KAJIAN DAMPAK KAWASAN MANDIRI PANGAN DI PULAU TERLUAR PROVINSI ACEH
Abstrak
Ketersediaan pangan secara makro tidak menjamin tersedianya pangan ditingkat mikro (rumah tangga penduduk). Produksi pertanian di lokasi tertentu pada musim panen, mengakibatkan terjadinya konsentrasi ketersediaan pangan di daerah produksi selama musim panen. Metode analisis data yang digunakan dalam kajian ini terdiri dari beberapa alat analisis yaitu : analisis deskriptif, analisis kelembagaan, analisis Comparative Performance Index (CPI) dan LFA (Logical Framework Analysis). Identifikasi dampak program kawasan mapan yang menggunakan 6 instrumen dasar evaluasi yaitu instruktur, manajemen kelompok, permodalan, sarana prasarana, tenaga kerja dan teknologi serta penilaian terhadap dampak program menunjukkan Desa Suka Makmur berada pada peringkat pertama yang memiliki dampak terbesar dari Program Kawasan Mandiri Pangan terhadap masyarakatnya. Setelah itu disusul Desa Pulau Bengkalak berada pada peringkat kedua dan Desa Ujung Tinggi berada pada peringkat ketiga yang memiliki dampak program terhadap masyarakatnya.
Kata Kunci : Kawasan Mandiri
Teks Lengkap:
PDFReferensi
BKP. 2012. Pedoman Desa Mandiri
Pangan. Badan Ketahanan Pangan
Kementerian Pertanian RI. Jakarta.
BKP. 2015. Rencana Strategis Badan Ketahanan Pangan 2015-2020. Kementerian Pertanian Jakarta.
BKP. 2015. Pedoman Umum Kawasan Mandiri Pangan. Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI. Jakarta.
BKP. 2015. Pedoman Umum Program Aksi
Desa Mandiri Pangan. Menuju
Gerakan Kemandirian Pangan.
Kementerian Pertanian RI. Jakarta.
BKP. 2012. Pedoman Umum Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat. Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian. Jakarta.
BPS. 2015. Indikator Kesejahteraan Rakyat. Badan Pusat Statistik, Jakarta.
Darwis Valeriana dan Rusastra I.W.
Optimalisasi Pemberdayaan
Masyarakat Desa Melalui Sinergi
PUAP dengan Desa Mandiri Pangan.
Jurnal : Analisis Kebijaskan
Pertanian, Volume 9 No 2 Juni
, Halaman 125-142 Pusat Sosial
Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
Badan Litbang Pertanian Kementerian
Pertanian, Bogor
Fahrudin, A. 2012. Pengantar Kesejahteraan
Sosial. Universitas Padjajaran,
Bandung
Jamhari. 2012. Analisis Tingkat Ketahanan
Pangan Rumah Tangga di Provinsi
Jawa Tengah. Prosiding Seminar Nasional
Hasil Penelitian Sosial
Ekonomi Pertanian Universitas Gadjah
Mada, Yogyakarta. ISBN 978-979-
-149-3-0
Kaemba, GA. 2013. Kebijakan Pemerintah
Desa dalam Pelaksanaan Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Mandiri. Jurnal Eksekutif. Puslitbang
Kementerian Pertanian RI, Jakarta
Marimin dan Maghfiroh N. 2012. Aplikasi
Teknik Pengambilan Keputusan
Dalam Manajemen Rantai Pasok. IPB
Press. Bogor.
Mulyono, A. 2008. Studi Partisipasi
Masyarakat pada Program Desa
Mandiri Pangan di Desa Muntuk,
Kabupaten Bantul. Universitas
Diponegoro, Semarang.
Nasdian, FT. 2014. Pemgembangan
Masyarakat. Bogor[ID]: Yayasan
Pustaka Obor Indonesia. Jakarta
Ratnasari M dan Priharsdoyo B. 2009.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kerawanan Pangan Rumah Tangga Miskin Di Desa Wiru Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. Jurnal
Jejak Volume 2 Nomor 2.
Suharto, E. 2015. Membangun Masyarakat
Memberdayakan Rakyat. Didalam:
Refika Aditama.Garjita, I.,
Susilowati, I., & Retnaningsih, T.
Strategi Pemberdayaan
Masyarakat Kelompok Tani Hutan Ngudi Makmur di Sekitar Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi. UNS Yogyakarta.
Septiasari, MI., Diarta, IKS., & Dewi, RK.
Perbandingan antara Pendapatan
Rumah Tangga Petani di Subak
Daerah Pariwisata dan Non
Pariwisata. Jurnal Agribisnis dan
Agrowisata, Universitas Udayana,
Denpasar.
Siregar, K., Lubis, S., & Emalisa. 2013.
Dampak Program Desa Mandiri Pangan Terhadap Tingkat Pendapatan Masyarakat (Studi Kasus: Kelurahan Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan). Fakultas Pertanian USU, Medan
Soemarno. 2015. Strategi Pemenuhan Kebutuhan Pangan Rumah Tangga Petani.
Tulisan Ilmiah. Jurusan Tanah FPUB.
Ostrom, E. (1990). Governing of the common. The Evolution of Institutions for
Collective Action. Cambridge University
Press.
Qoriah, S. N. et. al. 2008. Analisis Gender Dalam Program Desa Mandiri Pangan, Studi Kasus Desa Jambakan, Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Jurnal : Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi dan Ekologi Manusia, Halaman 209-234. Agustus
DOI: https://doi.org/10.47647/jar.v1i1.187
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
ISSN : p - 2615-417X , e - 2721-0782
Indexed By :
Jurnal Agroristek Jabal Ghafur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.