PENGUJIAN PUPUK ORGANIK GRANUL TERHADAP PADI SAWAH VARIETAS UNGGUL BARU
Abstrak
Petani cenderung menggunakan pupuk an-organik terus-menerus sehingga menyebabkan kerusakan tanah dan produksi padi terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan penggunaan pupuk kimia an-organik sehingga dapat menutupi kekurangan penyediaan pupuk kimia an-ornanik dengan pupuk organik, meningkatkan produksi tanaman dan secara ekonomi menguntungkan dan mengurangi biaya produksi usaha tani padi sawah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 3 ulangan. Ada 2 faktor yang perlakuan yang dikaji yaitu varietas padi dan dosis pupuk organik granul. Pemberian pupuk organik granul berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi yaitu tinggi tanaman, persentase gabah bernas per malai, bobot 1000 butir gabah dan produksi per hektar baik pada varietas Mekongga maupun varietas Inpari 16. Dosis pemberian pupuk organik granul yang memberikan hasil tertinggi untuk tanaman padi varietas Mekongga dan Inpari 16 adalah 2,0 ton/ha.
Keywords: pupuk; organik; granul; padi; varietas.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Adiningsih dan Rochayati. 2005. Peranan bahan organik dalam meningkatkan efiisiensi pupuk dan produktivitas tanah. Dalam Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, Bogor. hlm. 161-181.
Bakhtiar, B.S. Purwoko, Trikoesoemaningtyas, dan I. S. Dewi. 2010. Analisis korelasi dan koefisien lintas antar beberapa sifat padi gogo pada media tanah masam. J. Floratek 5 (2) : 86 - 93.
Gardener, Y. Jayasinghe , Y. Tokashiki, M. Kitou & K. Kinjo.2010. Effect of Synthetic Soil Aggregates as a Soil Ameliorant to Enhance Properties of Problematic Gray (“Jahgaru”) Soils in Okinawa, Japan. Communications in Soil Science and Plant Analysis, 41(5), 649-664.
Hadisuwito. 2007. Kebijaksanaan dan arah penelitian pupuk dan pemupukan dalam menghadapi tantangan peningkatan produksi tanaman pangan di masa mendatang. Jurnal Litbang Pertanian, XII(1): 1-6.
Harjadi, S.S. 1988. Pengantar Agronomi. Gramedia, Jakarta
Hatta, M., Ichsan dan N.C. Salman. 2010. Respon beberapa varietas padi terhadap waktu pemberian bahan organik pada metode SRI. J.Floratek. 5:43-53.
Lingga, P. dan Marsono. 2001. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.
Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agro Medika Pustaka. Jakarta. Samsudin, U. 1982. Dasar-Dasar Penyuluhan dan Modernisasi Pertanian. Binacipta. Bandung.
Ponamperuma, F. A. 1985. Straw asof Plant Nutrients for Wetland Rice. Point 117 – 136 in Organic Matter and Rice Research. Intstute. Los Banos. Philippines.
Rachman, I.A. 2008. Pengaruh Dosis Bahan Organik dan Pupuk NPK Terhadap Serapan Hara dan Produksi Tanaman Jagung Manis dan Ubi Jalar Di Inceptor Ternate.Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Rao, S, N.S. 2002. Mikroorganisme Tanah dan Pertumbuhan. UI Press.Jakarta. 228-229
Saragih, S.H.Y.,Bayu, E.S., Bangun, M.K. 2013. Karakter Vegetatif dan Generatif Beberapa Varietas Padi Sensitif Aluminium. Jurnal Online Agroekoteknologi, 1 (4): 1374-1383.
Siregar, H. 1981. Budidaya Tanaman Padi di Indonesia. Sastra Hudaya. Bogor. 318 Hal.
Sitompul, S. M. dan Guritno, B. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. UGM Press: Yogjakarta
Suprapto, A., 2002. Land and water resources development in Indonesia dalam FAO Investment in Land and Water. Proceedings of the Regional Consultation.
Surowinoto, S. 1982. Budidaya Tanaman Padi. Jurusan Agronomi Faperta IPB. Bogor. Hal: 56-58.
Tiur. 2009. Keragaman Padi Varietas Indragiri Pada Perbedaan Umur Bibit Dengan Metode SRI (System Of Rice Intensification), Percikan: Vol. 99 Edisi April 2009
Yunizar dan A. Jamil, 2012. Pengaruh sistem tanam dan macam bahan organic terhadap pertumbuhan dan hasil padi sawah di daerah Kuala Cinaku, Kabupaten Indragiri Hulu Riau.
DOI: https://doi.org/10.47647/jar.v2i2.181
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
ISSN : p - 2615-417X , e - 2721-0782
Indexed By :
Jurnal Agroristek Jabal Ghafur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.