UPAYA GURU PJOK DALAM MENANGGULANGI KEKURANGAN SARANA DAN PRASARANA DALAM PEMBELAJARAN PJOK DI SMA NEGERI 1 TANGSE TAHUN PELAJARAN 2024/2025
Abstrak
Penelitian ini Upaya Guru PJOK dalam Menanggulangi Kekurangan Sarana dan Prasarana dalam Pembelajaran PJOK di SMA Negeri 1 Tangse Tahun Pelajaran 2024/2025." Latar belakang dari penelitian ini adalah adanya kendala dalam sarana dan prasarana pendidikan jasmani yang mempengaruhi efektivitas pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi seberapa besar usaha yang dilakukan oleh guru PJOK dalam mengatasi masalah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari dua guru PJOK dan 36 siswa di SMA Negeri 1 Tangse. Alat pengumpulan data yang digunakan termasuk kuesioner tertutup, observasi langsung, dan wawancara semi-terstruktur. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik deskriptif dalam bentuk persentase dan kategorisasi berdasarkan Penilaian Acuan Norma (PAN). Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa guru PJOK memiliki tingkat kreativitas dan usaha yang tinggi dalam mengatasi kekurangan sarana dan prasarana, dengan skor rata-rata kuesioner mencapai 95% yang termasuk dalam kategori “Tinggi. ” Hasil kuesioner siswa menunjukkan bahwa mayoritas siswa (75%) memberikan respons “Cukup” hingga “Tinggi” terhadap upaya yang dilakukan oleh guru. Hasil dari observasi dan wawancara juga menunjukkan bahwa guru menerapkan berbagai strategi, seperti modifikasi peralatan, memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran, serta menjalin kerjasama dengan pihak sekolah dan siswa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa guru PJOK di SMA Negeri 1 Tangse telah menunjukkan usaha yang nyata dan inovatif dalam mengatasi problem kekurangan sarana dan prasarana, sehingga proses pembelajaran PJOK tetap dapat berlangsung dengan efektif dan berarti.Negeri 1 Tangse
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Agus S. S. (2004). Diktat Sarana dan Prasarana Penjas. Yogyakarta : Fakultas IlmuKeolahragaan.
Anas Sudijono. (2009). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Anonim. “Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan”.http://www.bsnp-indonesia.org/id/?page_id=10.Diakses tanggal 11 Januari 2015. Pukul 20.00 WIB.
Conny Semiawan, dkk. (1987). Memupuk Bakat dan Kreativitas Siswa Menengah Pertama. Jakarta: PT Gramedia.
Depdiknas. (2001). Ketahuilah Tingkat Kesegaran Jasmani Anda. Jakarta : Depdiknas.
Dwi Novianto. (2007). Kreatifitas Guru Penjasorkes Dalam Menyikapi Keterbatasan Sarana dan Prasarana Pembelajaran Penjasorkes Pasca Gempa Bumi 27 Mei 2006 di Sekolah Dasar. Skripsi. Yogyakarta: FIK UNY.
Harapan Baru Algensindo.
Haris Herdiansyah. (2013). Wawancara, Observasi, dan Focus Groups. Jakarta: Rajawali Pers.
https://club3ict.wordpress.com.
Muhibbinsyah. (1995). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar. Sumber diunduh pada tanggal 7 Desember 2024 dari http://www.Sutisna.com.
Mulyono, H. (2019). Strategi Pembelajaran PJOK di Sekolah. Yogyakarta: Andi Publisher.
Nana Sudjana. (2014). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar
Nur AM. (2008). Artikel Psikologi Klinis Perkembangan dan Sosial. klinis.wordpress.com. Diakses 02 Desember 2025.
Nursisto. (1999). Kreativitas dalam Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.
Rahayu, T. (2020). "Pemanfaatan Permainan Tradisional dalam Pembelajaran PJOK". Jurnal Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, 6(2),
Ratal Wirjasantosa. (1984). Supervisi Pendidikan Olahraga. Jakarta: Universitas Indonesia.
Saifudin Azwar. (2010). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Santoso, B. (2021). Pendidikan Jasmani dalam Perspektif Modern. Jakarta: Pustaka Ilmu.
Soepartono (2000). Sarana dan Prasarana Olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.
Srikamta. (2010). Kreativitas Guru Dalam Menghadapi Keterbatasan Sarana Dan Prasarana Permainan Bola Voli di SD Se-Kecamatan Nanggulan. Skripsi. Yogyakarta: FIK UNY.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta: Rineka Cipta.
Sukintaka. (2007). "Teori Pendidikan Jasmani." Solo: Esa Grafika.
UPPL. (2010). Buku Pedoman PPL. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.
Utami Munandar. (1992). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta: PT Gramedia.
UU No 14 tahun 2005, Permendiknas No 16 tahun 2007, tentang Guru dan Dosen
Wahyudi, A. (2020). "Peran Guru dalam Mengatasi Kekurangan Fasilitas Olahraga". Jurnal Pendidikan Fisik Indonesia,
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Sport Health Education : Jurnal Pendidikan Olahraga, Jasmani dan Rekreasi
- Published by: Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Universitas Jabal Ghafur
- Alamat: Jl. Gle Gapui, Kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie, Aceh
- Phone: +62 823-6755-9193
- Email: fkip@unigha.ac.id atau she.jurnal@gmail.com
