Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pembelajaran PJOK pada Siswa SMP Negeri 2 Indrajaya Tahun Ajaran 2024/2025

Idham Khalid, Muhammad Muhammad, Muhammad Yahya

Abstrak


Penelitian ini berjudul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pembelajaran PJOK pada Siswa SMP Negeri 2 Indrajaya Tahun Ajaran 2024/2025.” Latar belakang dari penelitian ini adalah pentingnya pemahaman terhadap faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan pembelajaran PJOK, baik dari aspek internal maupun eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana faktor internal seperti kesehatan, perhatian, minat, dan bakat serta faktor eksternal seperti metode mengajar, sarana prasarana, dan waktu mengajar memengaruhi keberhasilan pembelajaran PJOK. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian terdiri dari 48 siswa SMP Negeri 2 Indrajaya yang dipilih secara proportional random sampling. Instrumen penelitian berupa angket tertutup dengan 34 butir pernyataan yang dikembangkan berdasarkan indikator-indikator faktor internal dan eksternal. Data dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif berupa rata-rata, standar deviasi, dan distribusi kategori berdasarkan Penilaian Acuan Norma (PAN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa berada dalam kategori “Sedang” (41,67%) dan “Tinggi” (29,17%), dengan rata-rata skor angket sebesar 92,83 dan standar deviasi 7,61. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan pembelajaran PJOK berada dalam kondisi yang baik. Meskipun demikian, masih terdapat siswa dalam kategori “Rendah” (12,50%) dan “Sangat Rendah” (4,17%) yang memerlukan perhatian lebih dari pihak sekolah dan guru PJOK. Dapat disimpulkan bahwa keberhasilan pembelajaran PJOK di SMP Negeri 2 Indrajaya dipengaruhi oleh kombinasi faktor internal dan eksternal yang cukup dominan, dan peningkatan terhadap faktor-faktor tersebut akan berdampak positif pada pencapaian hasil belajar siswa.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agus S. Suryobroto. (2005). Diktat Mata Kuliah. Persiapan Profesi Guru Pendidikan Jasmani. Yogyakarta: Prodi Pendidikan Jasmani Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta.

Agus S.Suryobroto (2001) Teknologi Penjas Yogyakarta . Fik UNY Yogyakarta

Ali Mahmudi. (2009). Mengembangkan Kompetensi Guru Melalui Lesson Study. Makalah termuat pada Jurnal Forum Kependidikan FKIP UNSRI.

B. Mulyasa (2013). Uji Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru. Bandung : Rosdakarya

B. Syarifudin. (2010). Panduan TA Keperawatan dan Kebidanan Dengan SPSS. Yogyakarta : Grafindo Litera Media.

Buchari Alma.dkk (2010) Guru Profesional menguasai metode dan ketampilan mengajar.Bandung : Alfabeta.

Depdikbud. 1996 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Kelompok Kerja Guru KKG. Mata Pelajaran PPKn SD.Jakarta : Depdikbud.

Depdikbud.1993/ 1994 Peranan dan Fungsi Pusat Kegiatan PKG dalam sistem pembinaan profesional guru, Jakarta : Depdikbud

Depdiknas, 2008. Standar Pengembangan KKG dan MGMP. Jakarta : Direktorat Porfesi Pendidik Dirjen Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Departemen Nasional.

Dirjen Dikdasmen (1995/ 1996) Peran dan fungsi pusat kegiatan guru (PKG) Jakarta : Depdikbud

E.Mulyasa (2006) Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru Bandung: Remaja Rosdakarya

Fakhruddin. (2012). Revitalisasi Kelompok Kerja Guru Dalam Mengembangkan Kurikulum Satuan Pendidikan Sekolah Dasar di Kota Semarang. Journal. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Semarang.

Hamid Romadi (2010).Kemampuan Dasar Mengajar Landasan Konsep dan Implentasi Bandung: Alfabeta. Jejen Musfah (2011) Peningkatkan Kompetensi Guru melalui Pelatihan dan sumber belajar teori dan praktik. Jakarta : Kencana Perdana Media Group.

Juwairiah. (2014). Profesionalisme Guru Dalam Melaksanakan KKG dan MGMP. http://sumut.kemenag.go.id/. Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Medan.

Mistar. (2014). Kompetensi Guru Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. http://sumut.kemenag.go.id/. Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Medan.

Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 28.

Ratna Julia, 2010, Peran KKG dalam meningkatkan Kompetensi Profesional Guru. Yogyakarta: Pustaka Felika

Rizki Iryandi. (2017). Tingkat Pemahaman Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar Terhadap Peraturan Permainan Bolavoli Mini se-Kecamatan Bambanglipuro BantuL. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta.

Sardi Salim. (2013). Upaya Peningkatan Kompetensi Profesional Guru Sekolah Kejuruan. Journal. Pendidikan Teknik dan Kejuruan Fakultas Teknik UNG.

Sugiyono. (2011). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Suprihatiningrum Jamil.2013. Guru Profesional .Yogyakarta : Ar.Ruzzmedia

Sutrisno Hadi. (1991). Analisis Butir Untuk Instrumen Angket, Tes dan Skala Nilai dengan Basica. Yogyakarta: Andi Offset.

Syafirani (2006) Hubungan Pelaksanaan Kelompok Kerja Guru (KKG) dengan kinerja guru sekolah dasar di Kecamatan Padang Panjang Barat Juinal Guru 3, (1), 1 – 12 )

Syaiful Sagala (2011) Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan.Bandung: Alfabeta.

Syaiful Sagala 2009.Konsep dan Makna Pembelajaran.Bandung:CV Aldabeta

Wayan Resmini. (2010). Pembinaan Kemampuan Profesional Guru Melalui Kelompok Kerja Guru (KKG). Journal. FKIP Universitas Muhammadiyah Mataram.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Sport Health Education : Jurnal Pendidikan Olahraga, Jasmani dan Rekreasi

  • Published by: Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Universitas Jabal Ghafur
  • Alamat: Jl. Gle Gapui, Kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie, Aceh 
  • Phone: +62 823-6755-9193
  • Email: fkip@unigha.ac.id atau she.jurnal@gmail.com