Pengaruh Prinsip Good Governance terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah melalui Tata Kelola Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Batee Puteh

Muhammad Fadhil, Zulkarnaini Zulkarnaini, Zulkarnain Zulkarnain

Abstract

ABSTRACT

Tourism is a strategic sector that has the potential to drive regional economic growth and increase Local Own-Source Revenue (PAD). However, its contribution is often not optimal due to weak governance and the lack of implementation of Good Governance principles. This study aims to analyze the influence of Good Governance principles (participation, transparency, accountability, effectiveness & efficiency, and responsiveness) on the governance of the Batee Puteh Beach tourism area development, as well as its implications for increasing PAD. The method used is a quantitative approach with Structural Equation Modeling - Partial Least Squares (SEM-PLS) analysis of 63 respondents selected purposively. The results show that all Good Governance indicators have a positive and significant effect on governance and PAD, with the strongest path being the responsiveness indicator. Governance also acts as a significant mediator that strengthens the influence of Good Governance on PAD. The main conclusion emphasizes that increasing PAD does not only depend on tourism potential but is highly determined by the quality of tourism governance that consistently applies the principles of Good Governance.

 

Keywords : Good Governance, Tourism Development Governance, Local Revenue

 

ABSTRAK

Pariwisata merupakan sektor strategis yang berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, kontribusinya sering kali belum optimal akibat lemahnya tata kelola dan kurangnya penerapan prinsip Good Governance. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh prinsip Good Governance (partisipasi, transparansi, akuntabilitas, efektivitas & efisiensi, serta daya tanggap) terhadap tata kelola pengembangan kawasan wisata Pantai Batee Puteh, serta implikasinya pada peningkatan PAD. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis Structural Equation Modeling - Partial Least Squares (SEM-PLS) terhadap 63 responden yang dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua indikator Good Governance berpengaruh positif dan signifikan terhadap tata kelola dan PAD, dengan jalur terkuat pada indikator daya tanggap. Tata kelola juga berperan sebagai mediator signifikan yang memperkuat pengaruh Good Governance terhadap PAD. Kesimpulan utama menegaskan bahwa peningkatan PAD tidak hanya bergantung pada potensi wisata, melainkan sangat ditentukan oleh kualitas tata kelola pariwisata yang konsisten menerapkan prinsip Good Governance.

 

Kata kunci: Good Governance, Tata Kelola Pengembangan Wisata, Pendapatan Asli Daerah


 

Keywords

Good Governance, Tata Kelola Pengembangan Wisata, Pendapatan Asli Daerah

References

Abdussamad, Z. (2021). Efektivitas penerapan Good Governance dalam pengelolaan pariwisata di Kabupaten Kupang. Jurnal Neo Societal, 6(1), 36–37.

Bramwell, B., & Lane, B. (2011). Critical research on the governance of tourism and sustainability. Journal of Sustainable Tourism, 19(4–5), 411–421. https://doi.org/10.1080/09669582.2011.580586

Chin, W. W. (1998). The partial least squares approach to structural equation modeling. In G. A. Marcoulides (Ed.), Modern methods for business research (pp. 295–336). Lawrence Erlbaum Associates.

Ernawati. (2022). Pengaruh sektor pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Aceh Barat. Jurnal Ekonomi, Manajemen Pariwisata dan Perhotelan, 2(3), 13–23. https://doi.org/10.55606/jempper.v2i3.2122

Goeldner, C. R., & Ritchie, J. R. B. (2021). Tourism: Principles, practices, philosophies (13th ed.). Wiley.

Hair, J. F., Hult, G. T. M., Ringle, C. M., & Sarstedt, M. (2019). A primer on partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM) (2nd ed.). Sage.

Henseler, J., & Sarstedt, M. (2013). Goodness-of-fit indices for partial least squares path modeling. Computational Statistics, 28(2), 565–580. https://doi.org/10.1007/s00180-012-0317-1

Kanalinspirasi. (2025, 12 Februari). Kadis Pariwisata Aceh Selatan: Angka kunjungan wisata meningkat. Kanalinspirasi.com. https://www.kanalinspirasi.com/news/kadis-pariwisata-aceh-selatan-angka-kunjungan-wisata-meningkat/

Kuncoro, M. (2018). Perencanaan pembangunan daerah: Teori dan aplikasi. UPP STIM YKPN.

Nurfaishal, N. (2018). Transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah sebagai implementasi Good Governance. Jurnal Administrasi Publik, 9(2), 123–134. https://doi.org/10.31219/osf.io/9dc35

Sahira, N. I., & Zulkarnaini. (2023). Tata Kelola Destinasi Wisata melalui Sistem Informasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (SIPAREKRAF) di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar. JAMPARING: Jurnal Akuntansi Manajemen Pariwisata dan Pembelajaran Konseling, 1(2), 55–63.

Sedarmayanti. (2012). Good Governance (kepemerintahan yang baik). Mandar Maju.

Setokoe, T. J., Ramukumba, T., & Ferreira, I. W. (2019). Community participation in the development of rural areas: A leaders’ perspective of tourism. African Journal of Hospitality, Tourism and Leisure, 8(1), 1–15.

Suwanda, D. (2018). "Pengaruh Pendapatan Asli Daerah terhadap Kemandirian Fiskal Daerah." Jurnal Akuntansi dan Keuangan Daerah, 13(2), 113-123.

Suwilma, N., & Abdi, A. W. (2022). Dampak pengembangan objek wisata Pantai Suak Geudubang terhadap perekonomian masyarakat Gampong Suak Geudubang, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat. Jurnal Pendidikan Geosfer, 7(1), 43–53.

Supriyanto, A., Kusbandrijo, B., & Widodo, J. (2024). Tata kelola kolaboratif pengembangan pariwisata dalam meningkatkan PAD Kabupaten Pacitan. Cakrawala: Jurnal Litbang Kebijakan, 18(1), 55–68. https://doi.org/10.55777/cakrawala.v18i1.972

Telfer, D. J., & Sharpley, R. (2019). Tourism and development in the developing world (2nd ed.). Routledge.

United Nations ESCAP. (2009). What is Good Governance? https://www.unescap.org/sites/default/files/good-governance.pdf

DOI: https://doi.org/10.47647/jsr.v15i2.3379