ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP KONSUMSI DAGING UNGGAS DI PASAR TRADISIONAL KECAMATAN INDRAJAYA

Abstrak

Daging unggas banyak dimanfaatkan oleh masyarakat karena memiliki rasa yang enak dan kandungan zat gizi yang tinggi. Daging unggas yang banyak dikonsumsi diantaranya adalah daging ayam ras pedaging (broiler), daging ayam kampung (buras), dan daging ayam petelur (layer). Lemak pada daging ayam terletak di bawah kulit dan berwarna kekuning-kuningan. Kualitas daging dapat didasarkan pada komposisi kimia (kadar air, kadarprotein, kadar lemak, dan mineral) dan fisiknya (pH, WHC, susut masak, dan warna). Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan preferensi konsumen dan keputusan pembelian daging unggas di pasar tradisional Kecamatan Indrajaya, serta menganalisis pengaruh preferensi konsumen terhadap keputusan pembelian, dengan mempertimbangkan faktor harga, kualitas, asal produk, perilaku konsumen, dan demografi seperti usia, jenis kelamin, dan pendapatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2024 di Pasar Tradisional Kecamatan Indrajaya. Metode penelitian menggunakan metode survei. Jumlah sampel ditentukan sebanyak 60 konsumen sebagai responden dengan metode random sampling. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yaitu menerapkan kriteria khusus untuk menetapkan responden. Metode pengumpulan data dengan wawancara kepada responden, observasi, studi literatur dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi spearman, analisis regresi linear berganda, dan koefisien korelasi rank spearman.Yang diteliti meliputi preferensi jenis daging unggas ( ayam broiler, ayam petelur, dan bebek), hubungan karakteristik dengan tingkat preferensi konsumen. Hasil analisis  menggambarkan karakteristik konsumen sebagian besar berjenis kelamin perempuan, berusia 26 – 60 tahun, berpendidikan terakhir Sekolah Menengah Atas (SMA), bekerja sebagai ibu rumah tangga dan memiliki pendapatan keluarga RP. 300.000 s/d 1.500.000 per bulan. Hasil analisis korelasi spearman dan nilai koefisien korelasi rank menunjukkan hubungan karakteristik responden berdasarkan umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dan jumlah keluarga terhadap konsumsi daging unggas di pasar tradisional kecamatan Indrajaya sangat rendah. Hasil analisis regresi linear berganda Jika variabel pendapatan, harga daging  unggas, dan jumlah anggota keluarga tidak dimasukkan dalam penelitian maka  tingkat konsumsi daging unggas meningkat. Peningkatan konsumsi daging unggas karena meningkatnya daya beli yang membuat produk tersebut lebih terjangkau.