ANALISIS RESISTIVITAS AIR LAUT MENGGUNAKAN KONFIGURASI WENNER-SCHLUMBERGER DALAM SKALA LABORATORIUM
Abstrak
Jurnal ini membahas tentang analisis resistivitas air laut menggunakan konfigurasi WennerSchlumberger dalam skala laboratorium. Air laut adalah medium yang kompleks dan perlu dipahami secara mendalam untuk memahami karakteristik dan perilaku fenomena fisika di dalamnya. Salah satu parameter penting dalam mempelajari air laut adalah resistivitasnya, yang berkaitan erat dengan konsentrasi air laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode eksperimental yang efektif untuk mengukur resistivitas air laut dalam skala laboratorium menggunakan konfigurasi Wenner-Schlumberger. Konfigurasi ini melibatkan empat elektroda yang ditempatkan secara linier dengan jarak tetap di dalam wadah berisi air laut yang diukur. Pengukuran dilakukan dengan memvariasikan jarak elektroda dan mengukur beda potensial yang dihasilkan oleh arus yang mengalir melalui air laut. Dalam penelitian ini, dilakukan serangkaian eksperimen dengan mengubah konsentrasi air laut untuk memperoleh data resistivitas yang berkaitan dengan variabel ini. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan diinterpretasikan menggunakan model matematika yang sesuai. Hasil analisis menunjukkan adanya korelasi antara resistivitas air laut dengan konsentrasi air laut. Temuan dari penelitian ini memiliki implikasi penting dalam pemahaman fenomena fisika di dalam air laut, seperti pergerakan arus, pola aliran, dan distribusi suhu. Selain itu, metode eksperimental yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat menjadi acuan bagi penelitian lanjutan tentang karakteristik air laut dalam skala yang lebih besar. Penelitian ini memberikan kontribusi yang berharga dalam bidang ilmu kelautan dan berpotensi menjadi dasar untuk pengembangan teknik eksplorasi dan survei air laut di masa depan.
Kata kunci:resistivitas air laut,konfigurasi Wenner-Schlumberger,metode eksperimental
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Berliani, S. (2019). Analisis Staandardisasi Laboratorium Dalam Proses Pembelajaran Fisika (Studi Kasus di MAN 4 Aceh Besar).
Universitas Islam Negeri AR- RANIRY Banda Aceh.
Hadiati, S., Anita, A., & Pramuda, A. (2020). Pengembangan Instrumen Penilaian Afektif Pada Asisten Praktikum Laboratorium Fisika. Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika, 13(2), 35–39.
https://doi.org/10.37729/radiasi.v13i2. 263
Halbian, W., Purwanto, A., & Setiawan, I. (2022). Analisis Sebaran Air Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner-Schlumberger Untuk. Jurnal Kumparan Fisika, 5(2), 113–120.
Manrulu, R. H., Nurfalaq, A., & Hamid, I.
D. (2018). Pendugaan Sebaran Air Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner dan Schlumberger di Kampus 2 Universitas Cokroaminoto Palopo. Jurnal Fisika FLUX, 15(1), 6. https://doi.org/10.20527/flux.v15i1.45 07
Nurfalaq, R. H. M., & Aryadi. (2017).
Geofisika (Teori dan Aplikasi). UNCP Press.
Rahmadani, N., & Juliani, R. (2019).
Penentuan Tingkat Intrusi Air Laut Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner Schlumberger Dan Konduktivitimeter Di Daerah Situs Kota Cina.
Https://Jurnal.Unimed.Ac.Id/2012/Ind ex.Php/Inpafi, 37–46.
Saputra, F., Baskoro, S. A., Supriyadi, S., & Priyantari, N. (2020). Aplikasi Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner dan Wenner- Schlumberger pada Daerah Mata Air Panas Kali Sengon di Desa Blawan- Ijen. Berkala Sainstek, 8(1), 20. https://doi.org/10.19184/bst.v8i1.1199 1
Legchenko, A., & Baltassat, J. M. (1998). Laboratory determination of saline water electrical conductivity using a four-electrode device. Journal of Applied Geophysics, 39(3), 179-193.
Binley, A., & Kemna, A. (2005). DC resistivity and induced polarization methods. In M. G. Kirschbaum
(Ed.), Groundwater geophysics: A tool for hydrogeology (pp. 129- 170). CRC Press.
Simanjuntak, Y. R. P., Prayogo, T. B., & Sholichin, M. (2021). Aplikasi Geolistrik Resistivitas dengan Konfigurasi Schlumberger Untuk Identifikasi Air Laut di Kecamatan Jayapura Utara Kota Jayapura. Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air, 1(1), 264-277.