ANALISIS NON PERFORMING FINANCING PADA BANK UMUM SYARIAH INDONESIA

Evi Maulida Yanti

Abstrak


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis non performing financing pada Bank Umum Syariah Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan sumber data yang dikumpulkan melalui laporan keuangan Otoritas Jasa Keuangan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019 pada webset resminya. Bank Umum Syariah terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, pada tahun 2015 berjumlah 12 Bank, pada tahun 2016 berjumlah 13 bank, pada tahun 2017 berjumlah 13 bank, pada tahun 2018 berjumlah 14 dan pada tahun 2019 berjumlah 14 bank. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan perbankan terus melakukan peningkatan melahirkan bank syariah, dimana bank syariah mampu bertahan ketika krisis moneter terjadi pada tahun 1997-1998 dan tahun 2008. Hal ini dikarenakan bank syariah berprinsip bagi hasil. Hasil penelitian menunjukkan non performing financing berpengaruh terhadap pembiayaan dan berdampak terhadap profitabilitas pada Bank Umum Syariah di Indonesia.

 

Kata kunci: non performing financing, pembiayaan dan profitabilitas.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adzimatinur, F., Hartoyo, S., & Wiliasih, R. (2014). Faktor yang Mempengaruhi Besaran Pembiayaan Perbankan Syariah di Indonesia. Jurnal Al-Muzara’ah, 2, 106–122.

Adnan. A., & Pratin, P. (2005). Analisis Hubungan Simpanan, Modal Sendiri, NPL, Prosentase Bagi Hasil dan Markup Keuntungan terhadap Pembiayaan pada Perbankan Syariah (Studi Kasus pada Bank Muamalat Indonesia). Jurnal Sinergi, 35-52.

Ambarwati, S. (2008). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Murabahah dan Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Tesis PSKTII Universitas Indonesia.

Andraeny, D. (2011). Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Tingkat Bagi Hasil, dan Non Performing Financing Terhadap Volume Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil Pada Perbankan Syariah Di Indonesia. Journal Simposium Nasional Akuntansi XIV, 1-28.

Aryanti, W. (2012). Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Financing dan Return On Asset terhadap Pembiayaan Pada Perbankan Syariah (Studi Kasus Pada Bank Muamalat Indonesia Periode 2001-2011). Diponegoro Journal Of Management, 2(1), 10-21.

Arisandi, L. W., Werastuti, D. N. S., & Sujana, E. (2015). Pengaruh Kondisi Internal Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Non Performing Loan pada Keputusan Pemberi Kredit di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Tahun 2004-2013. E-Journal Ak S1 Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1, 3(1), 10-20.

Firmansyah, I., & Nasrulloh, A. A. (2013). Analisis Pembiayaan Bagi Hasil Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islami, 3(1), 58-72.

Giannini, N. G. (2013). Faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Accounting Analysis Journal, 2(1), 96-103.

Gizaw, M., Matewos, K., & Sujata, S. (2015). The Impact Of Credit Risk On Profitability Performance Of Commercial Banks In Ethiopia. African Journal

Of Business Management, 9(2), 59-66.

Hamid, A. (2015). The impact of Spin-off Policy to the Profitability on Indonesian Islamic Banking Industry. JurnalAl-Iqtishad, 7(1), 117-126.

Ismail, I. (2013). Perbankan Syariah.Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Kasmir, K. (2005). Pemasaran Bank . Jakarta: PT. Prenada Media

Kasmir, K. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kurniawanti, A., & Zulfikar. (2014). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Volume Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Journal International Standard Book Number: 1(2), 145-164.

Kusumawati, N. N. (2013). Analisis Pembiayaan Sektor Konstruksi pada Perbankan Syariah di Indonesia. Al-Muzaraah, 1(2), 191-203.

Ratnawati., & Ranianti. (2014). Pengaruh Pembiayaan, Dana Pihak Ketiga, dan Non Performing Financing terhadap Return on Assets Perbankan Syariah di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 1(2), 109-128.

Rimadhani, M., & Erza, O. (2011). Analisis Variabel-variabel yang Memperngaruhi Pembiayaan Murabahah pada Bank Syariah Mandiri periode 2008.01-2011.12, Media Ekonomi, 19(1), 27-52.

Said, R. M., & Tumin, M. H. (2011). Performance and Financial Ratios of Commercial Banks in Malaysia and China. International Review of Business Research Papers, 7(2), 157-169.

Sihombing, N.H., & Yahya, M.R. (2016). Pengaruh Kebijakan Spin-off, Biaya Operasional Pendapatan Operasional, Dana Pihak Ketiga, Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi. 1 (2), 127-137.

Setiawan, A. (2009). Analisis Pengaruh Faktor Makroekonomi, Pangsa Pasar Dan Karakteristik Bank terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Pada Bank Syariah Periode 2005-2008). Tesis Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas diponegoro.

Statistik Perbankan Syariah”. Diakses melalui www.ojk.go.id tanggal 6 Oktober 2020.

Tracey, M. (2011). The Impact of Non Performing Loans on Loan Growth: An Econometric Case Study of Jamaica and Thailand and Tobago. Journal of Money, Credit and Banking, 26(3), 1-22.

Wardhiantika, L., & Kusumaningsihtias, R. (2014). Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Financing, dan Sertifikat Wadiah Bank Indonesia terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah. Jurnal Ilmu Manajemen. 2(4), 1550-1561.

Yadiati, W. (2006). “The Influence of Equity Finqancing Funding Rate and Rate On Profitability of Islamic Bank”. Journal of Accountancy. Bandung: Universitas Padjajaran, 21(2). 199-216.

Yanti, E. M., Arfan, M., & Basri, H. (2018). The Effect of Third Party Funds,Financing to Deposit Ratio and Non Performing Financing toward Financing and its Impact on Profitability of Indonesian Sharia Banking (Studies at Sharia Commercial Banks Period 2011-2015). Account and Financial Management Journal, 3(1), 1240-1246.

Zainal, V. R. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Statistik Perbankan Syariah”. Diakses melalui www.ojk.go.id tanggal 6 Oktober 2020.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.