KEPEMIMPINAN ABU DAUD BEUREU’EH DALAM MEWUJUDKAN KEMERDEKAAN INDONESIA

Heri Fajri, Cut Nufus Putri Ismanita, Muhammad Zaini

Abstrak


Abu Daud Beureu'eh was a cleric and politician who fought during the Dutch and Japanese colonial era until after Indonesian independence. This study aims to (1) analyze the history of Abu Daud Beureu'eh's leadership, (2) analyze the role of Abu Daud Beureu'eh in realizing independence and (3) analyze the leadership style of Abu Daud Beureu'eh who is described as a charismatic Acehnese cleric, respected by many people. The research method used is a qualitative research method that is historical in nature. Data collection techniques used are observation, interviews, literature studies and documentation in the form of documents related to the leadership role of Abu Daud Beureu'eh. The results of this study show that (1) the history of Abu Daud Beureu'eh's leadership in the world of politics and his position as a fighter had been proven before independence, he founded an organization in Aceh on May 5, 1939 called PUSA (All Indonesian Ulama Association) which aimed to bring together all ulama to have the same thoughts or understanding. The PUSA organization tried to implement and apply teachings in accordance with the teachings of the Qur'an and Hadith. (2) Abu Daud Beureu'eh played a very important role in the turmoil in Aceh, for example during the Dutch colonial era he led armed forces against the Dutch and Japanese who were colonizing Aceh in 1942 AD to 1945 AD, leading the mujahideen troops so that on September 1, 1947 Abu Daud Beureu'euh was appointed as the military governor of Aceh, Langkat and Tanah Karo with the rank of general manyor. On January 1, 1950 he was appointed as the governor of Aceh province. (3) Abu Daud had an extraordinary leadership style, namely military leadership style, charismatic leadership, autocratic leadership and democratic leadership. In his leadership Abu Daud was considered a tenacious cleric, Head of the Religious Affairs Office, military governor for the Aceh, Langkat and Tanah Karo regions, and the Supreme Advisory Council.

 

Keywords: Role, Abu Daud Beureue'eh, Independence

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Kepemimpinan kharimatik Daud Beureu’eh sudah terlihat semenjak beliau beranjak dewasa, Daud beru’eh menasbiskan dirinya menjadi ulama reformasi dengan membentuk Madrasah, Sa’adah Abidiyah, dan Lembaga-lembaga yang pernah didirikan oleh Daud Bereu’eh antara lain: Dayah Usi Madrasah Jam’iyyah di Garot tahun 1930, Madrasah Jam’iyyah di Pidie dan Madrasah : normal islam di Bireun pada tahun 1939.

DAFTAR PUSTAKA

Abubakar, A., & H Zulkarnain Lubis, M. H. (2019). Hukum Jinayat Aceh.Prenada Media.

Abubakar, H. R. (2021). Pengantar metodologi penelitian. SUKA-Press UIN Sunan Kalijaga.

Alasin, R. P. (2020). Peran Daud Beureueh Dalam Perjuangan Kemedekaan Indonesia [PhD Thesis]. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

Alian, A. (2012). Metodologi Sejarah dan Implementasi dalam Penelitian. Jurnal Pendidikan Dan Kajian Sejarah (Criksetra), 2(2).

Amelia Sari, U. (2021). Sma Titian Teras Abdurrahman Sayoeti Tahun 1994-2012 [Phd Thesis]. Universitas Jambi.

Amin, M. (2023). Gaya dan Tipe Kepemimpinan Kepala Sekolah.

Aprilia, M. S., Alvionita, I., Khoiri, M., Abrori, M. F., & Amalia, Y. (2021). Implementasi Gaya Kepemimpinan Menggunakan Tipe Paternalistik Dalam Meningkatkan Sumber Daya Manusia. Madani Jurnal Politik Dan Sosial Kemasyarakatan, 13(1), 41–54.

Bahar, I. N. (2008). Hubungan antara gaya kepemimpinan Atasan otoriter dengan burnout.

Baharun, H. (2017). Peningkatan kompetensi guru melalui sistem kepemimpinan kepala madrasah. At-Tajdid: Jurnal Ilmu Tarbiyah, 6(1), 1–26.

Berutu, A. G. (2016). Penerapan syariat Islam Aceh dalam lintas sejarah. Istinbath: Jurnal Hukum, 13(2), 163–187.

Dr Sukatin, S. Pd I., D. S., S. Pd I. (2023). Konsep Kepemimpinan Pendidikan Islam. Deepublish.

Hidayat, R., Alam, A. S., & Syamsu, S. (2018). Analisis Tipe Kepemimpinan Aras Tammauni di Kabupaten Mamuju Tengah. JAKPP (Jurnal Analisis Kebijakan & Pelayanan Publik), 46–59.

Kariyadi, D. (2017). Membangun Kepemimpinan Berbasis Nilai-Nilai Pancasila Dalam Perspektif Masyarakat Multikultural. Citizenship Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 5(2), 86–96.

Khumaini, F., & Wiranata, R. R. S. (2019). Kepemimpinan dalam pendidikan Islam. Al-Fahim: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(2), 1–17.

Mariam, R. (2009). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Karyawan Sebagai Variabel Intervening Studi Pada Kantor Pusat PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) [PhD Thesis]. program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Mattayang, B. (2019). Tipe dan gaya kepemimpinan: Suatu tinjauan teoritis. JEMMA (Journal of Economic, Management and Accounting), 2(2), 45–52.

Muhajir, A. (2016). Politik Daud Beureueh Dalam Gerakan Di/Tii Aceh. Kalam: Jurnal Agama Dan Sosial Humaniora, 4(1).

Muhajir, N. (1996). Metode Penelitian Kualitatif (Cet. Reka Sarasin, Yogyakarta.

Mulyono, H. (2018). Kepemimpinan (leadership) berbasis karakter dalam peningkatan kualitas pengelolaan perguruan tinggi. Jurnal Penelitian Pendidikan Sosial Humaniora, 3(1), 290–297.

Nurhabib, F. (2022). Konsep Kepemimpinan Dalam Al-Qur’an [PhD Thesis]. IAIN Ponorogo.

Paisal, J. (2021). Peran Ulama dalam Masyarakat Aceh dari Masa Kemasa. At-Tanzir: Jurnal Ilmiah Prodi Komunikasi Penyiaran Islam, 89–104.

Rijali, A. (2019). Analisis data kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81–95.

Saleh, M. (2016). Pesan-pesan Edukatif tgk. Muhammad Daud Beureueh. JURNAL ILMIAH DIDAKTIKA: Media Ilmiah Pendidikan Dan Pengajaran, 16(2), 242–254.

Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.

Syahril, S. (2019). Teori-teori kepemimpinan. Ri’ayah: Jurnal Sosial Dan Keagamaan, 4(02), 208–215.




DOI: https://doi.org/10.47647/jsh.v6i2.3009

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


ISSN : p - 2615-3688 & e - 2716-0270

Jurnal Sosial Humaniora Sigli indexed by: