ANALISIS PROKSIMAT KERUPUK TEPUNG DARI LIMBAH CANGKANG TIRAM (Crassostrea gigas)

Rulita Maulidya, Lia Handayani, Nurnidar Nurnidar

Abstrak

Analisis proksimat merupakan salah satu analisis mutu yang dilakukan untuk mengetahui nilai gizi pada produk pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur nilai kadar air, kadar protein, kadar lemak, kadar abu dan kadar karbohidrat dari kerupuk limbah cangkang tiram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang dilakukan di laboratorium dengan menganalisis kadar air, kadar protein, kadar lemak, kadar abu dan kadar protein dari kerupuk limbah cangkang tiram pada konsentrasi penambahan tepung tiram 15%. Dari penelitian yang dilakukan, maka diperoleh hasil kadar air  yaitu 8,16%, Kadar abu  5,75%, kadar lemak 3,03%, kadar protein  2,93 %, dan kadar karbohidrat  80,13%.  Dari hasil analisis diperoleh hasil kadar air, kadar abu dan kadar karbohidrat  pada kerupuk limbah cangkang tiram lebih tinggi nilainya dibandingkan perlakuan kontrol sedangkan kadar protein dan lemak lebih rendah dibandingkan perlakuan kontrol.  

Kata Kunci

proksimat, kerupuk limbah cangkang tiram, protein, lemak

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Acevedo, R., Soto-Bubert, A., Jiménez-Guevara, M., & Belmar, M. (2010). Microstructure of calcite and aragonite in some Chilean gastropods and bivalves molluscs. Asian Journal of Spectroscopy, 14(3–4), 63–76.

Halipah S. 2016. Pembuatan nanokalsium dengan metode presipitasi dari limbah cangkang kerang hijau (Perna sp.) dan aplikasinya sebagai sediaan antihipersensitivitas dentin [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor

Handayani, L., & Syahputra, F. (2017). Isolation and characterization of nanocalcium from oyster shell (crassostrea gigas). Indonesian Journal of Fishery Products Processing, 20(3), 515–523.

Handayani, L., & syahputra, Fa. (2017). Isolasi dan Karakterisasi Nanokalsium dari Cangkang Tiram (Crassostrea gigas). Jphpi, 20(Ibrahim 2012), 515–523.

Khoerunnisa. 2011. Isolasi dan Karakterisasi nanokalsium dari Cangkang Kijing Lokal (Pilisbryoconcha exilis) dengan metode presipitasi [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Kusnandar, F. 2010. Kimia Pangan. Jakarta:Dian Rakyat.

Muliani, M., Adhar, S., Rusydi, R., Erlangga, E., Hartami, P., Khalil, M., & Laili, D. (2021). Penggunaan Sumber Kalsium Dari Cangkang Tiram, Kepiting Dan Remis Terhadap Moulting Dan Pertumbuhan Udang Vaname, Litopenaeus Vannamei. Jurnal Riset Akuakultur, 16(3), 185. https://doi.org/10.15578/jra.16.3.2021.185-193

Putra, ,M. Ryo Andika, R. N., & Herpandi. (2015). Fortifikasi Tepung Tulang Ikan Gabus (Channa striata) pada Kerupuk sebagai Sumber Kalsium. Jurnal Teknologi Hasil Perikanan, 4(2), 128–139.

Qurani, R., Yulianda, F., & Samosir, A. M. (2020). Spatial Distribution of Pacific Oyster (Crassostrea gigas) Population Related Environment Factor in Coastal Water of Pabean Ilir, Indramayu. Jurnal Moluska Indonesia, 4(1), 38–47. https://doi.org/10.54115/jmi.v4i1.12

Suwarjoyowirayatno, & Tamtama, A. (2018). Analisis Proksimat dan Kandungan Kalsium Kerupuk Berbahan Dasar Limbah Cangkang Kerang Pokea (Batissa violacea celebensis Marten 1897). Jurnal Fish Protech, 1(1), 26–33.