GAMBARAN PENGARUH RENDAM KAKI MENGGUNAKAN AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI

Yadi Putra, Eva Saputri, Mhd. Hidayattullah

Abstract

Lanjut Usia merupakan kelanjutan dari usia dewasa yang merupakan proses alami.
Seseorang dikatakan lansia apabila usianya 60 keatas baik pria maupun wanita. Hipertensi
merupakan peningkatan kronik pada tekanan darah yang tekanan sistoliknya diatas 140
mmHg dan tekanan diastoliknnya diatas 90 mmHg. Hidroterapi merupakan metode
pengobatan menggunakan air hangat untuk mengobati atau meringankan kondisi yang
menyakitkan dan merupakan metode terapi dengan pendekatan “lowtech” yang
mengandalkan respon tubuh terhadap air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh rendam kaki menggunakan air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada
lansia penderita hipertensi. Metode penelitian ini menggunakan studi literature dengan
melakukan searching jurnal dengan menggunakan pencarian google scholar. Hasil Studi
Literature pengaruh rendam kaki menggunakan air hangat terhadap penurunan tekanan darah
pada lansia penderita hipertensi dapat mengalami penurunan tekanan darah setelah diberikan
terapi rendam kaki menggunakan air hangat terhadap penurunan tekanan darah. Penelitian
ini ditujukan bagi lansia agar dapat melakukan terapi komplementer ini dengan melakukan
kombinasi terapi air hangat dengan mengkonsumsi jus mentimun agar penurunan tekanan
darah menjadi lebih efektif, bagi institusi pendidikan bermanfaat untuk diaplikasikan dalam
melakukan terapi komplementer dalam menurunkan tekanan darah, bagi profesi keperawatan
terapi ini dapat dijadikan sebagai intervensi dalam menurunkan tekanan darah secara alami,
dan bagi peneliti selanjutnya dapat melanjutkan penelitian ini dengan melakukan kelompok
perbandingan dalam terapi rendam kaki menggunakan air hangat.

Kata Kunci: Lansia, Hipertensi, Dan Terapi Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat

References

Nugroho, Keperawatan Gerontik. 2008.

&Beare P. Stanley,M., “Buku Ajar Keperawatan Gerontik,” 2006.

Belakang AL., “Word Health Organization,” no. :1-6., 2004.

Kushariyadi, “Asuhan Keperawatan Pada Klien Lanjut Usia,” 2010.

Bare & Smeltzer, Buku Keperawatan Medikal Bedah. 2002.

Elizabeth.J C., Buku Saku Pathofisiologi. 2009.

Syam N., “Pengaruh Rendam Air Hangat Pada Kaki Dan Konsumsi Jus Mentimun Terhadap Hipertensi Pada Lansia.,” 2016.

Darlimartha S., “Resep Tumbuhan Obat Untuk Asam Urat.,” 2008.

A. A. Harnani Y, “Terapi Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat Efektif Menurunkan Tekanan Darah,” 2017.

M. R. Setyaningsih Rd, “Pengaruh Pemberian Terapi Air Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi,” 2016.

Priyanto A, Mayangsari M, “Keperawatan Medikal Bedah. Efektifitas Terapi Kombinasi Rendam Kaki Air Hangat.,” 2016.

Jembrana DK., “Efektivitas pemberian hydrotherapi rendam kaki pada penderita hipertensi di banjar sri mandala, kelurahan dauhwaru kabupaten jembrana.,” no. ;01., 2019.

S. M. Nurahmandani AR, Hartati E, “Efektifitas pemberian terapi rendam kaki Air Jahe Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Panti Werdha Pucang Gading Semarang,” 2016.

E. C. R. Dilianti, Inggrid Evi, “Efektivitas Hidroterapi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Panti Wreda Al- Islah Malang.,” no. 2:193-206., 2017.

Y. N. D. Fitri Setia Ningsih, “Perbedaan Pemberian Terapi Rendam Kaki Air Hangat Dan Jus Mentimun Terhadap Penurunan Hipertensi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Sibela,” no. 1-11., 2019.

DOI: https://doi.org/10.47647/jsr.v11i3.1627