Edukasi dan Penanganan Ankle Sprain pada Komunitas Atlet Tapak Suci di Universitas Muhammadiyah Surakarta

Adetya Priyo Dewanto, Asri Lutfika Hidayati, Hatifa Khairunissa, Muflihah Zairima, Achid Muyassar Arsifanto, Arif Pristianto

Abstract


Ankle sprain merupakan jenis cedera muskuloskeletal yang paling sering dijumpai. Cedera adalah kerusakan pada struktur atau fungsi tubuh yang dikarenakan suatu paksaan atau tekanan fisik maupun kimiawi. Ankle sprain biasa terjadi karena gerakan yang berlebihan (overstretching dan hypermobility) atau trauma yang terjadi secara tiba-tiba, sehingga menyebabkan struktur ligamen teregang melampaui kemampuan normal dan terjadi robekan, baik sebagian maupun total. Cedera pergelangan kaki yang paling sering terjadi adalah keseleo pergelangan kaki dan patah tulang pergelangan kaki dari seluruh kasus cedera akibat berolahraga merupakan ankle sprain. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk mengendalikan angka kejadian ankle sprain yang bisa diterapkan oleh komunitas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para Atlet Tapak Suci terkait ankle sprain. Kegiatan yang dipilih untuk menyampaikan edukasi adalah penyuluhan yang dikemas dengan metode ceramah dengan menggunakan leaflet. Evaluasi pengetahuan tentang penyakit ankle sprain baik sebelum maupun sesudah proses penyampaian materi. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan edukasi dan penyuluhan dapat diambil kesimpulan bahwa penyuluhan ankle sprain memiliki dampak baik dalam membantu meningkatkan pengetahuan anggota komunitas Tapak Suci terkait ankle sprain.

 


References


Azzahra, S., & Supartono, B. (2021). Review Artikel Mengapa Ankle Sprain Pada Atlet Sering Kambuh ? Perlukah Di Operasi ? Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 21(3).

Ehrlichman, L. K., Gonzalez, T. A., Macaulay, A. A., Ghorbanhoseini, M., & Kwon, J. Y. (2017). Gravity reduction view: A Radiographic Technique for The Evaluation and Management of Weber B Fibula Fractures. Archives of Bone and Joint Surgery, 5(2), 89–95.

Kacaribu, I. A., & Ismanda, S. N. (2021). Penatalaksaan Fisioterapi Pada Ankle sprain Sinistra Dengan Modalitas Ultrasound Dan Terapi Latihan. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(4), 89–96.

Vuurberg, G., Hoorntje, A., Wink, L. M., Van Der Doelen, B. F. W., Van Den Bekerom, M. P., Dekker, R., Van Dijk, C. N., Krips, R., Loogman, M. C. M., Ridderikhof, M. L., Smithuis, F. F., Stufkens, S. A. S., Verhagen, E. A. L. M., De Bie, R. A., & Kerkhoffs, G. M. M. J. (2018). Diagnosis, treatment and prevention of ankle sprains: Update of an evidence-based clinical guideline. British Journal of Sports Medicine, 52(15), 956.

Azzahra, S., & Supartono, B. (2021). Review Artikel Mengapa Ankle Sprain Pada Atlet Sering Kambuh ? Perlukah di Operasi ? Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 21(3).

Cahyadi, A., Sari, S., & Sabransyah, M. (2021). Pengembangan Model Penanganan Cedera Olahraga Ankle Sprain pada Olahraga Sepaktakraw. 10(1), 57–66.

Chen, E. T., Mcinnis, K. C., & Borg-Stein, J. (2019). Ankle Sprains: Evaluation, Rehabilitation, and Prevention.

Halabchi, F., & Hassabi, M. (2020). Acute Ankle Sprain in Athletes: Clinical aspects and algorithmic approach. World Journal of Orthopedics, 11(12), 534–558.

Rahman, F., Dimashanda, E., Wijayandari, N. G., Faa’iza, F. Z. A., Putri, J. I., Roneta, C. H., & Pristianto, A. (2022). Penyuluhan Program Fisioterapi Untuk Mencegah Sprain Ankle Pada Komunitas Wushu Di Perkumpulan Masyarakat Surakarta (Pms). Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 73–78.

Simbolon, P., Susilo, T., & Erwansyah, R. (2022). Pengaruh Rest Dan Ice Terhadap Pengurangan Nyeri Akut Pada Penderita Sprain Ankle Stadium Akut Di Rs Advent Medan. Jurnal Fisioterapi, 2(September), 26–33.

Sumartiningsih, S. (2012). Cedera Keseleo pada Pergelangan Kaki (Ankle Sprains). In Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia (Vol. 2).

Utomo, A. W. B., Wibowo, T., & Wahyudi, A. N. (2022). Peningkatan Range of Movement (ROM) Atlet Sepakbola Pasca Cedera Ankle dengan Terapi Massage dan Latihan Pembebanan Physical Activity Journal, 3(2),219.




DOI: https://doi.org/10.47647/alghafur.v2i2.1906

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.