PENERAPAN NILAI BUDAYA MAPALUS SEBAGAI INSTRUMEN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam budaya mapalus yang dijadikan dasar dalam Pendidikan Agama Kristen guna membentuk karakter manusia. Budaya mapalus, merupakan kebudayaan yang berasal dari suku Minahasa yang berada di Sulawesu Uatara. Budaya ini merupakan kearifan lokal yang berupa kerjasama antara masyarakat yang mengandung makna besar bagi suku Minahasa. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan Library Resarch (Studi kepustakaan) dalam menggali data-data yang sesuai dengan pembahasan mengenai keselarasan nilai budaya mapalus dan Pendidikan Agama Kristen dalam pembentukan karakter. Hasi penelitian diharapkan dapat berguna bagi budaya mapalus dan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan Pendidikan Agama Kristen agar lebih Inklusif dan menghormati warisan lokal, memperkuat iman dan terus menjaga kearifan lokal yang menjadi identitas sebagai masyarakat suku Minahasa.
Kata kunci: Budaya, Mapalus, Karakter, Nilai.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Anggito Albi dan Johan Setiawan, Metodologi Penelitian Kualitatif. CV Jejak. Jawa Barat. 2018
Boehlke Robert. Sejarah Perkembangan Pikiran dan Praktik Pendidikan Agama Kristen dari Plato sampai Ig. Loyola. BPK Gunung Mulia. Jakarta. 2011.
Christal Astiro Rumbay, Adventism and Mianahasa Culinary Identity, Al-Adyan: Jurnal Study Lintas Agama, No. 1 (february 2021), 1-22
Cohen, L. Manion, L dan Morrison. K. Research Methods in Education. Routledge. London. 2011
E Setiawan, Makna Filosifis Wayang Kulit Sevagai Media Dakwah, Jurnal Al-Hikmah, No.18 (Maret 2020), 37
G. P. Harianto. Pendidikan Agama Kristen dan Dunia Pendidikan Masa Kini. ANDI. Yogyakarta. 2012.
Gromme Thomas H. Christian Religius Education. Pendidikan Agama Kristen. Terjemahan: Stefanus Daniel. BPK Gunung Mulia. Jakarta. 2015.
Homrighausen E. G. Pendidikan Agama Kristen. BPK Gunung Mulia. Jakarta. 1985.
Homrighausen. E. G. dan I. H. Enklaar, Pendidikan Agama Kristen. BPK Gunung Mulia. Jakarta. 2015.
Levi-Staruss Claude. Mitos, Dukun dan Sihir, Terjemahan Cremes dan De Santo. Kanisius. Jakarta. 1997
Miranti. Campursari Penguat Budaya. Penerbit langit Arbitter. Bogor. 2019
Nuhamara Daniel. Pembimbing Pendidikan Agama Kristen. Jurnal Info Media. Bandung. 2009
Pangalila Theodorus. J. mantiri dan J. Biringan, Nilai Moral Yang Terkandung Dalam Semboyan Torang Samua Basudara Sebagai Sumber Toleransi. Universitas Kanjuruan Malang. Malang. 2019
Rasid Yunus, Transformasi Nilai-nilai Budaya Lokal Sebagai Upaya Membangun Karakter Bangsa, Vol.14, No.1, Junral Penelitian Pendidikan, 2013, h. 1
Reynaldo Jhosua Salaki, Membangun Karakter Generasi Muda Melalui Budaya Mapalus Sukuk Minahasa, Jurnal Studi Sosial, No.1 (Mei 2014): 48-49.
Salaki Reynaldo Jhosua. Membangun Karakter Generasi Muda Melalui Budaya Mapalus Sukuk Minahasa, Jurnal Studi Sosial, No.1 (Mei 2014): 52
Simanjuntak Junihot. Filsafat Pendidikan dan Pendidikan Kristen. Andi. Yogyakarta. 2013
Sutardu Tedi. Antropologi mengungkap Keberagaman Budaya. PT Setia Purma Inves Bandung. 2007
Sutrisno Muji. Filsafat, Sastra dan Budaya. Obor. Jakarta. 1995
Winatasahirin. Identitas dan ciri Khas Pendidikan Kristen. BPK-BM. Jakarta. 2003
Zubaedi, Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. KENCANA. Jakarta. 2011.
Zubaedi. Desain Pendidikan Karakter Konsep dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Prenada Media Group. Jakarta. 2015.