UJI KUALITAS AIR SUMUR DENGAN MENGGUNAKAN METODE MPN (MOST PROBABLE NUMBERS) DI DESA DAYAH TANOH KECAMATAN GLUMPANG TIGA KABUPATEN PIDIE TAHUN 2020

T. Khairol Razi, Fadli Syahputra

Abstract


Latar Belakang: Metode Most Probable Number (MPN) memperkirakan jumlah bakteri Coliform dalam 100 ml sampel air yang positif terhadap uji perkiraan (presumtive test), uji penegas (confirmative test), dan uji pelengkap (complete test). Desa Dayah Tanoh menggunakan sumur gali terlindung 141 rumah dan sumur gali dengan pompa 468 rumah. Salah satu wilayah dimana masyarakatnya masih dominan menggunakan air sumur gali sebagai sumber air minum. Survei awal diperoleh informasi bahwa setiap musim penghujan masyarakat Dayah Tanoh masih ada yang terjangkit penyakit menular, hal tersebut dikarenakan jarak antara sumur dengan jamban yang dimiliki masyarakat tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga pada musim penghujan sangat besar kemungkinan terjadi resapan air dari jamban ke sumur. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas air sumur dengan menggunakan metode MPN (Most Probable Numbers) di Desa Dayah Tanoh Kecamatan Glumpang Tiga Kabupaten Pidie Tahun 2020. Metode: Jenis penelitian bersifat eksperimen (uji laboratorium). Populasi sebanyak 125 sumur gali, penarikan sampel digunakan metode purposive sampling hanya mengambil sampel air pada sumur gali yang jaraknya kurang dari 10 m dari jamban dan terjadi pencemaran yaitu sebanyak 8 sampel air pada sumur gali. Hasil: Pemeriksaan coliform pada tes perkiraan dan penegasan dengan hasil MPN/100 ml coliform  adalah 32, 0, 0, 53, 53, 0, 10, 0 dengan kode sampel 312, 313, 314, 315, 316, 317, 318, dan 319. Kategori air sumur menurut Permenkes No. 416.Menkes/Per/IX/1990 di dapatkan hasil penelitian bahwa 6 sampel (75%) dikategorikan kelas A (Baik) dan 2 sampel (25%) dikategorikan Kelas B (kurang baik). Rekapitulasi uji sampel kualitas air sumur didapatkan 100% hasil pemeriksaan sampel negatif. Saran: Bagi institusi pemerintah agar lebih meningkatkan penyuluhan tentang sumur gali; bagi masyarakat diharapkan dapat mengetahui dampak dari bakteri coliform pada air sumur gali dan air minum harus tetap dimasak; bagi mahasiswa diperlukan penelitian lanjutan mengenai hal-hal yang mempengaruhi kualitas air sumur gali dan penelitian mengenai bakteri selain bakteri coliform.

Kata Kunci: Uji kualitas air sumur, Metode MPN (Most Probable Numbers)


References


Asmadi. 2011. Sebaran bakteri Escherichia coli di perairan sungai kapuas. Kalimantan. J of Nature. 4(2): 174-181.

Chandra. 2012. Ilmu Kesehatan Lingkungan. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia dan Permenkes. 1990. Petunjuk Pemeriksaan Mikrobiologi Makanan dan Minuman. Jakarta: Departemen Kesehatan.

Entjang, 2000. Analisis Bakteri Coliform Pada Jajanan Anak Sekolah SD Inpres Bontomanai Makassar. [Skripsi]. Makassar: Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar.

Gabriel (2001). Uji kualitas air sumur dengan menggunakan metode MPN (Probable Number). Bioilmi 1(1): 30-34.

Haryanto 2002. Jumlah bakteri Coliform pada air baku dan air hasil pengolahan PDAM di Kabupaten Jember. Jember, Universitas Jember. Skripsi.

Kusnaedi. 2010 Uji MPN Coliform dan Faecal coli Dalam Sampel Air Limbah, Air Bersih dan Air Minum. Yogyakarta: SMTI.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Purbowarsito H. 2011. Uji Bakteriologis Air Sumur Di Kecamatan Semampir Surabaya. [Skripsi]. Surabaya: Universitas Airlangga.

Soeparman. 2002. Prinsip Dasar Kesling. Surabaya: Airlangga University Press.

Sari DM. 2003. Studi Keamanan Mikrobiologi dan Cemaran Logam Berat (Pb dan Cu) Makanan Jajanan Di Bursa Kue Subuh Pasar Senen, Jakarta Pusat. [Skripsi]. Bogor: Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumber daya Keluarga Institut Pertanian Bogor.

Widianti, dan Ristanti, N. P. 2004. Analisis Kualitatif Bakteri Koliform Pada Depo Air Munim Isi Ulang Di Kota Singaraja Bali. Jurnal Ekologi Kesehatan. 3 (1): 64-73.

Waluyo, 2009. Higiene dan sanitasi pada pedagang makanan jajanan tradisional di lingkungan sekolah dasar di Kelurahan Demang Lebar Daun Palembang Tahun 2009. Jurnal Lingkungan 2(25): 112-125.




DOI: https://doi.org/10.47647/jrr.v3i2.418

Refbacks

  • There are currently no refbacks.