TINGKAT PERBEDAAN PENGUASAAN ANTARA TEORI DAN PRAKTIK PELAJARAN BULUTANGKIS PADA SISWA SMP NEGERI 1 MANE
Abstrak
Penelitian ini mengamati perbedaan penguasaan antara aspek teori dan praktik pelajaran bulutangkis di SMP Negeri 1 Mane pada. Rumusan permasalahan yang diangkat adalah apakah ada perbedaan dalam penguasaan antara teori dan praktik pada siswa SMP Negeri 1 Mane? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai sejauh mana siswa menguasai teori dan praktik serta membandingkan keduanya dalam pembelajaran bulutangkis. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Metode yang diterapkan adalah survei dengan pengumpulan data melalui tes teori yang berupa pilihan ganda dan tes praktik yang meliputi ketepatan servis, pukulan forehand dan backhand, serta strategi permainan dalam rally. Subjek penelitian ini terdiri dari seluruh siswa SMP Negeri 1 Mane, berjumlah 34 orang. Analisis data dilakukan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif yang disajikan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan praktik siswa adalah lebih tinggi dibandingkan dengan penguasaan teori. Sekitar 58,82% siswa memiliki nilai praktik yang lebih besar daripada nilai teori, 29,41% menunjukkan nilai teori lebih tinggi, dan 11,76% memiliki nilai yang seimbang. Temuan ini menunjukkan bahwa siswa lebih menguasai praktik dalam pembelajaran bulutangkis dibandingkan teori.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Alhusin, S. (2007). Gemar bermain bulutangkis. Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah
Arikunto, S. (2019). Prosedur penelitian; suatu pendekatan praktik. (Edisi revisi) Jakarta: Rineka Cipta.
Busri, H., Badrih, M., Dimas Andika Putra, S. I. P., Anisa, L. I. F., Sofiah, U., Istiqomah, F., ... & Dwiningrum, M. (2021). Linguistik terapan konsep pembelajaran dan penelitian linguistik mutakhir. Literasi Nusantara.
Desmita. (2018). Psikologi perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Efendi, R. (2018). Konsep revisi taksonomi bloom dan implementasinya pada pelajaran matematika SMP. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 2(1).
Firdaus, F. M. (2018). Pengaruh teknik takalintar terhadap kemampuan proses kognitif siswa sekolah dasar. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(3), 445-454.
Ginting, M. B. (2018). Membangun pengetahuan anak usia dini melalui permainan konstruktif berdasarkan perspektif teori Piaget. Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini, 1(02).
Grice, T. (2007). Bulutangkis petunjuk praktis untuk pemula dan lanjut. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Harsono. (2015). Kepelatihan olahraga. (teori dan metodologi). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Haryono, S. (2008). Tes pengukuran olahraga. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Hendrawan, A. (2019). Gambaran tingkat pengetahuan tenaga kerja pt’ x’ tentang undang-undang dan peraturan kesehatan dan keselamatan kerja. Jurnal Delima Harapan, 6(2), 69-81.
Karyono, T. H. (2019). Mengenal olahraga bulutangkis; Tahapan menuju kemajuan. Yogyakarta: Thema Publishing.
Kemendikbud (2020). Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan penyebaran Covid-l9 pada Satuan Pendidikan.
Komarudin, K. (2021). Implementasi pembelajaran daring pada mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dengan pendekatan saintifik. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 17(1).
Komarudin. (2016). Membentuk kematangan emosi dan kekuatan berpikir positif pada remaja melalui pendidikan jasmani. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 12(2).
Kurniawan, W. P., & Suharjana, S. (2018). Pengembangan model permainan poloair sebagai pembelajaran pendidikan jasmani bagi siswa sekolah dasar kelas atas. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 14(2), 50-61.
Kusriyanti, K., & Sukoco, P. (2020). Model aktivitas jasmani berbasis alam sekitar untuk meningkatkan kecerdasan naturalis siswa. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 16(1), 65-77.
Magdalena, I., Islami, N. F., Rasid, E. A., & Diasty, N. T. (2020). Tiga ranah taksonomi bloom dalam pendidikan. EDISI, 2(1), 132-139.
Nihlah, N. (2019). Struktur ilmu pengetahuan. An-Nidhom: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(1), 45-57.
Palmizal, A. (2011). Pengaruh metode latihan global terhadap akurasi ground
PBSI. (2006). Pedoman praktis bermain bulutangkis. Jakarta: PP. PBSI.
Poole, J. (2008). Belajar bulu tangkis. Bandung: Pionir Jaya.
Prasetyo, D. D. (2019). Paradigma baru pendidikan islam 4.0: telaah taksonomi bloom dalam perspektif iman. SALIHA: Jurnal Pendidikan & Agama Islam, 2(1), 185-197.
Puspita, R. I., Maghfirah, S., & Sari, R. M. (2019). Penyuluhan kesehatan menggunakan media video terhadap pengetahuan ibu dalam pencegahan kejang demam balita di Dukuh Ngembel Desa Baosan Lor Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo. Health Sciences Journal, 3(1), 23-31.
Situmeang, I. R. V. O. (2021). Hakikat filsafat ilmu dan pendidikan dalam kajian filsafat ilmu pengetahuan. IKRA-ITH HUMANIORA: Jurnal Sosial dan Humaniora, 5(1), 1-17.
stroke forehand dalam permainan tenis. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, Volume 1. Edisi 2. 112-117.
Syampurma, H. (2018). Studi tentang tingkat pengetahuan ilmu gizi siswa-siswi Smp Negeri 32 Padang. Jurnal Menssana, 3(1), 88-99.
Utami, M. S., & Purnomo, E. (2019). Minat siswa sekolah menengah pertama terhadap pembelajaran atletik. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 15(1), 12-21.
Yuliawan, D. (2017). Bulutangkis dasar. Yogyakarta: Depublish.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Sport Health Education : Jurnal Pendidikan Olahraga, Jasmani dan Rekreasi
- Published by: Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Universitas Jabal Ghafur
- Alamat: Jl. Gle Gapui, Kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie, Aceh
- Phone: +62 823-6755-9193
- Email: fkip@unigha.ac.id atau she.jurnal@gmail.com
