REVITALISASI PENGOBATAN TRADISIONAL “SEMEUMBO” DI TENGAH ARUS MODERNISASI KESEHATAN DI DESA MEURIA TANJONG, KECAMATAN PADANG TIJI, KAB PIDIE, ACEH

Ananda Aulia, Yuni Saputri

Abstract


Di tengah pesatnya arus modernisasi kesehatan yang semakin mengedepankan pendekatan ilmiah dan teknologi, praktik pengobatan tradisional semeumbo mulai terpinggirkan. Semeumbo  adalah metode penyembuhan tradisional yang dilakukan oleh seorang praktisi dengan cara merajah tubuh pasien dan melaksanakan ritual spiritual untuk mengusir makhluk halus atau roh jahat yang diyakini sebagai penyebab penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk merevitalisasi praktik Semeumbo sebagai bagian dari kearifan lokal yang memiliki potensi penting dalam melengkapi sistem kesehatan modern. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografis, melalui wawancara mendalam dengan praktisi semeumbo, tokoh adat, pasien, dan tenaga kesehatan, serta observasi partisipatif pada prosesi penyembuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Semeumbo  masih memiliki makna sosial dan spiritual yang kuat dalam masyarakat, serta dapat berkontribusi dalam pemulihan psikologis pasien, terutama dalam kasus-kasus yang berkaitan dengan gangguan non-medis seperti kesurupan. Kebaruan dari penelitian ini terletak pada upaya mengintegrasikan Semeumbo ke dalam wacana kesehatan komplementer yang tetap relevan dalam jangka panjang dan membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas serta pengembangan standar praktik yang dapat diterima secara luas. Revitalisasi Semeumbo  penting untuk menjaga keberlanjutan warisan budaya dan dapat menjadi alternatif penyembuhan yang harmonis dengan sistem kesehatan modern jika dikelola secara bijaksana.


References


Anggraini, M.Pelestarian pengobatan tradisional dalam modernisasi kesehatan.jurnal

kesehatan Tradisional Indonesia ,6(1), 55-63.

Fitriani, S. (2022). Efektivitas pengobatan tradisional dalam konteks kepercayaan masyarakat

Aceh. Jurnal Sosiologi Budaya, 9(2), 87-98.

Fauziah, N (2020). Kearifan lokal dalam pengobatan tradisional: Studi budaya Aceh. Pustaka

Nusantara.

Harahap, R. (2021). Praktik pengobatan tradisional dan dampaknya terhadap kesehatan

masyarakat. Jurnal pengobatan Komplementer, 8(3), 110-120.

Handayani, R. (2018). Revitalisasi budaya lokal: perspektif kesehatan tradisional. Penerbit

Cendekia

Maulana, H. (2019). Pengobatan tradisional dalam konteks kesehatan masyarakat Indonesia.

Jakarta: Pustaka Medika

Rohayati, E., dan Yuliani, D. (2019). Persepsi masyarakat terhadap pengobatan tradisional di

era modern. Jurnal Antropologi Indonesia, 41(1), 15–25.

Suryani, A. (2021). Integrasi pengobatan tradisional dan modern: Peluang dan tantangan.

Universitas Indonesia Press.

Wijaya, F. (2020). Peran budaya dalam kesehatan tradisional: Studi di masyarakat

pedesaan. Bandung: Alfabeta

Zulfikar, A. (2020). Kolaborasi pengobatan tradisional dan medis di Aceh. Jurnal Kesehatan

Masyarakat Aceh, 7(4), 201–210


Refbacks

  • There are currently no refbacks.