HUBUNGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE ORGAN REPRODUKSI EKSTERNA TERHADAP KASUS FLOUR ALBUS PATOLOGIS PADA SANTRIWATI DI MADRASAH ALIYAH AL-MANAR ACEH BESAR 2021
Abstrak
Remaja putri merupakan salah satu bagian dari populasi yang berisiko mengalami flour albus. Penyebab flour albus patologis antara lain disebabkan oleh jamur, bakteri, atau parasit. Perilaku personal hygiene organ reproduksi eksterna merupakan salah satu faktor memegang peranan penting untuk menghindari terjadinya infeksi yang dapat menyebabkan flour albus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku personal hygiene organ reproduksi eksterna terhadap kasus flour albus patologis pada santriwati di Madrasah Aliyah Al-Manar Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan rancangan survey analitik dengan pendekatan cross sectional, dilaksanakan pada bulan Mei 2021. Populasi penelitian ini adalah seluruh santriwati di Madrasah Aliyah Al-Manar Aceh Besar pada tahun 2021 yang berjumlah 41 orang. Teknik pengambilan sampel dengan mengunakan total sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan anamnesis. Analisa data dilakukan melalui univariat dan bivariat dengan menggunakan statistik chi-square. Dari hasil penelitian didapatkan hubungan yang bermakna antara perilaku (p=0,019), dan pengetahuan (p=0.001) personal hygiene organ reproduksi eksterna terhadap kasus flour albus patologis (p<0.05). Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa perilaku dan pengetahuan tentang personal hygiene sangat berpengaruh terhadap kasus flour albus patologis di Madrasah Aliyah Al-Manar Aceh Besar.
Kata Kunci: Perilaku, Personal Hygiene, dan Flour Albus PatologisTeks Lengkap:
PDFReferensi
Prawihardjo S, “Ilmu Kebidanan,” 2009.
A. S. Djuanda A, Hamzah M, “Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin,” 2010.
R. U. . L. Afridi K, “White Discharge from V agina.,” 2017.
Nadesul.H, “Kesehatan Perempuan Sepanjang Usia,” 2010.
Badaryanti. E, “Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pencegahan dan penanganan keputihan patologis siswi SL T A Banhar Baru,” 2012.
Triyani. R, “Hubungan Pemakaian Pembersih Vagina dengan Kejadian Keputihan pada Remaja Putri.,” 2013.
Poliklinik Obstetri Dan Ginekologi, “Data Rekam Medik. Laporan Rekam Medik.,” 2012.
Suhartimi MR, “Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Flour Albus pada Santriwati di Pondok Pesantren Darut Taqwa Desa Ngambeh Kecamatan Dlanggu Mojokerto.,” 2014.
Frenki, “Hubungan Personal Hygiene Santri Dengan Kejadian Penyakit Kulit Scabies dan Tinajuan Sanitasi Lingkungan Pondok Pesantren Darel Hikmah Kota Pekanbaru 2011.,” 2011.
Setiana, “Pengetahuan, sikap dan Praktik Mahasiswa Fakultas Kedokteran Dengan Pencegahan Infeksi.,” 2011.
Tapparan, “Gambaran Perilaku Kebersihan Organ Genetalia Eksterna Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kawangkoan.,” 2013.
Sariyati.S, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sikap Remaja Putri tentang Flour Albus di SMP Negeri 2 Trucuk Kabupaten Klaten.,” no. ;2(3):117-121., 2014.
Wijayanti D., “Reproduksi Wanita,” 2012.
Wijayanti, “Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Higiene Perorangan dengan Penyakit Skabies di Desa Genting Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang,” 2008.
Suhartami MR., “Personal Hygiene dengan Kejadian Fluor Albus pada Santriwati di Pondok Pesantren Darut Taqwa Desa Ngembeh Kecamatan Dlanggu Mojokerto.,” 2014