Kualitas Kinerja Aparatur Pemerintah Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Daerah Kabupaten Pidie

rozaili rozaili, Ibnu Jarah

Abstrak


Pelayanan publik oleh aparatur pemerintah kepada masyarakat (publik) merupakan perwujudan dan fungsi aparatur negara sebagai pelayan  masyarakat (abdi), disamping sebagai abdi negara. Dalam konteks ini masyarakatlah sebagai aktor utama (pelaku) pembangunan, sedangkan pemerintah berkewajiban untuk mengarahkan, membimbing serta menciptakan suasana yang menunjang kegiatan-kegiatan dari masyarakat tersebut. Berdasarkan uraian diatas maka permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk melihat gambaran kinerja aparatur pemerintah pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pidie ditinjau dari faktor individu dan organisasi. Dengan berpijak pada uraian-uraian yang telah dikemukakan diatas, maka penulis dapat merumuskan permasalahannya antara Bagaimanakah Kinerja Aparatur Pemerintah Pada Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) ditinjau dari faktor individu dan organisasi Metode penelitian yang dilakukan adalah bersifat deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk deskripsi atau melakukan gambaran sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan antara fenomena yang diselidiki.

Adapun hasil penelitian Kinerja aparatur pemerintahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pidie tergolong kedalam kinerja yang kurang baik, terutama kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini terungkap dari hasil penelitian lapangan yang dilakukan terhadap 35 orang responden.bKinerja aparatur pemerintahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pidie tersebut dilihat dari 

tiga indikator yaitu Responsibilitas, Produktifitas dan Kualitas Pelayanan. Dari tiga indikator tersebut ternyata Responsibilitas dan Produktifitas tergolong dalam kategori kurang baik. .

Kata kunci: Kualitas, Kinerja, Aparatur Pemerintah


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Sastradipoera, Komaruddin, 2007. Strategi Manajemen Bisnis Perbankan, Edisi Pertama, Kapa-Sigma, Bandung.

Moleong, Lexy J. (2007) Metodologi Penelitian Kualitatif, Penerbit PT Remaja Rosdakarya Offset, Bandung.

Bodgan, Robert dan Steven J. Taylor. 2007. Pengantar Metoda Penelitian Kualitatif. Surabaya: Usaha Nasional.

Srimindarti, C, 2006. Balanced Scorecard Sebagai Alternatif untuk Mengukur Kinerja, STIE Stikubank, Semarang.

A. A. Anwar Prabu Mangkunegara. 2006. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Jakarta: Refika Aditama

Ilyas, Y. 2002. Kinerja (Teori dan Penilaian).Jakarta: Pusat Kajian EkonomiKesehatan FKM UI.

Prawirosentono, Suyadi, 2007, Filosofi Baru Tentang Mutu Terpadu. Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara.

Dwiyanto, Agus. 2008. Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia. Yogyakarta:Gadjah Mada University Press.

Baban Sobandi dkk. 2006. Desentralisasi dan Tuntutan Penataan Kelembagaan Daerah. Bandung.

Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. PT. Raja Grafindo Parsada: Jakarta.

Hasibuan, Malayu S.P, 2006, Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah,Edisi Revisi, Bumi Aksara:Jakarta

Bastian Indra. 2007. Sistem Akuntansi Sektor Publik. Jakarta. Salemba Empat.

Soewarno Handayaningrat, 2002. Pengantar Studi Administrasi dan ManagementGunungAgung:Jakar

Anoraga, Pandji dan Piji Pakarti, 2006. Pengantar Pasar Modal, Cetakan Kelima, PT Asdi Mahasatya, Jakarta.

Awaluddin, A., & Zulfikar, Z. (2022). KUALITAS PELAYANAN PADA PEUSAHAAN UMUM DAERAH TIRTA MON KRUENG BARO KABUPATEN PIDIE. Jurnal Sains Riset, 12(2), 285-291.

Zulfikar, Z., Rozaili, R., & Hansyar, R. M. (2022). Kebijakan dan Implementasi Administrasi Kependudukan di Indonesia.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.