IDENTIFIKASI PERUBAHAN UNSUR-UNSUR IKLIM TERHADAP PRODUKTIFITAS PADI SAWAH DI KABUPATEN PIDIE JAYA

Junaidi, Hairul Basri, Sugianto

Abstrak


Penelitian bertujuan untuk menganalisis perubahan unsur-unsur iklim dan pergeseran musim tanam serta hubungannya terhadap produktifitas hasil tanaman padi secara spasial dalam kurun waktu 10 tahun di Kecamatan Bandar Baru, Bandar Dua dan Meureudu. Penelitian ini bersifat diskriptif yang dititik beratkan pada pengetahuan petani mengenai penerapan musim tanam dan adaptasi petani terhadap perubahan unsur-unsur iklim seperti curah hujan, kelembaban dan suhu wilayah yang dikaji adalah berdasarkan pengalaman petani terhadap permasalahan iklim yang dihadapi saat ini. Jenis data yang diambil adalah data sekunder dari BPP di Kecamatan Bandar Baru, Bandar Dua dan Meureudu dan dari Dinas Pertanian Kabupaten Pidie Jaya. Selanjutnya analisis data menggunakan regresi linier berganda, Y sebagai variabel terikat yaitu produksifitas padi (ton/ha) dan X sebagai variabel bebas yaitu unsur iklim yang berupa curah hujan (X1), kelembaban (X2), suhu (X3) dan musim tanam (X4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata perubahan iklim di Kecamatan Bandar Baru, Bandar Dua dan Meureudu dalam kurun waktu 10 tahun dapat mempengaruhi hasil rata-rata produktifitas padi sebesar 6,55 ton/tahun dengan total rata-rata curah hujan adalah 1.942,30 mm/tahun, suhu sebesar 27,55 oC dengan penggolongan panas dan kelembaban sebesar 78,23% dengan indek kelembaban basah berdasarkan klasifikasi Douglas H.K. Lee. Rata-rata pergeseran musim tanam gaduh di Kecamatan Bandar Baru selama 22 hari, Bandar Dua selama 20 hari dan meureudu selama 19 hari, akan tetapi terjadi pergeseran rata-rata musim tanam rendengan di Kecamatan Bandar Baru selama 19 hari, Bandar Dua selama 17 hari dan Meureudu selama 18 hari dan berhubungan negatif yang nyata antara pergeseran musim tanam dan perubahan iklim, sehingga tingkat produktifitas padi terjadi penurunan di Kecamatan di Bandar Baru, Bandar Dua dan meureudu dengan nilai koefisien determinasi masing-masing sebesar 46,82 persen, 54,47 persen dan 21,83 persen 

Kata kunci: unsur-unsur iklim, musim tanam, produktifitas padi.

 


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adiningsih 2014. Tinjauan Metode Deteksi Parameter Kekeringan Berbasis Data Pengindraan Jauh. Proseding Seminar Nasional Pengundraan Jauh.

Agus et al. 2002. Informasi Singkat Benih Altingia excelca Noronha. Bandung:

Amarsaikhan, D., Blotevoge, H H., Ganzorig, M., Moon, H T., 2009. Applications of remote sensing and geographic information systems for urban land-cover change studies in Mongolia. Geocarto International Vol. 24, 257–271.

Anonim.2009. Teori Dasar Interpretasi Citra Satelit Lansat TM7+ Metode Interpretasi Visual (Digitaze Screen). (Online), http: //www. oocities.org/ yaslinus /citra.html. Di akses tanggal 28 Maret 2015.

Arafah. 2009. Pedoman Teknis Perbaikan Kesuburan Lahan Sawah Berbasis Jerami. Jakarta : PT. Gramedia. 238 hlm.

Arafah. 2010. Pengelolaan dan Pemanfaatan Padi Sawah. Bogor : Bumi Aksara. 428 hlm.

Bayong, T.H.K., 2004. Klimatologi, Penerbit ITB, Bandung

BMKG, 2011, Perubahan Iklim dan Dampaknya di Indonesia. (Internet) (Diakses 12 Maret 2017)

Boer, R and Meinke, H. 2002. Plant Growth and the SOI, in Will It Rain? The effect of the Southern Oscillatioon and El Nino in Indonesia. Department of Primary Industries Queensland, Brisbane Australia.

Brooker, R.W., Matesanz, S., Valladares, F., Stefan Klotz, S., 2013. Long-term spatial pattern change in a semi-arid plant community: The role of climate and composition. Acta Oecologica 45, 8-15

Coggon, et.al. 1996. Epidemiologi Bagi Pemula. Penerbit Buku Kedokteran

Dinas Pertanian. 2016. Pidie Jaya Dalam Angka. Pidie Jaya

Direktorat Pengelolaan Air. 2009. Pedoman Umum Sekolah Lapang Iklim. Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan dan Air, Departemen Pertanian. http://pla.deptan.go.id/pdf/11_PEDUM_SL_IKLIM.pdf. (Diakses 26 Agustus 2013)

Edi. 2013. Penggunaan Sistem Informasi Geografis (SIG) Citra Satelit Modis –Terra Dalam Perencanaan Produktifitas Padi di Provinsi Sumatra Utara. Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan USU. (Online), http://www.academia.Edu / 4564445/ Pemantauan Produktifitas Padi di Sumatera Utara dengan Citra Satelit Terra Modis. Di akses tanggal 28 Maret 2015.

Erawati, D. 2007, Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Pembuatan Peta Pariwisata Kabupaten Kulonprogo Dengan Visual Basic, Tugas Akhir, Yogyakarta : Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada.

Güting, R. H. 1994. An introduction to spatial database systems, The VLDB Journal—The International Journal on Very Large Data Bases. Springer-Verlag New York, Inc., 3(4), hal. 357–399.

Hidayat. T. 2011. Analisis Perubahan Musim Dan Penyusunan Musim Taman Tanaman Padi Berdasarkan Data Curah Hujan di Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Agrista Vol.15 No. 3.Hal.87-93. (Online), www.iiste.org /Journals/ index.Php / JEES / ... / 17680.di akses pada tanggal 27 maret 2015

Indonesia Forest Seed Project. Intergovemmental Panel on Climate Change (IPCC). 2007. Impacts, Adaptation and Vulnerability Working Group II Contribution to the Intergovemmental Panel On Climate Change Fourth Assessment Report, World Meteorological Organization (WMO) and United Nation Environmental Programme (UNEP). http://klima.hr/razno/news/IPCCWG2_0407.pdf. Di akses tanggal 10 Maret 2018 Karakteristrik Wirausaha Sukses. Jakarta: Kencana

Kartasapoetra, A.G., 2006, Klimatologi: Pengaruh Iklim terhadap Tanah dan Tanaman. Jakarta: Bumi Aksara.

Kementerian Lingkungan Hidup. (2004). Perubahan iklim global. Diakses pada 27 Juli 2014, dari: http:/climatechange.menlh.go.id.

Lakitan, B. 2005. Dasar-Dasar Klimatologi. Cetakan Ke-2. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Lembaga Ketahanan Nasional. 2013. Meningkatkan produktifitas pertanian guna mewujudkan Ketahanan Pangan dalam rangka ketahanan nasional.(online), Jurnal Kajian Lemhannas www.lemhannas.go.id / portal/.../jurnal% 20 edisi % 2015_materi % 202.pdf. Diakses tanggal 29 maret 2015.

Leonheart, 2010, Suhu Udara. (Internet) (di akses 12 April 2017).

Lillesand, TM & Kiefer, R.W. 1979.Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra. Cetakan ke I. Gadjah Mada Press. Yogyakarta.

Lindgren D.T. 1985. Land Use Planning and Remote Sensing, Martinus Nijhoff

Liu,T., D. Mao,S. Zhang, C. Xu, Y. Xing. 2009. Fine mapping SPP1, a QTL controlling the number of spikelets per panicle, to a BAC clone in rice (Oryza sativa). Theoretical and Applied Genetics 118 : 1509-1517

Marpaung, S., Satiadi, D.,Adikusumah, N.,Subarna, D., Suaydhi., Visa, J., dan Kusnandar, D. 2011. Kajian dan Sosialisasi Perubahan Iklim serta Antisipasi Dampaknya. http://www.ebookbrowse.com. [28/11/2011].

Miyan. M.A, 2014. Droughts in Asian lest developed countries: vulnerability and sustainability. Jurnal Elsevier & jurnal weater and climate extreme (Online):p.l.http://www.sciendirect.com/science/article/pii/S2212094714000632.diakses tanggal 11 Desember 2014

Mostafa K. Mosleh K, M., Hassan, K Q., 2014.Development of a Remote Sensing-Based “Boro” Rice Mapping System. Remote Sens 6, 1938-1953

Natawidjaja, R.S., Supyandi, D., Tulloh, C., Tridakusumah, A.C., Calford, E.M., dan Ford, M., 2009. Climate Change, Food Security and Income Distribution: Adaptations of Small Rice Farmers.Crawford School of Economics and Government at The Australian National University, Canberra.

Prasetyo, Y dan Arif, L.N. 2006. Analisis Tata Guna Lahan Kawasan Waduk Kedungombo Menggunakan Citra Satelit Lansat Tahun 1998 dan 2002.Jurnal Program Studi Teknik Geodesi Universitas Dipenogoro. Jawa Tengah.

Prawirowardoyo, S., 1996, Meteorologi, Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Prospere, K., McLaren, K., Wilson, B., 2014. Plant Species Discrimination in a Tropical Wetland Using In Situ Hyperspectral Data. Remote Sensing Vol6 8494-8523 (open access)Publishers, Doldrecht.

Rahmi, J. 2009. Hubungan Kerapatan Tajuk Dan Penggunaan Lahan Berdasarkan Analisis Citra Satelit Dan Sistem Informasi Geografis Di Taman Nasional Gunung Leuser (Studi Kasus Kawasan Hutan Resort Tangkahan, Cinta Raja, Sei Lepan dan Kawasan Ekosistem Leuser (KEL). (Online), http:// repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/7637/09E02718.pdf;jsessionid=09DA29959B192B89D6DBC61841D859B1?sequence=1. Di akses pada tanggal 27 Maret 2015

Ratnaningayu. 2009. Bagaimana Petani dan Nelayan menghadapi Dampak Perubahan Iklim. Sarasehan iklim. Nopember 2009. Pelangi Indonesia. Jakarta.

Ren. P. Z. and Hsing. T.. 2003. Internet GIS : Distributed Geographic Information Service for the Internet and Wireless Networks, John Wiley & Sons, Inc, New Jersey,USA.

Ritchie, 1972. Pathogenesis of Virulent. ND in Chickens, Journal of Veterinary Medical Assosiation. 161: 169-179.

Schmid, F. H dan Ferguson, J. H. A. 1951. Rainfall Types Based On Wet and Dry Period Rations for Indonesia With Western New Guinea. Jakarta: Kementrian Perhubungan Meteorologi dan Geofisika.

Short, N.M. 1982. The Landsat Tutorial Workbook. NASA. New York.

Sitorus, J., Purwandari., Luwin, E. D., Rina, W., dan Suharno. 2006. Kajian Model Deteksi Perubahan Penutupan Lahan Menggunakan Data. Inderaja Universitas Sumatera Utara untuk Aplikasi Perubahan Lahan Sawah. Bidang Pengembangan Pemanfaatan Inderaja Pusbangja Lapan.

Solihin, A., dan Sukartini, N.M. (2013). Respon Petani terhadap perkembangan teknologi dan perubahan iklim: Studi kasus di Desa Gadungan, Tabanan, Bali. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan. Vol. 6, hlm. 128-139.

Subarjo. M. 2001. Buku Ajar Meteorologi dan Klimatologi Universitas Lampung Bandar. Lampung

Suberjo, (2009). adaptasi pertanian dalam pemanasan global. Dosen Fakultas Pertanian UGM Yogyakarta dan Mahasiswa Doktoral The University of Tokyo. Diakses pada 12 Agustus 2014, dari: http://subejo.staff.ugm.ac.id/?p=108.

Sulistyo, Bambang. 2004. Penginderaan Jauh Digital.Indonesia. Jakarta.

Surono. 2001. Simposium Free Radical in Diabetes and Their Sulphonylureas diselenggarakan PERKENI, Jakarta Hotel Hilton 24 Maret 2001. http://www.Indomedia.com/intisari/1997/Feb/diabet2.htm. 9 November 2015.

Suryana, Yuyus dan Kartib Bayu. 2001. Kewirausahaan Pendekatan

Sutanto. 1986. Pengideraan Jauh Jilid I. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Sutarja, 2013. Kajian Akademis Master Plan Risiko Bencana Kekeringan. Seminar Nasional. Denpasar : Pusat Studi Bencana, Universitas Udayana

Tambunan. T.H 2011. Industrialisasi di Negara sedang Berkembang Ksus Indonesia. Jakarta. Ghalia Indonesia.

Wahyunto. 2007. Peranan Citra Satelit Dalam Penentuan Potensi Lahan. http://www.litbang.deptan.go.id/warta-ip/pdf-file/wahyunto-13.html. [6 Maret 2011]

Yasin, I., M. Ma’shum, Y. Abawi, dan L. Hadiawati. 2002. Penggunaan Flowcast untuk Menentukan Awal Musim Hujan dan Menyusun Strategi Tanam di Lahan Sawah Tadah Hujan di Pulau Lombok. Pros. Seminar Nasional Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Penerapan Teknologi Tepat Guna. BPTP NTB.

Yaslinus, 2009. Penginderaan Jauh. http://www.oocities.org. diunduh pada Selasa, 04 September 2012

Zaibio. 2014. Musim Tanam Tumpang Sari. (Online), https: // zaifbio.wordpress. Com /tag/musim-tanam/. Di akses tanggal 30 maret 2015




DOI: https://doi.org/10.47647/jar.v2i2.183

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



ISSN : p2615-417X , e2721-0782


Indexed By :




Creative Commons License

Jurnal Agroristek Jabal Ghafur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.