Evaluasi Awal Kualitas Campuran Aspal Daur Ulang Laston Bekas Patching Menggunakan Metode Ekstraksi Sentrifugal Dan Uji Marshall

Ammar Fadhil, Romaynoor Ismy, Kumita Kumita, Romi Heriadi

Abstract

Pembangunan infrastruktur jalan berkelanjutan menuntut penggunaan material yang efisien dan ramah lingkungan, salah satunya melalui daur ulang aspal bekas. Penelitian ini mengevaluasi kualitas campuran aspal daur ulang dari laston bekas patching dengan penambahan agregat dan aspal baru. Masalah utama yang dihadapi adalah gradasi agregat yang tidak sesuai dan rendahnya stabilitas campuran. Metode penelitian mencakup ekstraksi aspal menggunakan metode ekstraksi sentrifugal, analisis gradasi agregat, serta uji sifat fisis aspal dan parameter Marshall menggunakan acuan Bina Marga revisi 3 2018. Hasil menunjukkan kadar aspal optimum (KAO) sebesar 5,21% memberikan peningkatan stabilitas dari 1017 kg menjadi 1125 kg, dan Marshall Quotient dari 234,47 kg/mm menjadi 304,55 kg/mm. Nilai flow juga membaik dari 4,40 mm menjadi 3,73 mm, sesuai spesifikasi. Penambahan agregat dan aspal baru terbukti meningkatkan kualitas campuran, menjadikannya layak untuk perkerasan jalan. Disarankan optimalisasi penggunaan material daur ulang, pengujian lanjutan terhadap ketahanan campuran, serta uji coba lapangan untuk menjamin kesesuaian metode dengan kondisi nyata.

Keywords

Aspal Daur Ulang, Ekstraksi Sentrifugal, Sifat Fisis, KAO, Parameter Marshall