TINGKAT PEMAHAMAN GURU TERHADAP KARAKTERISTIK SISWA DALAM PEMBELAJARAN PJOK DI MTSN 1 PIDIE TAHUN PELAJARAN 2024/2025
Abstrak
Penelitian ini berjudul "Tingkat Kesiapan Guru dalam Memahami Karakter Siswa di Pembelajaran PJOK di MTsN 1 Pidie Tahun Ajaran 2024/2025". Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur sejauh mana guru PJOK memahami karakteristik siswa dalam pembelajaran.Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Seluruh guru PJOK di MTsN 1 Pidie, sebanyak 3 orang, menjadi populasi dan sampel dalam penelitian ini melalui teknik pengambilan total sampling. Data dikumpulkan dengan angket tertutup yang terdiri dari 22 item pernyataan, mencakup empat aspek: karakteristik fisik siswa, karakteristik kognitif siswa, karakteristik sosial-emosional siswa, dan penerapan pemahaman guru dalam pembelajaran PJOK. Hasil data kemudian dianalisis menggunakan rumus statistik deskriptif yang mencakup rata-rata, deviasi standar, dan persentase, serta dikategorikan dengan metode Penilaian Acuan Norma (PAN). Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa 1 guru masuk dalam kategori tinggi (33,33%), 1 guru masuk dalam kategori cukup (33,33%), dan 1 guru lagi berada dalam kategori rendah (33,33%). Temuan ini menunjukkan adanya perbedaan dalam pemahaman guru terhadap karakter siswa. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru PJOK supaya pembelajaran lebih sesuai dengan kebutuhan serta potensi siswa. Penelitian ini dapat menjadi acuan bagi sekolah dan pendidik dalam menilai dan mengembangkan strategi pembelajaran PJOK yang adaptif serta berfokus pada karakteristik peserta didik.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Abdullah, Arma, & Manaji, Agus. (1994). Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Azwar, S. (2016). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Pendidikan Jasmani dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Depdiknas.
Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP): Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Diri di Sekolah Dasar dan Menengah. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Desmita. (2011). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Dimyati, & Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hadari, Nawawi. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan kelima,. Gajah Mada University Press. Yogyakata.
Hamalik, O. (2011). Media Pendidikan. Bandung: Penerbit Alumni.
Hellison, D. R. (2011). Teaching Personal and Social Responsibility through Physical Activity. Champaign, IL: Human Kinetics.
https://docplayer.info/46528101-Ketahanan-mental-pengantar-ketahanan-mental-pengertian.html 29 Maret 2025
https://pdfslide.net/documents/pengaruh-perilaku-kepemimpinan-guru-dan-pengaruh-perilaku-kepemimpinan-guru.html?page=1 diakses tanggal 29 Maret2025
https://www.arhamsyahban.com/2016/09/kepemimpinan-dalam-pendidikan jasmani.html diakses pada tanggal 30-03-2025).
Hurlock, E. B. (1991). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Kosasih, Engkos. 2013. Konsep Dasar Pendidikan Jasmani. Bandung: CV Alfabeta.
Mutohir, T. C., & Sutikno, M. (2007). Pendidikan Jasmani dan Olahraga dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Nadisah. 2003. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Piaget, J. (1970). The Science of Education and the Psychology of the Child. New York: Orion Press.
Rosyidi, Nassir. 1983. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Rusli. 2001. Olahraga Pendidikan: Konsep dan Implementasi. Bandung: Depdiknas
Santrock, J. W. (2012). Psikologi Pendidikan (edisi ke-3). Jakarta: Kencana.
Siedentop, D. (2009). Introduction to Physical Education, Fitness, and Sport (7th ed.). New York: McGraw-Hill.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudijono, A. (2009). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suherman, Wawan S. 2004. Pendidikan Jasmani dan Olahraga dalam Konteks Pendidikan. Bandung: UPI Press.
Sukadiyanto. 2003. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Yogyakarta: Depdiknas
Sukintaka, A. (2014). Metodologi Pengajaran Pendidikan Jasmani. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sukintaka, A. 2000. Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Bandung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Supandi. 2000. Pendidikan Jasmani dan Olahraga untuk Pengembangan Karakter Siswa. Jakarta: Depdikbud
Suryosubroto, B. (2004). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Uno, H. B. (2010). Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Vygotsky, L. S. dalam Santrock, J. W. (2012). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Widoyoko, E. P. (2014). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yukl, Gary. 2015. Kepemimpinan dalam organisasi (edisi ketujuh). (Ati
Cahayani, Trans). Jakarta: PT. Indeks.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Sport Health Education : Jurnal Pendidikan Olahraga, Jasmani dan Rekreasi
- Published by: Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Universitas Jabal Ghafur
- Alamat: Jl. Gle Gapui, Kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie, AcehÂ
- Phone: +62 823-6755-9193
- Email: fkip@unigha.ac.id atau she.jurnal@gmail.com
