ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA MINAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN PJOK DI SMA NEGERI 2 DELIMA KABUPATEN PIDIE

Abstrak

Pentingnya peran minat belajar dalam keberhasilan proses pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK), Minat siswa yang rendah terhadap pembelajaran PJOK dapat berdampak negative terhadap motivasi, partisipasi, dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor yeng mempengaruhi rendahnya minat belajar siswa serta tingkat minat siswa dalam mengikuti pembelajaran PJOK di SMAN 2 Delima Kabupaten Pidie. Landasan teoritis dalam penelitian ini mencakup pengertian minat belajar, fator-faktor  yang mempengaruhinya seperti perasaan senang, ketertarikan, keterlibatan, dan perhatian dalam belajar. Minat belajar didefinisikan sebagai perhatian dan  rasa suka seseorang terhadap suatu objek atau kegiatan belajar yang ditunjukkan melalui partisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi minat belajar siswa antara lain  lingkungan sekolah, strategi pembelajaran guru, fasilitas, serta dukungan dari keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA negeri 2 Delima Kabupaten Pidie yang berjumlah 250 siswa, dengan sampel sebanyak 25 siswa kela XI. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui metode survei menggunakan angket tertutup dengan skla lingkert yang terdiri dari 24 item pernyataan. Instrument disusun berdasarkan empat indicator utama minat belajar, yaitu: perasaan senang, ketertarikan, keterlibatan siswa, dan perhatian siswa dalam belajar. Data analisis menggunakan statistik deskriptif dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator perasaan senang memperoleh persentase 82%, ketertarikan siswa 81%, keterlibatan siswa 79%, dan perhatian siswa 75%. Secara keseluruahn, minat siswa kelas XI terhadap pembelajaran PJOK di SMA Negeri 2 Delima Kabupaten Pidie berada pada katagori tinggi dengan persentase kumulatif sebesar 79.1%. hasil ini mengindikasikan bahwa meskipun beberapa siswa menunjukkan minat yang tinggi, masih terdapatnya faktor-faktor yang memerlukan perhatian agar pembelajaran PJOK lebih efektif dan diminati oleh seluruh siswa.