TINGKAT KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP PARTAI POLITIK DI KABUPATEN PIDIE
Abstract
Partai politik merupakan sarana bagi warga negara untuk turut serta atau berpartisipasi dalam proses pengelolaan negara. Partai politik sudah sangat akrab dengan lingkungan masyarakat. Banyaknya politisi-politisi terjerat kasus hukum dan dipidana membuat masyarakat menjadi apatis dan sebagian bahkan tidak percaya lagi dengan partai politik. Persepsi buruk ini juga disebabkan makin terbukanya masyarakat terhadap akses informasi politik seiring maraknya internet dan media sosial. Partai politik seperti melupakan fungsinya. Namun tidak semua partai politik memiliki pandangan yang buruk dimata masyarakat masih banyak partai politik yang menjalankan peran dan fungsinya dengan benar. Inilah yang mendorong penulis untuk mengkaji dan meneliti bagaimana tingkat kepercayaan masyarakat terhadap partai demokrat tingkat di kabupaten pidie. Adapun Rumusan Masalah: Bagaimana tingkat kepercayaan masyarakat terhadap partai politik di Kabupaten Pidie? Dan Faktor faktor yang mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap partai politik di Kabupaten Pidie?. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif, Hasil temuannya menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat Kabupaten Pidie terhadap partai politik relatif rendah, ini tercermin pada kecenderungan meningkatkan masyarakat yang tidak menggunakan hak pilih pada pemilihan calon kepala daerah tingkat propinsi maupun tingkat kota di wilayah Kabupaten Pidie. Dan sumber daya penghambat yang mempengaruhi tingginya masyarakat tidak menggunakan hak pilih dalam pemilihan kepala daerah tingkat propinsi maupun tangka kabupaten dipengaruhi oleh tingginya tingkat korupsi para aktor-aktor politik, sosial ekonomi, faktor sistem politik, rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap partai politik, dan sikap apatis masyarakat terhadap pemilihan kepaladaerah tingkat propinsi maupun di Kabupaten Pidiedan saran yang dapat di berkan ialah: Perlunya peran aktif actor politik dalam mengayomi masyarakat dalam agar masyarakat tidak apatis terhadap pengetahuan politik di daerah hal ini untuk mendapatkan Kembali kepercayaan masyarakat sebagai pemilih dan actor politik sebagai yang di pilih.
Kata kunci: Kepercayaan, Masyarakat, Terhadap, Partai, PolitikFull Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Asgart, M. S. (2015). Perilaku Pemilih di Kota Yogyakarta: Fenomena Pemilu2004 dan 2009.Master Fisipol UGM, Yogyakarta.
Asrinaldi. (2012). Politik Masyarakat Miskin Kota. Gava Media. Yogyakarta.B. P, S. (2012). Penulisan Buku Teks Pelajaran, Bandung:PT. Remaja Rosdakarya.Bandung.
Efriza, A. (2012). Political Explore: Sebuah Kajian Ilmu Politik.Bandung.
Hamdi. (2012). Pengantar Psikologi Politik. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Muluk.
HAW, W. (2012). Political Explore: Sebuah Kajian Ilmu Politik. Jakarta.
Joko, P. (2016). Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Infest, Yogyakarta.
K, Marselina. (2016). Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilihan Kepala Kampung (Suatu Studi di Desa Karetubun Distrik Ayamaru Utara Kabupaten Maybrat )
Kuhon, T. (2016). Partsipasi Masyarakat Dalam Pemilihan Kepala Desa di Desan Tonsealama Kecamatan Tondano Utara
Kushandajani. (2008). Otonomi Desa Berbasis Modal Sosial dalam Perspektif Socio-Legal, Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisip Undip.
Mona. (2015). Undang Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang DESA dan Peraturan Pelaksanaanya. Yogyakarta : Penerbit Pustaka Mahardika.
Refbacks
- There are currently no refbacks.