. The method used in this research is analytic method with cross-sectional research design. The sample in this study were 30 respondents with proportional random sampling. Retrieval of data using questionnaire and manual check. Data analysis with Chi Square test. The results of this study indicate the P value is smaller than the α value (0.038 <0.05). This means there is a relationship between breakfast habits with the even of anemia in students at Vocational High School Al Washliyah 13 Tebing Tinggi City.

Keywords: Breakfast Habits, Anemia, Teenagers

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Correlation Of Breakfast Habit, Menstrual Cycle, Physical Activity and Iron Deficiency Anemia Among Adolscence Girls At. Work Area Of Puskesmas Kampung Bali. (2014), 92-102.

Handayani H. (2015). Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia pada Siswi Kelas IX di SMP Negeri 2 Tawangmangu.

Ibu AK, Penduduk S, Sensus A, et al. (Ed). (2016). Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri Dan Wanita Usia Subur (WUS).

Jiwaning Basuki. (2019). Hubungan Kebiasaan Sarapan dan Aktivitas Fisik dengan Kadar Hemoglobin Remaja Putri di SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar.

Kalsum U, Halim R. (2016). Kebiasaan Sarapan Pagi Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Remaja di SMA Negeri 8 Muaro Jambi. Jurnal Penelit Universitas Jambi Seri Sains,18(1), 09-19.

Lestari AP. (2017). Kebiasaan Sarapan dengan Konsentrasi Belajar Anak Kelas 5-6 Di SDN Manduro Kabuh.

Nur Asiah. (2020). Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi. Jurnal Ilmiah STIKES Kendal,10(2), 125-128.

Pou L La, Kapantow NH, Punuh MI. (2019). Hubungan Antara Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Ilmu Farmasi,9(1), 309-315.

Proverawati, SKM, MPH A. (2010). Obesitas Dan Gangguan Perilaku Makan Pada Remaja. Jurnal Nuha Medika.

Rabie RE. (2019). Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Anemia Pada Pasien Anemia Di Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang Periode 2017.

Rahmadani T, Fourianalistyawati E. (2015). Hubungan Antara Sikap Terhadap Kebiasaan Sarapan Pagi dengan Tingkat Berat Badan pada Siswa SD X. Jurnal Psibernetika,8(1), 1-18.

Setiati S. (Ed). (2015). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. VI.

Subiyatin A, Mudrika L. ((2017). Pengetahuan Berhubungan dengan Anemia Remaja di Pesantren Modern Ummul Qura Al- Islam Bogor Tahun 2016. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 13(1), 28. doi:10.24853/jkk.13.1.28-34.

Tiaki NKA. (2017). Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri Kelas XI di SMK N 2 Yogyakarta.

Winata HY. (2015). Hubungan Perilaku Sarapan dengan Konsentrasi Belajar Mahasiswa Tahun Ketiga Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 2015.

Zubir. (2018). Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri SMK Kesehatan As Syifa School Banda Aceh. Jurnal Serambi Saintia,6(2), 12-17.