PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA KONSEP SISTEM PENCERNAAN MAKANAN MANUSIA TERHADAP KETRAMPILAN BERFIKIR KRITIS DAN SIKAP SISWA DI SMA NEGERI 1 SAKTI KABUPATEN PIDIE

Fadliyani Zufahmi

Abstract

Penelitian tentang “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Konsep SistemPencernaan Makanan Manusia Terhadap Ketrampilan Berfikir Kritis dan Sikap Siswa di SMA Negeri 1Sakti Kabupaten Pidieâ€. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan ketrampilan berfikir kritisdan sikap siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Jigsaw dengan model pembelajaran konvensional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain penelitian pretest-postest control group design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes objektif berupa tes pilihan ganda. Pengumpulan data dilakukan dengan mencari N-Gain dan membandingkan N-Gain kelas eksperimen dengan N-Gain kelas kontrol. Data dianalisis dengan menggunakan uji-t independen sample t-test. Hasil analisis dengan menggunakan Uji T (t-test) Independent sample T-test, diperoleh bahwa nilai thit (12,13) sedangkan nilai ttabel (α = 0,05) yaitu (1,645), jadi dapat disimpulkan bahwa thit. ≥ttabel pada (α = 0,05), maka Ha diterima, artinya terdapat perbedaan hasil belajar pada siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol.

Kata kunci:Jigsaw, Berfikir Kritis, Pencernaan Makanan

References

Achmad, A. 2007. Memahami Berpikir Kritis. Tersedia pada: http://www.muhfahroyin.blogger.co mDiakses tanggal:15 Agustus 2010.

Amali. 2000. Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung:Remaja Rosdakarya.

Anderson, L.W& Krathwohl, D.R., 2001. A Taxonomy for Learning Teaching and Assessing. A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives.New York: Addison Wesley Longman, Inc.

Arend,R.I. 2001. Classroom Instruction and Management. New York USA:Mc Graw Hill. Arikunto, S. 2010.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta.

Aronson, E., & Patnoe, S. 1997. The jigsaw classroom: Building cooperation in the classroom. New York: Longman.

Bani. 2004. Berbagai Pendekatan DalamPembelajaran. Jakarta:Bina Aksara.

Budiningarti. 1998. Belajar danPembelajaran. Jakarta:Rineka Cipta. Cheng, K. K., Thacker, B. A., & Cardenas,

Enchances Students Learning of Physics Concepts in An Introductory Physics Course. American Journal of Physics, 72 (11):1447-1453.

Ennis, R.H. 2000. Goals for A Critical Thinking Curriculum. In A L. Costa (ed). Developing Minds: A Resource Book for Teacher Thinking.Alexandria:Assosiat

ion for Supervisor and CurriculumDevelopment (ASCD).

Evelyn, C. Pearce. 2009. Anatomi dan Fisiologi Untuk Para Medis. Jakarta:PT. Gramedia Pustaka Utama.

Gonzalez, A., & Guerrero, M. (1983).Jigsaw teacher’s handbook. Hollister, CA: Hollister Unified School District.

Gonzales, P. 2009. Highlights From TIMSS 2007:Mathematics and Science Achievement of U.S. Fourthand Eighth-Grade Student in an International Context.Washington:National Center for Education Statistics. Tersedia pada:http://nces.ed.gov/pubs2009/2009001.pdf. Diakses pada tanggal 5 Juni 2012.

Handayani, S. dan Sapir. 2009. Efektifitas Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) dan Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar, Hasil Belajar dan Respon Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 2

Malang. JPE Volume-2. Tersedia pada: http://carapedia.com/model_pembela jaran_jigsaw_info587.html,diakses pada tanggal:14 September2012.

Ibrahim, M. 2000. PembelajaranKooperatif. Surabaya:Unesa Press.

Lie, Anita. 2008. CooperatifLearning.Jakarta:PT Grasindo

Liliasari. 2009. Berfikir Kritis dalam Pembelajaran Sains Kimia Menuju Profesionalitas Guru. Bandung:Program Studi Pendidikan IPA Sekolah Pascasarjana UPI.

Martin, M.O. & Mullis, I.V.S.,1999.

International Report: Finding from IEA’s Repeat of the Third International Mathematics and Science Study at the Eight Grade (TIMSS).Boston: ISC. Diakses pada tanggal 2 mei 2012.

Martin, M.O., Beaton, A.E., Mullis, I.V.S., Gonzalez, E.J., Smith, T.A., & Kelly, D.L. 2003. Science Achievement in the Middle School Years: IEA’s Third International Mathematics and Science Study (TIMSS). Chestnut Hill, MA: Boston College.Diakses pada tanggal 2 Agustus 2012.

Muhfahroyin. 2009. Memberdayakan Keterampilan Berpikir Kritis. Tersedia pada: http://www.muhfahroyin.blogger.com Diakses pada tanggal:30 September2012.

Nurhadi. 2003. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang:

Universitas Negeri Malang

Nur, M. 2005. Pembelajaran Kooperatif.Surabaya:Pusat Sains dan MatematikaSekolah UNESA.

Pendi, S. 2002. Pembelajaran Fisika Dasar II Pokok Bahasan Arus Listrik dan Rangkaian Listrik Arus Searah Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw. Surabaya:Tesis Magister Pendidikan, UNESA.

Pratiwi, D.A.(2005).Biologi Untuk SMA Kelas XI. Jakarta:Penerbit Erlangga.

Santoso, S. 2007. Menguasai Statistik di Era Informasi dengan SPSS 15. Jakarta:PT. Elek Media Komputindo.