MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DENGAN PENDEKATAN CREATIVE PROBLEM SOLVING SISWA SMP NEGERI 2 BANDAR BARU
Abstrak
Meningkatkan kemampuan komunikasi salah satunya dengan pendekatan Creative Problem Solving sehingga dapat membantu siswa mengembangkan bagaimana untuk berfikir kreatif dan bagaimana untuk membuat keputusan serta dapat mempengaruhi kualitas belajar siswa yang berdampak bagi peningkatan prestasi siswa di sekolah. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan pendekatan Creative Problem Solving. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk menelaah: Secara umum tujuan penelitian untuk mengetahui terdapat atau tidaknya peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan pendekatan Creative Problem Solving melalui. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk menelaah peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang belajar dengan pendekatan CPS dengan siswa yang belajar pembelajaran konvensional dan Mengetahui sikap siswa terhadap pendekatan CPS. Sampel pada penelitian ini adalah siswa di SMP Negeri 2 Bandar Baru kelas VII. Hasilnya menunjukkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan Creative Problem Solving lebih baik secara signifikan dibandingkan dengan pembelajaran konvensional, sehingga melalui media dapat diberikan pada siswa dan meningkatkan kemampuan komunikasi siswa.
Kata kunci: Kemampuan Komunikasi Matematis. Creative Problem Solving, Pembelajaran Konvensional
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Cai, J. L, dan Jakabcsin, M.S. (1996). The Role of Open-Ended Tasks and Holistic Scoring Rubrics: Assessing Students’ Mathematical Reasoning and Communication. Communication in Mathematics K-12 and Beyond. Virginia: NCTM.
Herman, T. (2006). Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa SMP. Bandung: Disertasi UPI. Tidak dipublikasikan
Pepkin. (2004). “Creative Problem Solving In Math”. Tersedia di: http://www.uh.edu/hti/cu/2004/v02/04.htm [5 Januari 2020].
National Council of Teachers of Mathematics. (1989). “Curriculum and Evaluation Standards for School Mathematics”.
National Council of Teachers of Mathematics. (1991). “Professional Standards for Teaching Mathematics”. Reston, VA: NCTM
Schoen, H. L., Bean, D. L, & Ziebarth, S. W. (1996). "Embedding Communication throughout the Curriculum". In P.c. Elliott, dan M.J. Kenney. (Eds.). (1996 ) Yearbook. “Communication in Mathematics”, K-12 and Beyond. Reston, VA: NCTM.
Sullivan, P & Mousley, 1. (1996). "Natural Communication in Mathematics Classrooms”: What Does it Look Like". In P.c. Clarkson. (Ed.). Technology in Mathematics Education. Melbourne: Merga.
Ruseffendi, E. T. (1998). “Statistika Dasar untuk Penelitian Pendidikan”. Bandung: IKIP Bandung Press.
Ruseffendi, E..T. (2006). “Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya Dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA”. Bandung: Tarsito.
Von, O. R. (1990). ”Good Examples of Exercises in Creative Problem Solving” New York: Wagner.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.