STUDI KOMPARATIF KELAYAKAN USAHATANI PADI DAN JAGUNG DI PONDOK PESANTREN LINTANG SONGO

Nurul Salehawati, Sivi Labibah

Abstrak


Penelitian ini bertujuan membandingkan kelayakan usahatani padi dan jagung di Pondok Pesantren Lintang Songo. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data primer dengan wawancara kepada pihak pondok. Untuk mengetahui perbandingan kelayakan usahatani padi dan jagung digunakan alat analisis penerimaan, pendapatan, break even point dan payback period. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan per 7000 m2 usahatani padi Rp. 29.500.000 lebih tinggi dari penerimaan usahatani jagung yaitu Rp. 12.000.000. Sedangkan pendapatan padi sebesar Rp. 14.901.000 per masa tanam dan jagung mengalami kekurangan sebesar Rp. – 196.667. Hasil BEP satuan padi agar mencapai titik impas adalala 223,63 kilogram dan untuk jagung sebesar 14.000 kilogram. Payback periode usahatani padi adalah 1,9 kali masa tanam dimana akan balik modal pada dua kali masa tanam. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa padi lebih layak dibudidayakan di Pondok Pesantren Lintang Songo.

Kata kunci: Kelayakan, Usahatani, Padi, Jagung, Pondok Pesantren

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Heriawan, R., dkk. (2016). Kebijakan Swasembada Pangan Berkelanjutan: Komponen Strategis dalam Perspektif Masyarakat Ekonomi Asean 2015. Indonesian Agency for Agricultural Research and Development (IAARD) Press.

Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2021). Swasembada Pangan Suatu Keharusan. https://www.pertanian.go.id/home/?show=news&act=view&id=2496#. Diakses pada 22 Maret 2021.

Hayati, M., Elfiana., dan Martina. (2017). Peranan Sektor Pertanian dalam Pembangunan Wilayah Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh. Jurnal S. Pertanian 1(3) : 213-222 (2017).

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementrian Pertanian. (2016). Petunjuk Teknis Budidaya Padi Jajar Legowo Super. Jakarta: Kementrian Pertanian.

Saeri, M. (2018). Usahatani dan Analisisnya. Jawa Timur. Universitas Wisnuwardhana Malang Press (Unindha Press).

Nurhandayani, D. (2018). Analisis Kelayakan Usahatani Jagung (Zea mays L.) dengan Menggunakan Paket Herbisida (Studi Kasus : Desa Kandibata Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Sumatra Utara. Medan.

Nuryanti, D. M., Kasim, N. N. (2017). Analisis Pendapata Usahatani Pola Rotasi Tanaman Padi-Jagung Manis di Desa Mulyasari Kecamatan Sukamaju. Jurnal Tabaro 1 (2) : 95-104.

Kuheba, J. A., Dumais, J. N. K., dan Pengemanan. P. A. (2016). Perbandingan Pendapatan Usahatani Campuran Berdasarkan Pengelompokan Jenis Tanaman. Agri-Sosioekonimi Unsrat 12 (2A) : 77 - 90.

Nasution, K. (2014). Analisis Break Event Point Usaha Tani Jagung. Wahana Inovasi 3 (2) : 478 - 482.

Pacaya., dan Kahono, P. C. (2019). Budi Daya Padi. Jakarta Barat. PT Sunda Kelapa Pustaka.

Shinta, A. (2011). Ilmu Usahatani. Malang. Universitas Brawijaya Press (UB Press).

Suratiyah, K. (2015). Ilmu Usahatani. Jakarta. Penebar Swadaya.

Yuliana, P. (2018). Analisis Kelayakan Usahatani Jagung (Zea MaysL.) (Studi Kasus : Desa Payabakung, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang). Skripsi. Fakultas pertanian, Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, Medan.




DOI: https://doi.org/10.47647/jar.v5i2.1031

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



ISSN : p2615-417X , e2721-0782


Indexed By :




Creative Commons License

Jurnal Agroristek Jabal Ghafur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.