PERBEDAAN METODE LATIHAN DRILL DAN METODE BERMAIN TERHADAP PRESTASI PASSING DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA MTsN 1 PIDIE TAHUN AJARAN 2024/2025

Nafilah Nafilah, Amirzan Amirzan, Indah Lestari

Abstrak


Penelitian ini berjudul “Perbedaan Metode Latihan Drill dan Metode Bermain terhadap Kemampuan Prestasi Passing dalam Permainan Bola Voli pada Siswa MTsN 1 Pidie Tahun Ajaran 2024/2025” Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan dampak antara metode drill dan metode bermain dalam meningkatkan kemampuan teknik dasar passing dalam permainan bola voli. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pendekatan eksperimen semu (quasi-experiment). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 60 siswa yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang diberi perlakuan dengan metode drill dan kelompok yang diberi perlakuan dengan metode bermain. Pengumpulan data dilakukan melalui tes keterampilan passing yang dilaksanakan sebelum (pre-test) dan setelah (post-test) perlakuan diberikan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif dan inferensial yang mencakup uji normalitas, uji linearitas, uji korelasi, serta uji hipotesis. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kedua metode pembelajaran memberikan dampak positif terhadap peningkatan kemampuan passing siswa. Namun, metode bermain menunjukkan pengaruh yang lebih signifikan, dengan nilai rata-rata post-test yang lebih tinggi dan kontribusi efektif sebesar 37,5%, jika dibandingkan dengan metode drill yang hanya sebesar 33,5%. Oleh karena itu, metode bermain lebih disarankan dalam pengajaran teknik dasar bola voli, karena dapat meningkatkan hasil pembelajaran sekaligus menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan dan partisipatif

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Bompa, T. O., & Haff, G. G. (2009). Periodization: Theory and Methodology of Training. Human Kinetics.

Creswell, J. W. (2012). Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. Boston: Pearson.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah: Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. (2008). Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah: Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Gabbard, C. P. (2000). Developmental Physical Education for All Children. Boston: Pearson.

Gallagher, J. D., & Zelaznik, H. N. (2009). Motor Learning and Development. Champaign, IL: Human Kinetics.

Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 23. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis dalam Olahraga. Jakarta: CV Tambak Kusuma.

Harsono. 2004. Perencanaan Program Latihan. Jakarta: KONI Pusat.

Hasan, M. I. (2008). Pokok-Pokok Materi Statistik 1 (Statistika Deskriptif). Jakarta: Bumi Aksara.

Kerlinger, F. N. (2006). Foundations of Behavioral Research. New York: Holt, Rinehart and Winston.

Kerlinger, F. N. (2006). Foundations of Behavioral Research. New York: Holt, Rinehart and Winston.

Maksum, A. (2012). Metodologi Penelitian dalam Olahraga. Surabaya: Unesa University Press.

Muhajir. (2014). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Erlangga.

Nazir, M. (2011). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Sabani. (2019). Desain Strategi Pembelajaran dan Pengembangan Kurikulum. Jurnal Kependidikan, 7 (2), 240-250.

Safar, M. (2010). Statistik Pendidikan untuk Mahasiswa dan Peneliti. Jakarta: Rajawali Pers.

Saleh, A. (2010). Metodologi Pendidikan Jasmani. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Siedentop, D. (1991). Developing Teaching Skills in Physical Education. California: Mayfield Publishing Company.

Soekamto, H. (2001). Dasar-dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta: Depdikbud.

Sudjana, D. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2009). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharno. (2019). Pengaruh Metode Drill Terhadap Keterampilan Passing Bawah Bola Voli pada Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Olahraga, 8(1), 23–30.

Suherman, A. (2011). Model-Model Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Sukintaka. (2012). Pengantar Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: FIK UNY.

Suryani, T., & Prasetyo, A. (2021). Perbandingan Pengaruh Metode Latihan Drill dan Bermain terhadap Kemampuan Teknik Dasar. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 13(1), 45–52.

Suryobroto, B. (2009). Metodologi Pengajaran Pendidikan Jasmani. Jakarta: Depdiknas.

Widiastuti, A. (2020). Efektivitas Metode Bermain dalam Pembelajaran Bola Voli untuk Siswa SMP. Jurnal Aktivitas, 10(2), 112–119.

Widiastuti, A. (2020). Pengaruh Metode Drill Terhadap Hasil Belajar Passing dalam Bola Voli. Jurnal Aktivitas, 10(2), 112–119.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Sport Health Education : Jurnal Pendidikan Olahraga, Jasmani dan Rekreasi

  • Published by: Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Universitas Jabal Ghafur
  • Alamat: Jl. Gle Gapui, Kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie, Aceh 
  • Phone: +62 823-6755-9193
  • Email: fkip@unigha.ac.id atau she.jurnal@gmail.com