Nasib Diaspora Palestina di Kuwait: Antara Rumah Kedua dan Dampak Perang Teluk

Mufti Rasyid

Abstrak


Kawasan Teluk di Timur Tengah yang kaya minyak bumi telah lama menarik perhatian diaspora Palestina yang terusir dari negaranya karena penjajahan Israel. Salah satu negara Teluk yang memiliki diaspora Palestina terbanyak adalah Kuwait, hingga sempat dijuluki ‘rumah kedua’ bagi mereka. Seiring dengan perkembangan geopolitik di kawasan Teluk, mereka banyak menghadapi tantangan demi keberlangsungan hidup mereka. Artikel ini disusun untuk menjelaskan perkembangan diaspora Palestina di Kuwait beserta dampak yang mereka hadapi pasca Perang Teluk. Penelitian ini ditulis dengan metode deskritif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan diaspora Pelestina di kawasan Teluk dipengaruhi oleh 3 peristiwa besar yaitu: Peristiwa Nakba 1948, Peristiwa Naksa 1967 dan Perang Israel-Arab 1973. Sedangkan Perang Teluk yang terjadi karena invasi Iraq ke Kuwait tahun 1991 berdampak fatal bagi mereka, berupa diskriminasi, persekusi hingga pengusiran besar-besaran dari tanah Kuwait.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Al-Nakib, M. (2014). The People are Missing: Palestinians in Kuwait. Deleuze Studies Journal. 8 (1), 23–44

Clemens, M.S (2007). The Influence of Refugee Status on Palestinian Identity and the Impact of Identity on Durable Solutions to the Refugee. Nebraska Anthropologist. 28 (1). 96-112

Damanuri, A. (2014). Muslim Diaspora dalam Isu Identitas, Gender, dan Terorisme. Islamica- Jurnal Studi Keislaman, 6 (2), 232-251.

Garini, A. (2006). Pengungsi Palestina di Lebanon: 1948-1969. Skripsi. Universitas Indonesia

Kimmerling, B & Migdal, J.S. (2006). The Palestinian People: A History. Cambridge: Harvard University Press

Missbach, A. (2011). Politics and Conflict in Indonesia: The Role of Acehnese Diaspora. New York: Routledge.

Richter-Devroe, S. (2021). Palestinian Refugees of the Oslo Generation: Thinking Beyond the Nation?. Jurnal of Palestine Studies, 50 (3), 18-36.

Syuib, M. (2016). Negara Palestina Dalam Perspektif Hukum Internasional. Jurnal Justisia, 1 (1), 39-49.

Sujatmiko, E. (2014). Kamus Ilmu Pengetahuan Sosial. Surakarta: Aksara Sinergi Media

Schulz, H. L. (2003). The Palestinian Diaspora. London : Routledge Publisher

Peteet, J. (2007). Problematizing Palestinian Diaspora. International Journal of Middle East Studies, 39 (4), 627- 646.

Rosen, S.J. (2012). Kuwait Expels Thousands of Palestinians. Middle East Quarterly, 19 (4), 75- 83

Lesch, A. M. dan Lustick I. S., (2005). Exile and Return: Predicaments of Palestinians and Jews. Philadelphia: University of Pennsylvania Press.




DOI: https://doi.org/10.47647/jsh.v5i2.974

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



ISSN : p2615-3688 & e2716-0270

Jurnal Sosial Humaniora Sigli indexed by: