Kontribusi dan Trend Produksi Padi di Kabupaten Banyumas

Wahyu Adhi Saputro, Kunandar Prasetyo

Abstrak


Beras masih menjadi primadona sebagai pangan pokok masyarakat di Indonesia dengan begitu produksi padi menjadi kunci dalam penyediaan pangan. Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu lokasi yang memiliki produksi padi cukup baik terutama di Kabupaten Banyumas. Kontribusi produksi diperlukan untuk melihat seberapa besar sumbangsih wilayah terutama dalam menghasilkan padi. Prediksi produksi juga menjadi penting untuk melihat peluang produksi padi di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi dan trend produksi padi di Kabupaten Banyumas. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kontribusi dan analisis forecasting trend. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa kontribusi produksi padi Kabupaten Banyumas dari tahun 2010 hingga tahun 2021 memiliki nilai positif. Arti dari penilaian tersebut menandakan bahwa produksi padi di Kabupaten Banyumas memiliki sumbangsih terhadap Jawa Tengah. Catatan kontribusi tertinggi berada pada tahun 2020 mencapai 4,11%. Berdasarkan trend produksi memiliki nilai positif yang mengindikasikan bahwa dalam beberapa tahun mendatang produksi padi di Kabupaten Banyumas akan meningkat. Berdasarkan kedua hasil tersebut harus didukung oleh pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas produksi dengan berbagai langkah strategis seperti penyediaan bantuan sarana alat produksi dan paket teknologi.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abubakar, AL. Rafsanjani, A. (2018). Analisis Perbandingan Pendapatan Petani Padi Sawah Menggunakan Mesin Combinehervester Dengan Cara Tradisional Di Gampong Blang Meurah Dua Pidie Jaya. Jurnal Agroristek. 1 (1). 53-57.

Adrianto, J., Harianto, & Hutagaol, M. P. (2016). Peningkatan Produksi Padi Melalui Penerapan Sri (System of Rice Intensification) di Kabupaten Solok Selatan. Jurnal Agribisnis Indonesia, 4(2), 107–122. https://doi.org/10. 29244/jai.2016.4.2.107-122.

Alam, Max Nur, dan Effendy. 2017. Identifying Factors Influencing Production and Rice Farming Income with Approach of Path Analysis. American Journal of Agricultural and Biological Sciences. Vol 12. No. 1. Hal: 39- 43.

Anshori, A., Riyanto, D., & Suradal. (2020). Peningkatan Indeks Pertanaman Padi pada Musim Tanam ke Dua di Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. AgriHealth: Journal of Agri-Food, Nutrition and Public Health, 1(2), 55–61. http://dx.doi.org/10.20961/agrihe alth.v1i2.42481

Arifin. Biba, MA. Azisah. Sadat, MA. Mardiyati, S. (2022). Kontribusi dan Trend Produksi Padi Daerah Pengembangan Sulawesi Selatan, Indonesia. JURNAL AGRICA. 15 (1). 49-60.

Arimbawa, Putu Dika dan A.A Bagus Putu Widanta. 2017. Pengaruh Luas Lahan, Teknologi, dan Pelatihan Terhadap Pendapatan Petani Padi Dengan Produktivitas Sebagai Variabel Intervening di Kecamatan Mengwi. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana. Vol 6. No. 8. Hal: 1601- 1627.

Barus, MDB. Mustafa. Thahirah, FS. (2022). Analisis Trend Produksi Dan Harga Komoditas Cabai Untuk Meningkatkan Produktivitas Desa Lau Gumba Kabupaten Karo. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial. 9 (2). 527-531.

Damanik, S. (2016). Analisis Keterkaitan Ketahanan Pangan dengan Kemiskinan Berdasarkan Implementasi Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia. Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia. EDAJ 5 (1) (2016). http://journal.unnes.ac.id/sju/index. php/edaj

Govindaprasad. P.K. dan K. Manikandan. 2014. Agricultural Land Conversion And Food Security: A Thematic Analysis. International Research Journal of Agriculture and Rural Development. Vol 3. No. 1. Hal: 1-19.

Hermansyah, D. Patiung, M. Wisnujati, NS. (2021). Analisis Trend Dan Prediksi Produksi Dan Konsumsi Komoditas Sayuran Sawi (Brassica Juncea L) Di Indonesia Tahun 2020 S/D 2029. Jurnal Sosio Agribis. 21 (2). 34-46.

Hermanto. (2014). Harmonisasi Kebijakan Pangan Nasional dan Daerah dalam Haryono, et al. Reformasi Kebijakan Menuju Transformasi Pembangunan Pertanian. IAARD Press. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kementerian Pertanian. Jakarta.

Hermanto, Azahari, D.H., Rachmat, M., Ilham, N., Kariyasa, I.K., Supriyati, Setiyanto, A., Yofa, R.D., dan Yusuf, E.S. (2015). Outlook Komoditas Pangan Strategis Tahun 2015-2019. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.

Jam’an. Mardiyati, S. Ruliaty. (2018). Analisis Trend Produksi, Konsumsi, Dan Harga Komoditas Pangan Strategis Di Sulawesi Selatan. Agrokompleks. 19 (1). 1-8

Mistiyah. Juliprijanto, W. Septiani, Y. (2020). Analisis Determinasi Produksi Padi Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 1998-2018. DINAMIC: Directory Journal of Economic. 2 (3). 821-833.

Novia, R. A., & Satriani, R. 2020. Pengaruh status penguasaan lahan terhadap produksi padi sawah tadah hujan di Kabupaten Banyumas. Agrica, 13(1), 24–34. https://doi.org/10.31289/agrica.v13i1.3318

Satriyo, N. A. 2015. Model geoplanologi dalam perencanaan tata ruang daerah Rawalo, Banyumas, Jawa Tengah. Jurnal Riset Geologi dan Pertambangan, 25(2), 63–78. https://doi.org/10.14203/risetgeotam2015.v25.124

Setiani. (2015). Produksi Padi dan Jagung dalam Ekonomi Rumah Tangga Petani Lahan Sawah: Model dan Simulasi Kebijakan (Studi Kasus di Desa Kepuh Kembeng Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang). Media Trend, 10(2), 104– 115. https://doi.org/ 10.21107/ mediatrend.v10i2.942.

Suarsana, M., Parmila, I. P., Wahyuni, P. S., & Suarmika, I. G. M. (2020). Pengaruh Serangan Hama Penggerek Batang dan Penyakit Tungro Terhadap Produktivitas Sembilan Varietas Padi di Lokapaksa, Bali. Agro Bali : Agricultural Journal, 3(1), 84–90. https://doi.org/10.37637/ab.v3i1. 461.

Supriatna, A. (2012). Meningkatkan Indeks Pertanaman Padi Sawah Menuju IP Padi 400. AGRIN: Jurnal Penelitian Pertanian, 16(1), 1–18. https://doi.org/10.20884/1.agrin.2 012.16.1.123.




DOI: https://doi.org/10.47647/jar.v5i2.1392

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



ISSN : p2615-417X , e2721-0782


Indexed By :




Creative Commons License

Jurnal Agroristek Jabal Ghafur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.