PENGARUH PEMBERIAN FORMULA PUN (PERIKANAN UNAYA) DOSIS BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN POPULASI CACING SUTRA (Tubifex sp.)

Azwar Thaib, Nurhayati Nurhayati

Abstrak


Cacing sutra atau dikenal dengan cacing rambut merupakan salah satu pakan alami yang sering digunakan pada stadia larva ikan air tawar. Budidaya Tubifex sp membutuhkan jenis makanan yang sesuai agar pertumbuhan populasi dapat meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian formula PUN dengan dosis berbeda terhadap pertumbuhan populasi cacing sutra. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap non faktorial dengan menerapkan 3 perlakuan dan 4 kali ulangan. Sebagai perlakuan yang digunakan antara lain T1 (dosis PUN 400 g); T2 (dosis PUN 1000 g) dan T3 (dosis PUN 1600 g). Pemeliharaan cacing sutra dilakukan selama 60 hari. Parameter yang diamati antara lain pertumbuhan populasi cacing sutra, ammonia, total bahan organik, fosfat, nitrat, nitrit, suhu dan pH. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji sidik ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian formula PUN dengan dosis berbeda berpengaruh terhadap pertumbuhan populasi cacing sutra. Pertumbuhan populasi tertinggi ditemukan pada perlakuan T3 dengan jumlah populasi cacing sutra 17,295 ind.

Kata kunci: Cacing Sutra; Pakan; Populasi; 


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Achmad, K., Sukarti, K., & Nikhlani, A. (2018). Pemberian Pupuk Kotoran Burung Puyuh dengan Dosis Berbeda terhadap Populasi dan Biomassa Cacing Sutra (Tubifex sp.). J. Aquawarman, 4(1), 1–8.

Bintaryanto, B. W., & Taufikurohmah, T. (2013). Pemanfaatan Campuran Limbah Padat (sludge) Pabrik Kertas dan Kompos sebagai Media Budidaya Cacing Sutra (Tubifex sp.). J. of Chemistry, 2(1), 1–7.

Fachri, M., Fitrani, M., & Yulisman. (2016). Pertumbuhan Cacing Sutera pada Media Kotoran Puyuh dan Ampas Tahu Terfermentasi serta Tepung Tapioka dengan Komposisi Berbeda. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 4(1), 53–66.

Fatah, A., Rahim, A. R., & Aminin, A. (2021). Produktivitas Cacing Sutra (Tubifex sp ) dalam Subtrat yang Berbeda. Jurnal Perikanan Pantura (JPP), 4(1), 9. https://doi.org/10.30587/jpp.v4i2.2456

Febrianti, S., Shafruddin, D., & Supriyono, E. (2020). Budidaya Cacing Sutra (Tubifex sp .) dan Budidaya Ikan Lele Menggunakan Sistem Bioflok di Kecamatan Simpenan, Sukabumi. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, 2(3), 429–434. http://journal.ipb.ac.id/index.php/pim/article/view/31306

Herawati, V. E., Nugroho, R. A., Hutabarat, J., & Karnaradjasa, O. (2016). Profile of Amino Acids, Fatty Acids, Proximate Composition and Growth Performance of Tubifex tubifex Culture with Different Animal Wastes and Probiotic Bacteria. AACL Bioflux, 9(3), 614–622.

Nabillah, S., Nuraini, & Sukendi. (2022). Pengaruh Ketebalan Media Dan Dosis Ampas Kelapa Berbeda Terhadap Pertumbuhan Biomassa Cacing Sutera (Tubifex Sp.). Jurnal Akuakultur SEBATIN, 3(1).

Nurhayati, Utomo, N. B. P., & Setiawati, M. (2014). Perkembangan Enzim Pencernaan dan Pertumbuhan Larva Ikan Lele Dumbo, Clarias gariepinus Burchell 1822 , yang Diberi Kombinasi Cacing Sutra dan Pakan Buatan. Jurnal Iktiologi Indonesia, 14(3), 167–178.

Solang, J., Pangkey, H., Wullur, S., & Lantu, S. (2014). Ratio of C : N in Culture Media of Silk worm, Tubifex sp . Aquatic Science & Management, 2(1), 19–23.




DOI: https://doi.org/10.47647/jar.v6i1.1419

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



ISSN : p2615-417X , e2721-0782


Indexed By :




Creative Commons License

Jurnal Agroristek Jabal Ghafur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.