PENGARUH BAN DALAM BEKAS KENDARAAN SEBAGAI ASPAL PANAS PADA CAMPURAN ASPAL BETON (AC-BC) TERHADAP HASIL PENGUJIAN MARSHALL
Abstract
Peningkatan jumlah limbah ban yang tidak diimbangi penanganan tepat dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Salah satu upaya pemanfaatannya adalah menjadikan limbah ban dalam sepeda motor sebagai substitusi aspal panas pada campuran aspal beton (AC-BC). Jalan memiliki peran vital dalam mendukung aktivitas ekonomi, namun sering mengalami kerusakan akibat beban kendaraan yang terus meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah ban dalam terhadap campuran (AC-BC) dengan variasi 0%, 1%, 2%, 3%, dan 4% dari berat aspal, serta pengaruh perendaman 30 menit pada suhu 60°C. Pengujian dilakukan menggunakan metode Marshall untuk mengevaluasi karakteristik stabilitas dan deformasi. Hasil menunjukkan bahwa campuran aspal dengan penetrasi 60/70 memenuhi spesifikasi teknis, dan substitusi optimal terdapat pada kadar 2%, menghasilkan stabilitas 1603 kg. Temuan ini menunjukkan potensi limbah ban dalam sebagai bahan alternatif yang dapat meningkatkan kualitas perkerasan jalan secara berkelanjutan.