SISTEM MONITORING REALTIME DATA CORONA VIRUS MENGGUNAKAN CHAT BOT TELEGRAM DAN WEB (STUDI KASUS KABUPATEN PIDIE)
Abstract
Diawal tahun 2020, dunia digemparkan dengan merebaknya virus baru yaitu corona virus jenis baru (SARSCoV- 2) dan penyakitnya disebut Coronavirus disease 2019 (COVID19). Diketahui, asal mula virus ini berasal dari Wuhan, Tiongkok. Ditemukan pada akhir Desember tahun 2019. Sampai saat ini sudah dipastikan terdapat 65 negara yang telah terjangkit virus satu ini. Banyak website yang menyediakan dan menampilkan informasi perkembangan covid 19, tapi tentunya website memiliki tampilan dan informasi yang berbeda-beda. Pemanfaatan telegram tentunya akan lebih memudahkan masyarakat untuk mengakses data. Dengan memanfaatkan channel telegram bot maka secara real time masyarakat yang sudah bergabung pada channel bot telegram corona virus untuk mendapatkan informasi setiap hari. Informasi perkembangan corona virus disajikan dalam bentuk statistik data yang mudah dipahami oleh masyarakat. Dikabupaten pidie sampai bulan oktober tahun 2022 terkonfirmasi sebanyak 3328 jiwa yang terkena corona virus, dalam perawatan medis sebanyak 4 jiwa dan yang sudah sembuh sebanyak 3009 jiwa.
Kata Kunci : covid 19, coronavirus, chat bot, telegram
References
Abu Shawar, Bayan dan Atwell, Eric, (2007), Bridging the Gap : Academic and Industrial Research in Dialog Technologies. USA : Association for Computational Liguistics.
Abdul Kadir, (2018). Pemrograman Database untuk Pemula. Yogyakarta : Mediakom.
Arhami, M. (2016), Konsep Kecerdasan Buatan, Yogyakarta: Penerbit ANDI
Aulia, (2018). Analisa Algoritma Knuth Morris Pratt dan algoritma Boyer Moore dalam proses pencarian string.
Bunga Permata Sari (2020), Implementasi Algoritma Booyer-Moore Pada Chatbot Wisata Yogyakarta. Universitas AMIKOM Yogyakarta, Sleman, Yogyakarta, Indonesia.
Bambang Haryanto, (2014), Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java. Yogyakarta: Andi).
DOI: https://doi.org/10.47647/jrr.v6i1.1956
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.