sistem pendukung keputusan pemilihan hardware untuk mining cryptocurrency menggunakan metode multi-objective optimization on the basic of ratio analysis (moora) berbasis web
Abstrak
Dengan meningkatnya jumlah pengguna komputer diseluruh dunia dan terhubung melalui jaringan internet, pemanfaatan teknologi World Wide Web dalam melakukan transaksi perdagangan online semakin meningkat. Hal ini menimbulkan jumlah peredaran uang di dunia maya cukup besar, mengingat tidak adanya batasan geografis. Akan tetapi sistem mata uang fiat yang sekarang ini digunakan sebagai transaksi online masih terbatas oleh aturan regulasi suatu negara yang memiliki keterbatasan dalam hal privacy, biaya transaksi, inflasi. Dari segala keterbatasan inilah muncul suatu jenis mata uang baru yang berbasis pada cryptography, yang tidak tergantung lagi pada pihak ketiga dalam mengelola peredaran uang.
Cryptocurrency merupakan system mata uang virtual yang berfungsi seperti mata uang standar, memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran virtual untuk barang dan jasa yang bebas dari otoritas terpercaya pusat. Cryptocurrencies mengandalkan transmisi informasi kriptografi metode untuk memastikan transaksi yang sah dan unik. Bitcoin adalah kriptocurrency terdesentralisasi pertama yang berhasil. Diluncurkan pada tahun 2009 oleh pengembang satoshi nakamoto. Mining merupakan kegiatan menambang menggunakan perangkat tertentu yang prosesnya melalui memecahkan serangkaian persoalan matematis (puzzle) berdasarkan tingkat kesulitan tertentu. Seseorang menambang koin menggunakan harus menggunakan perangkat pertambangan yaitu bisa menggunakan CPU, GPU atau FPGA maupun menggunakan ASIC tergantung algoritma apa yang mau kita gunakan.
Berdasarkan kesimpulan dan hasil dari mining menggunakan GPU bahwa kenaikan suhu panas pada alat mining mengakibatkan rusaknya komponen yang ada pada alat tersebut.
Kata Kunci : SPK, Cryptocurrency, Alat Mining, metode MOORA
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.