PENGARUH PENILAIAN DIRI TERHADAP TERJADINYA BURNOUT PADA MAHASISWA TAHAP KLINIK

Legina Herika, Ade Kiki Riezky, Muhammad Syakir Marzuki

Abstract

Penilaian diri berperan besar untuk memperoleh keterampilan umum serta khusus yang dibutuhkan oleh profesi medis untuk keunggulan klinis, karena mahasiswa dapat memahami dan meningkatkan pembelajaran serta kinerja mereka. Pada tahap pembelajaran klinik sering didapatkan tuntutan waktu, tuntutan tugas yang tinggi, banyaknya mahasiswa yang terlibat dan dari gaya pembelajaran yang diberikan dosen pembimbing klinik yang berbeda-beda. Mahasiswa kedokteran tahap klinik memiliki kegiatan belajar yang lebih kompleks dan menghadapi ketidakteraturan waktu baik itu waktu dalam berkerja maupun istirahat sehingga sering terjadi burnout. Burnout seringkali terjadi pada lingkungan profesi yang memiliki hubungan dengan bidang jasa seperti dokter, perawat dan guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengaruh penialain diri terhadap terjadinya burnout.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif observasional dengan desain cross sectional survey. Sampel pada penelitian ini berjumlah 139 responden. Hasil penelitian penilaian diri kurang baik di dapat 12 (92,3%) terkena burnout dan 1 (7,7%) yang tidak terkena burnout, sedangkan pada penilaian diri baik didapat 69 (54,8%) terkena burnout dan 57 (45,2%) yang tidak terkena burnout. Hasil menunjukkan bahwa penilaian diri yang baik lebih banyak terkena burnout dari pada penilaian diri kurang baik. Hasil penelitian uji statistik menggunakan uji Chi-square didapatkan nilai signifikan P-Value 0,009 (0,05). Kesimpulan adanya hubungan antara burnout dengan penilaian diri.

 

Kata Kunci: Penilaian Diri, Burnout

Keywords

Penilaian Diri, Burnout

References

Eko NWB. Hang tuah medical journal. Hang Tuah Med J. 2020;18(1):100-113.

Susani YP, Sari DP, Widiastuti IAE, Lestari R. Hubungan antara Persepsi Mahasiswa Terhadap Lingkungan Belajar, Ketersediaan Kasus dan Umpan Balik terhadap Kompetensi Mahasiswa Tahap Profesi FK Unram. Unram Med J. 2017;6(1):1-8.

Dianti N, Findyartini A. Hubungan Tipe Motivasi terhadap Kejadian Burnout pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada Masa Transisi dari Pendidikan Preklinik ke Klinik Tahun 2018 The Relationship between Type of Motivation and Burnout in Medical Student during T. Work Psychol. 2019;7(September 2019):115-121.

Frajerman A, Morvan Y, Krebs MO, Gorwood P, Chaumette B. Burnout in medical students before residency: A systematic review and meta-analysis. Eur Psychiatry. 2019;55:36-42.

Lutfia A, Riezky AK, Andriaty SN, et al. Page 88 of 8. 2021;8:88-95.

Yazdani R, Yazdan-Panah E, Shafian H, Ahmadi-Pour H. Self-Assessment of Clinical Skills in Medical Internship. Strides Dev Med Educ. 2017;14(3).

Rahimah S, Kusmianti M, Widyastuti E. Hubungan Self Assessment-Peer Assessment dengan Nilai Kelulusan OSCE Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unisba Relation between Self Assessment-Peer Assessment and OSCE ’ s Results from Medical Students of Unisba. Glob Med Heal Commun. 2017;5:19-26.

Gruppen L, Regehr G. Ward_Gruppen_Regehr.pdf. Adv Heal Sci Educ. 2002;7:63-80.

Semarang UM. MAHASISWA KEDOKTERAN Abstrak Abtract. Hubungan. 2015;1(2):127-134.

Dianti NA, Findyartini A. Hubungan Tipe Motivasi terhadap Kejadian Burnout pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada Masa Transisi dari Pendidikan Preklinik ke Klinik Tahun 2018. eJournal Kedokt Indones. 2019;7(2).

Putri RA, Oktaria D, Rahmayani F. Korelasi Kecerdasan Emosional Terhadap Kejadian Burnout Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Medula. 2023;13(2):207-214