FLUKTUASI KEPADATAN NYAMUK VEKTOR ANOPHELES SPP TERHADAP KEJADIAN KASUS MALARIA DI KOTA SABANG

Galih Ramadhan Sifa, M. Yani, Isfanda Isfanda

Abstrak

Malaria merupakan penyakit yang terjadi akibat infeksi yang ditularkan oleh parasit Plasmodium. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles spp betina. Interaksi Plasmodium dengan nyamuk Anopheles spp yaitu terdapatnya molekul sel Anopheles spp yang disebut dengan integrin sebagai tempat perlekatan proses seksual Plasmodium. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kepadatan dan perilaku nyamuk Anopheles spp, dan menganalisis kejadian kasus malaria dengan kepadatan nyamuk Anopheles spp terutama di gampong Batee Shoek, Kecamatan Sukamakmue, kota Sabang.Jenis Penelitian yang digunakan adalah Observasional secara kuantitatif dan kualitatif untuk memahami bagaimana perubahan kepadatan nyamuk Anopheles spp sebagai vektor Malaria dan jumlah kejadian kasus Malaria di Kota Sabang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus sampai bulan Desember tahun 2023. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data Primer dan Sekunder yang nantinya akan dianalisis dengan menggunakan analisa Deskriptif.Hasil penelitian yang telah peneliti lakukan mendapatkan nilai Man Bitting Rate nyamuk Anopheles spp pada gampong Batee Shoek kecamatan Sukamakue kota Sabang tinggi melebihi nilai batas aman >0,025 dan total nilai Man Hour Density pada gampong Batee Shoek kecamatan Sukamakue kota Sabang didapatkan rendah, berada dibawah batas aman yaitu <1 dan memiliki jam kepadatan tinggi yang berbeda beda setiap tempatnya. Pada bulan September tahun 2023 tidak ditemukan kasus Malaria di Puskesmas Pria Laot, Gampong Batee Shoek, Kecamatan Sukamakmue, Kota Sabang.Walaupun tingkat kepadatan jumlah nyamuk Anopheles spp tinggi tetapi belum tentu kasus Malaria akan tinggi karena ada beberapa faktor yang harus terlengkapi seperti umur nyamuk yang cukup panjang dan terdapatnya sporozoit Plasmodium didalam tubuh nyamuk Anopheles sebagai faktor penting terjadinya penyakit malaria.

Kata Kunci

Malaria, Anopheles spp, Plasmodium

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Isfanda I, Rahmayanti Y. Diversity of Mosquito Species That Potentially As a Disease Vector in Sabang. Biot J Ilmu Biologi Teknologi dan Kependidikan. 2021.

RSST TP. Malaria. Kementrian Kesehatan. Published online 2022,

Endah Setyaningrum. Mengenal Malaria Dan Vektornya. Vol 53.; 2020.

Harijanto P. Eliminasi Malaria Pada Era Desentralisasi. In: Epidemiologi Malaria Di Indonesia. 2011.

Muhammad R, Soviana S, Upik Kesumawati Hadi U. Keanekaragaman Jenis Dan Karakteristik Habitat Nyamuk Anopheles Spp. Di Desa Datar Luas, Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh. J Entomologi Indonesia. 2015.

Utami TP. Faktor Risiko Penyebab Terjadinya Malaria Di Indonesia : Literature Review. Published online.2023.

Isfanda I, Fitria F, Rahmayanti Y, Sifa GR, Papilaya FRQ. Mosquito Behavior Anda Density Fluctuations Anopheles Leucosphyrus Group As Vector Knowlesi Malaria In Iboih. Biot J Ilm Biologi Teknologi dan Kependidikan. 2022.

Asmara IGY. Infection Of Plasmodium Knowlesi Malaria In Human. J Penyakit Dalam Indonesia. 2018.

Prastowo D, Widiarti W, Garjito, S.Si, M.Kes TA. Bionomik Anopheles spp Sebagai Dasar Pengendalian Vektor Malaria Di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Vektora J Vektor dan Reserve Penyakit. 2018.

Sopi IIPB. Beberapa Aspek Perilaku Anopheles Sundaicus Di Desa Konda Maloba Kecamatan Katikutana Selatan Kabupaten Sumba Tengah. ASPIRATOR - J Vector-borne Dis Stud. 2015.

Iklim H, Anopheles KN, Penyakit K, et al. Perhimpunan Entomologi Indonesia. J Entomologi Indonesia. 2010.

Nguyen M, Howes RE, Lucas TCD, et al. Mapping malaria seasonality in Madagascar using health facility data. BMC Med. 2020.

Suharto E. Data Penyakit Malaria Di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Dan Keluarga Berencana Kota Sabang Tahun 2018-2022. 2023.

Kementerian Kesehatan. Berita Negara Republik Indonesia. Kemenkes Republik Indonesia. 2023.

Septiani NW. Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Untuk Vektor Dan Binatang Pembawa Penyakit Serta Pengendaliannya. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Published online. 2017.

Prasetyowati H, Yuliasih Y, Dkk EPA. Fauna Anopheles.; 2013.

Suharto E. Data Kasus Malaria. Published online 2024:1.

Ridha MR, Hairani B, Fadilly A. Spot Survei Entomologi Malaria di Daerah Epidemi di Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan. J Kesehatan Lingkungan Indonesia. 2021.

Kawulur HSI, Ayomi I, Suebu M, Rokhmad MF, Pardi MR. Pengaruh Faktor Klimatik Terhadap Kepadatan Nyamuk Anopheles farauti di Ekosistem Pantai dan Rawa Provinsi Papua. J Biol PAPUA. 2019.

Rehena JF, Salmanu SIA, Watuguly TW. Kepadatan Nyamuk Mansonia dan Anopheles dengan Prevalensi Penyakit Filariasis di Kecamatan Taniwel Kabupaten Seram Bagian Barat. Biosci J Ilm Biol. 2021.

Sopi IIPB. Beberapa aspek perilaku Anopheles sundaicus di Desa Konda Maloba Kecamatan Katikutana Selatan Kabupaten Sumba Tengah. ASPIRATOR - J Vector-borne Dis Stud. 2015.

Aida PN, Astuti FD, Azka A. Keanekaragaman Spesies dan Bionomik Anopheles spp. pada Daerah Endemis Malaria di Indonesia. ASPIRATOR - J Vector-Borne Dis Stud. 2023.

Watmanlusy E, Raharjo M, Nurjazuli N. Analisis Spasial Karakteristik Lingkungan Dan Dinamika Kepadatan Anopheles Sp. Kaitannya Dengan Kejadian Malaria di Kecamatan Seram Maluku. J Kesehatan Lingkungan Indonesia. 2019.