Kajian Nilai Moral dalam Tradisi Seblang Olehsari

Siti Rahayu Estu Ningrum, Elia Nur Fadillah, Rifdah Nurjihan Shabrina

Abstrak


Tradisi Seblang merupakan salah satu warisan kebudayaan Indonesia yang masih dilestarikan hingga saat ini. Seblang Olehsari adalah salah satu kebudayaan yang memiliki maksud dan tujuan yang mengandung kebiasaan ataupun nilai kehidupan yang sudah tertanam sejak dahulu. Terdapat cerita yang melatarbelakangi sebuah tradisi Seblang yang dimaksudkan dalam hal kebaikan ataupun tuntunan. Seblang lebih identik dengan tarian yang menjadi daya tarik masyarakat sehingga diminati banyak orang karena keunikannya. Namun, masyarakat sekarang tidak melihat nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah tradisi yang sakral hanya sebagai tontonan yang unik. Seperti halnya dalam konteks Tradisi Seblang di Desa Olehsari, Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan perspektif Teori Representasi Media oleh Stuart Hall. Menurutnya, bagaimana “media” melihat atau menggambarkan suatu objek. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai-nilai moral yang terkandung dalam tradisi Seblang Olehsari. Jenis penelitian yang digunakan adalah riset kualitatif dengan pendekatan etnografi. Hasil penelitian menunjukan bahwa banyak sekali nilai-nilai moral yang dapat diambil dan diimplementasikan oleh masyarakat luar yang sekedar hanya menonton tradisi.

Kata kunci: Nilai Moral, Representasi, Seblang Olehsari


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Prasetyo, H. (2017). Ruang Abstrak Pemangku Adat: Narasi Elite Dan Re-Tradisionalisme Komunitas Using. Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis, 2(2), 74-87.

Wisnu, W. B., & Rosa, D. V. (2021). On Air: Representing Osing Identity in Community Radio. Journal of Contemporary Sociological Issues, 1(1), 1-16.

Budiarti, A. I., Wicaksana, D. A., & Oktaviani, N. (2023). The Role of Technology in the COVID-19 Pandemic Era: A lesson learned from Indonesia in Increasing Access to Legal Aid. Journal of Contemporary Sociological Issues, 3(1), 1-22.

Ariesta, F. W. (2019). Nilai Moral Dalam Lirik Dolanan Cublak-Cublak Suweng. Jurnal Ilmu Budaya, 7(2), 188-192.

Oktariani, D. (2023). Penanaman Nilai Moral Pada Anak Usia Dini Melalui Tari Tradisional di Sanggar Flamingo. Jurnal Golden Age, 7(1).

Proborini, C. A., & Ratri, L. S. (2023). ANALISIS NILAI MORAL DALAM LAGU-LAGU TRADISIONAL BANYUWANGI. GETER: Jurnal Seni Drama, Tari dan Musik, 6(2).

Sholichah, I. M. A., Putri, D. M., & Setiaji, A. F. (2023). Representasi Budaya Banyuwangi Dalam Banyuwangi Ethno Carnival: Pendekatan Teori Representasi Stuart Hall. Education: Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan, 3(2), 32-42.

Ariesta, F. W. (2019). Nilai Moral Dalam Lirik Dolanan Cublak-Cublak Suweng. Jurnal Ilmu Budaya, 7(2), 188-192.

Jufri, M., & Hali, Z. N. (2017). Tradisi Ritual Seblang dalam Perspektif Hukum Islam di Desa Olehsari Kecamatan Glagah Banyuwangi. LISAN AL-HAL: Jurnal Pengembangan Pemikiran dan Kebudayaan, 11(1), 5-24.

Subagyo, H. (2000). Bentuk dan makna simbolik tari seblang di desa Olehsari Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Greget, 2(2).




DOI: https://doi.org/10.47647/jsh.v6i2.1966

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



ISSN : p2615-3688 & e2716-0270

Jurnal Sosial Humaniora Sigli indexed by: