aplikasi model jaringan saraf tiruan untuk memprediksi hasil test psikologi dengan metode backpropagatiuon

zul Fahmi Rizki

Abstrak


ABSTRAK

 

Penyakit gangguan psikologis merupakan salah satu gangguan fisik yang disebabkan oleh gangguan emosi atau psikologis. Gangguan psikologis adalah gangguan kejiwaan dan kondisi medis yang mempengaruhi fungsi otak manusia, fungsi kognitif, emosional dan tingkah laku. Gangguan psikologis dapat dideteksi dini dengan mengetahui gejala-gejalanya. Dalam proses diagnosa gangguan psikologis, dokter akan mengumpulkan data gejala-gejala yang mengindikasi pasien tersebut menderita penyakit gangguan psikologis. Namun dalam hal ini terkadang dokter memiliki keterbatasan jam kerja (praktek) sehingga tidak selalu berada di Rumah Sakit. Karena hal tersebut maka dibutuhkan suatu alat bantu yang dapat memprediksi. Jaringan saraf tiruan (JST) merupakan salah satu sistem pemrosesan informasi yang didesain dengan menirukan cara kerja otak manusia dalam menyelesaikan suatu masalah dengan melakukan proses interaksi komputer. Jaringan saraf tiruan juga mampu melakukan pengenalan kegiatan berbasis data masa lalu. Prediksi merupakan bagian penelitian pada Jaringan Syaraf Tiruan. Salah satu metode Jaringan Syaraf Tiruan untuk melakukan prediksi adalah Backpropagation. Backpropagation adalah pelatihan jenis terkontrol (supervised) dimana menggunakan pola penyesuaian bobot untuk mencapai nilai kesalahan yang minimum antara keluaran hasil prediksi dengan keluaran yang nyata. Algoritma Backpropagation merupakan pengembangan dari algoritma least mean square yang dapat digunakan untuk melatih jaringan dengan beberapa layer. Algoritma backpropagation memiliki pengembangan yaitu dengan penambahan momentum.


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



ISSN : p - XXXX-XXXX , e2987-9035


Indexed By :




Creative Commons License

Jurnal Literasi Informatika Universitas Jabal Ghafur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.