ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG MANIS DENGAN PIPIL DI GAMPONG MEUNASAH KEUDE KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA

Ayu Nazirah, Julia Julia, Junaidi Junaidi

Abstrak


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pendapatan usahatani jagung manis dan jagung pipil di Gampong meunasah Keude kecamatan bandar baru kabupaten Pidie jaya. Penelitian ini dilaksanakan di Gampong meunasah Keude, kecamatan bandar baru, kabupaten Pidie, dari bulan Maret sampai dengan bulan Juli 2023. Jagung manis adalah jenis tanaman pangan sebab menjadi hidangan makan (disayur), dan biasa jagung pipil masuk kedalam komoditas pangan dan dimanfaatkan sebagai pakan ternak, sebelum jagung manis berkembang dan banyak dikenal masyarakat, para petani banyak memanfaatkan jagung pipil sebagai olah makanan. berdasarkan kriteria jagung di bagi menjadi dua yaitu, pendapatan jagung manis dan pendapatan jagung pipil. Dari kedua tersebut yang menjadi pemasalahan yaitu, perbandingan pendapatan jagung manis dan jagung pipil. Sampel dari penelitian sebanyak 33 petani jagung yang terdiri dari 15 petani jagung manis 18 petani jagung pipil. Metode dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Biaya produk jagung manis sebesar Rp. 6.383.825 dan biaya produksi jagung pipil sebesar Rp. 4.353.741. hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbandingan pendapatan usahatani jagung manis dan jagung pipil pendapatan jagung manis yaitu sebesar Rp. 3.805.053 sedangkan jagung pipil pendapatannya sebesar Rp. 8.211.289. DapatĀ  disimpulkan bahwa pendapatan jagung manis lebih menguntungkan dibandingkan jagung manis di Gampong meunasah Keude. Untuk melihat SPPS V.21. Berdasarkan uji t tabel output independent sampel test diketahui ada perbedaan pendapat usahatani jagung manis dan jagung pipil di lihat dari SIG. (2-taileb) sebesar 0,02< 0,05. Artinya nilai SIG(2-tailed) lebih kecil dari 0,05.

Kata kunci: komparatif, pendapatan, usahatani jagung manis dan jagung pipil


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


(1) Argamaya dan Yunita. 2017. Analisis Faktor-Fakor yang Mempengaruhi nilai Curent Ratio pada PT. Tiga Pilar Sejahtera Food. Jakarta.

(2) Busyra Rizki Gemala dkk. 2017. Perbandingan Pendapatan Petani Padi Sistem Dupa (Sekali Tanam Dua Kali Panen) Dengan Petani Padi Sistem Konvensional Di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

(3) Febrianti Tina, dkk. 2018. Komparasi Pendapatan Usahatani Tanaman Holtikultura di UPT Bulupountu Jaya Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah.

(4) Muliawan. 2014. Metodelogi Penelitian Pendidikan. Penerbit Gava Media, Yogyakarta.

(5) Mulyadi. 2017. Akuntansi Biaya. STIE YPKPN, Yogyakarta.

(6) Mustapa I Wayan. 2013. Analisis Komparatif Pendapatan Usahatni Kelapa Sawit Kelompok Iga dan Plasma di Desa Gunungsari Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara.

(7) Noviani. 2019. Alternatif Pengelolaan Unsur Hara P Pada Budidaya Jagung. Rineka Cipta. Jakarta.

(8) Sariyandi. 2017. Budidaya Tanaman Jagung. Fakultas Pertanian IPB. Bogor.

(9) Soeharto. 2020. Manajemen Proyek, Edisi Kedua, Penerbit Erlangga. Jakarta

(10) Soekartawi, 2016. Analisis Usahatani. UI-Press. Jakarta.

(11) Soekartawi. 2019. Agroindustri: Dalam Perspektif Sosial Ekonomi. PT. Raja Grafindo, Jakarta.

(12) Sugiri, S., & Sulastiningsih. 2018. Akuntansi Manajemen Sebuah Pengantar. YPP AMP YKPN, Jogjakarta.

(13) Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif. Kualitatif, dan R&D. Alfabeta, Bandung.

(14) Wisnu, Fius Bara. 2016. Komparasi Pendapatan Usaha Tani Jagung Hibrida dan Manis Di Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong. Fakultas Pertanian. Universitas Bengkulu.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.