RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG MANIS TERHADAP APLIKASI PUPUK ORGANIK SUPER AKTIF EKO FARMING DAN PENGATURAN POPULASI TANAMAN

Irma Sumita, Bukhari Bukhari, Jamilah Jamilah, Sri Handayani, Asrafil Asrafil

Abstrak


Suatu terobosan teknologi sangat diperlukan untuk dapat meningkatkan produksijagung tanpa merusak lingkungan sehingga diperlukan aplikasi pupuk organik.    Seperti halnya pemupukan hasil jagung  juga dipengaruhi  oleh jumlah tanaman per satuan luas.  Penggunaan jarak tanam yang tepat untuk jenis tanaman ditujukan untuk menghindari persaingan antara tanaman dalam penyerapan air, unsur hara, penggunaan cahaya matahari dan persaingan dengan tumbuhan pengganggu.  Suatu peenelitian telah dilakukan untuk menjawab terobosan ini.  Penelitian tersebut adalah penggunaan pupuk organik ekofaming pada beberapa konsenterasi yang diberikan pada lahan dan tanaman yang dihubungkan dengan populasi tanaman. Pupuk organik yang diberikan dengan tiga taraf perlakuan yaitu   E1 (Diberikan  1,35 %  pada lahan + 0,15 %  pada  tanaman ) ; E2    (diberikan  2,70 %  pada lahan + 0,30 %  pa Mahasiswada  tanaman );  E3 (diberikan  4,05 %  pada lahan + 0,45 %  pada  tanaman ).  Dengan variasi jarak tanam byaitu  J1 = 40 x 40 cm (62500 tanaman/ha); J2   = 40 x 60 cm (41666 tanaman/ha) dan ; J3= 30 x 80 cm (55556 tanaman/ha).  Penelitian  faktoial ini menggunakan Rancangan dasar Acak Lengkap.  Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pemberian pupuk Eko aming pada berbagai konsenterasi dan vatriasi jarak tanam berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil jagung.    Pertumbuhan terbaik dan hasil jagung terbanyak diperlihatkan oleh E3 (diberikan  4,05 %  pada lahan + 0,45 %  pada  tanaman ) dan J3= 30 x 80 cm (55556 tanaman/ha). 

Kata Kunci:  Hasil,  Pupuk  Organik, Jagung manis , Jarak tanam, dan Pertumbuhan 


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Azis, A. H., Arman. 2013. Respons Jarak Tanam dan Dosis Pupuk Organik Granul yang Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman JagungManis. J. Agrisistem. 9 (1) :16-23.

Badan Pusat Statistik (BPS), 2015. Statistik Indonesia. http://www.bps.go.id. Jakarta. Diakses pada tanggal 20 oktober 2016.

Gardner FPR, B Pearce, RL Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya . Jakarta:Universitas Indonesia.

Gerry Dian,S,.2004.Pengaruh KombinasiDosisPupukNitrogen danPupuk Kandang Sapi PertumbuhandanHasil Tanaman Jagung Manispada Jarak Tanam yang Berbeda,Universitas Brawijaya, Malang.

Gusniawati., N. Fatia dan R. Arif. 2008. Pertumbuhan dan hasil tanaman jagung dengan pemberian kompos alang-alang. Jurnal Agronomi. Vol. 12 No. 2.

Herdiana. 2008. Pengaruh Dosis dan Frekuensi Aplikasi Pemupukan NPK Terhadap Pertumbuhan Bibit Shore Ovalis Korth (Blume). Asal Anakan Alam DiPersemaian Penelitian Hutan dan Konversi Alam V (03) : 289-296.

Hidayat. H. 2011. Buku Panduan Praktikum Fisiologi Tanaman. Politeknik IPB.

Iswahyudi, Budiono, A., & Wildani, A. (2017).Pendampingan Penggunaan Pupuk Organik (Eco Farming) Pada Kelompok Tani Palem Desa Sumedangan Kabupaten Pamekasan. Prosiding Seminar Nasional HasilPengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Islam Madura, 22–25.

Karimuna, L., Safitri, dan L. O. Sabaruddiin. 2009. Pengaruh Jarak Tanam dan Pemangkasan terhadap Kualitas Silase Dua Varietas Jagung (Zea mays L.). Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Haluleo, Kendari. Kantor Dinas Pertanian dan Peternakan. Pemerintah Daerah Propinsi Sulawesi Tenggara, Kendari. Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Haluoleo. Jurnal Agripet. 9(1):17-25.

Nasaruddin dan Rosmawati. 2011. Pengaruh Pupuk Organik Cair (POC) Hasil Fermentasi dan Gamal, Batang Pisang dan Serabut Kelapa Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao. Jurna Agrisistem. 7(1) : 29 – 37.

Probowati, R.A., B. Guritno, dan T.Sumarni. 2014. Pengaruh tanaman penutup tanah dan jarak tanam pada gulma dan hasil tanaman jagung (Zea maysL.). Jurnal ProduksiTanamanVol2,No8 (2014). Publisher: Jurusan Produksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya..

Srdiae J., Pajiae Z., Filipoviæ M. 2016. Sweet Corn (Zea mays L.) Fresh Ear YieldIn Dependance of Genotype And TheEnvironment. Selekcija I Semenarstvo, 22: 27-32.

Suryaatmadja. P.W dan Anne N. 2008. Rosella Aneka olahan, Khasiat, dan Ramuan. PT. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sutedjo, M.M. 2002. Pupuk dan cara Pemupukan. P.T Bina Angkasa. Jakarta.

Taliwang, A. 2012. Pupuk Eco Farming. Diakses di https://www.bisnis- ku.online/eco-farming/ pada tanggal 19 Maret 2020.

Taufika. R., I. Chaniago dan Ardi. 2011. Pengujian Beberapa Dosis Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Wortel (Daucus carota L.) J. Jeremi 4 (3):175-184.

Widhayasa, B. 2010. Pupuk Hayati Mikoriza. Laporan Akhir. Mata Kuliah Teknologi Pupuk dan Pemupukan. Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Malang.

Zubachtirodin, Bambang Sugiharto, Mulyono, dan Deni Hermawan. 2011. Teknologi Budidaya Jagung. Direktorat Jendral Tanaman Pangan. Jakarta




DOI: https://doi.org/10.47647/jar.v6i2.1845

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



ISSN : p2615-417X , e2721-0782


Indexed By :




Creative Commons License

Jurnal Agroristek Jabal Ghafur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.