Pengenalan Dan Pelatihan Dasar Manajemen Redaksi Media Massa di Harian Umum Pasundan Ekspres

Faisal Muzzammil, Yusup Suparman

Abstrak


Kegiatan pengenalan dan pelatihan dasar manajemen redaksi media massa ini, dilatarbelakangi oleh perlunya mengetahui manajemen redaksi media massa agar dapat memproduksi dan mempublikasikan berita yang ideal, kredibel dan berintegritas di era digital sekarang ini. Berdasarkan latar belakang tersebut, diselenggarakanlah kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) untuk memperkenalkan dan memberikan pelatihan tentang manajemen redaksi media massa kepada mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum lainnya. Kegiatan pengenalan dan pelatihan dasar manajemen redaksi media massa di harian umum Pasundan Ekspres ini memiliki dua tujuan signifikan, yaitu: (1) Memperkenalkan manajemen redaksi media massa di Harian Umum Pasundan Ekspres kepada para peserta kegiatan; (2) Memberikan pelatihan manajemen redaksi media massa di Harian Umum Pasundan Ekspres kepada para peserta kegiatan. Kegiatan PKM ini dilaksanakan dengan menggunakan metode service learning. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan PKM ini, maka didapatkan hasil bahwa kegiatan pengenalan dan pelatihan manajemen redaksi media massa ini telah memberikan tambahan pengetahuan dan pengalaman bagi para peserta kegiatan. Kemudian secara signifikan, ada dua point temuan strategis dari hasil kegiatan PKM ini, yaitu: Pertama, ada sebelas divisi dalam Redaksi Pasundan Ekspres yang terdiri dari Direktur Utama, Direktur, Manajemen Keuangan, Admin Iklan, Pimpinan Redaksi, Redaktur, IT Support, Video Grapher, Media Sosial, Konten Kreator dan Tim Liputan; Kedua, ada lima tahapan dalam manajemen redaksi Pasundan Ekspres yang terdiri dari projecting, listing, budgeting, editing dan distributing.

Kata kunci: Pelatihan Dasar, Manajemen Redaksi, Media Massa, Pasundan Ekspres


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Astungkoro, R., & Nashrullah, N. (2021, August 20). Publik Masih Percaya Media di Tengah Gempuran Medsos. Republika. https://news.republika.co.id/berita/qy54lt320/publik-masih-percaya-media-di-tengah-gempuran-medsos

Castells, M. (1999). The Information Age: Economy, Society and Culture. Wiley-Blackwell.

Castells, M. (2009). The Rise of The Network Society . Wiley-Blackwell.

Habibah, A. F., & Irwansyah. (2021). Era Masyarakat Informasi sebagai Dampak Media Baru. Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis, 3(2), 350–363. https://doi.org/10.47233/JTEKSIS.V3I2.255

Hamidaturrohmah, Andriyani, S., Zumrotun, E., & Muhaimin, M. (2023). Capacity Building Bagi Guru Sekolah Dasar untuk Mewujudkan Sekolah Inklusi yang Humanis. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 4(1), 117–125. https://doi.org/10.33474/JP2M.V4I1.19850

Harnita, P. C. (2017). Masihkah Perlu Khalayak Belajar Literasi Media? Cakrawala: Jurnal Penelitian Sosial, 6(1), 117–136. https://ejournal.uksw.edu/cakrawala/article/view/1291

Kristiyono, J., & Ida, R. (2019). Digital Etnometodologi: Studi Media dan Budaya pada Masyarakat Informasi di Era Digital. ETTISAL: Journal of Communication, 4(2), 109–120. https://doi.org/10.21111/EJOC.V4I2.3590

Malanchuk, M. (1996). InfoRelief: Stay Afloat In The Infoflood. Jossey-Bass Inc Publishers.

Manampiring, H. (2019). Filosofi Teras: Filsafat Yunani-Romawi Kuno untuk Mental Tangguh Masa Kini. Kompas.

Muzzammil, F., & Jamiatussalamah, E. (2023). Sharing and Training Basic Journalistic: Pengenalan dan Pelatihan Jurnalistik Dasar untuk Kalangan Remaja di Purwakarta. Jurnal Al Basirah, 3(1), 01–17. https://doi.org/10.58326/JAB.V3I1.55

Republika. (2021, August 20). Publik Masih Percaya Media di Tengah Gempuran Medsos . Republika. Publik Masih Percaya Media di Tengah Gempuran Medsos

Rohendi, & Muzzammil, F. (2022). Millennial Public Speaking Training: Pelatihan Public Speaking untuk Kalangan Remaja. Al-Mu’awanah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 159–170. https://doi.org/10.24042/ALMUAWANAH.V3I2.14387

SINDO News. (2017a, December 7). Survei Nielsen: Media Cetak Lebih Dipercaya. SINDO News. https://nasional.sindonews.com/berita/1263614/15/survei-nielsen-media-cetak-lebih-dipercaya

SINDO News. (2017b, December 7). Survei Nielsen: Media Cetak Lebih Dipercaya. SINDO News. https://nasional.sindonews.com/berita/1263614/15/survei-nielsen-media-cetak-lebih-dipercaya

Sismondo, S. (2017). Post-truth? Social Studies of Science, 47(1), 3–6. https://doi.org/10.1177/0306312717692076

Syarifuddin, A., Utami Fitri, H., & Mayasari, A. (2021). Konsep Stoisisme untuk Mengatasi Emosi Negatif Menurut Henry Manampiring. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 3(2), 99–104. https://doi.org/10.51214/BOCP.V3I2.116




DOI: https://doi.org/10.47647/alghafur.v2i2.1719

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-sa4.footer##

  

Indexed by:

desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj

desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj

 
Tools:

desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj

 

All papers published in Universitas Jabal Ghafur are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.