RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMANKEDELAI (Glycine max L) AKIBAT PEMBERIAN BAHAN ORGANIK OROK – OROKDAN ZPT AGROFIT

Sri Handayani, Rudi Fadli, Desi Fitriani

Abstrak


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai akibat pemberian bahan organik orok – orok dan pupuk agrovit serta ada tidaknya interaksi antara kedua faktor yang dicobakan.Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jabal Ghafur Glee Gapui Sigli.Dimulai tanggal 23 Oktober 2019 sampai dengan 16 Januari 2020.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok/ RAK (Random Block Design) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu bahan organik orok - orok dan pupuk agrovit. Faktor Bahan organik Orok - Orok terdiri dari 3,2 kg/plot (P1), 6,4 kg/plot (P2), 9,6 kg/plot (P3) dan Faktor ZPT Agrovit terdiri dari 1 ml/liter/plot (A1), 2 ml/liter/plot (A2) dan 3 ml/liter/plot (A3). Setiap perlakuan diulangi 3 kali, sehingga terdapat 9 kombinasi perlakuan dan 27 satuan percobaan.Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah cabang per tanaman, berat biji kering per plot dan pH tanah.Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan organik orok-orok berpengaruh nyata terhadap pH umur 30 HST, namun berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang pertanaman, pH tanah umur 20 dan 40 HST dan berat biji per plot. Pupuk agrovit  berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang pertanaman, pH tanah dan berat biji per plot. Tidak terdapat interaksi yang nyata antara bahan organik orok-orok dan pupuk agrovit terhadap semua parameter yang diamati.

Kata kunci :Bahan organik orok – orok, agrovit dan Kedelai


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Budi A. Tim Ricardo. 2007. Penuntun Pengolahan Kedelai. Jakarta.

BPS. 2010. Impor Kedelai Indonesia. Jakarta.

Anonymous. 2010. Peningkatan ProduksiKedelaiDanRevitalisasi Gula. http://www.setneg.go.id/index.php?option=com. Diakses 01 Februari 2019.

Anonymous. 2008.Potensi daninovasi teknologisumberdaya lahan menuju swasembada kedelai. Balai Besar Litbang Sumberdaya LahanPertanian. Bogor.

Adisarwanto. 2008. Budidaya Kedelai Tropika. Penebar Swadaya, Jakarta. 76 hlm.

Nindy, A. Nurul, A dan N. Herlina. 2015. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea may saccharata) pada tumpang dengan Tanaman Kangkung (Ipemea reptans). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Brawija. Jawa Timur.

Murbandono,L.2005.MembuatKomposedisirevisi.Penebarswadaya,Jakarta.54 halaman.

Ramli.2014. MikroorganismeLokal(MOL)BuahPisang danPepayaterhadapPertumbuhanTanamanUbiJalar(Ipomeabatatas L.). Jurnal Agrisistem10(1): 10-15.

Ansori. 2000. Pengaruh Bahan Organik Pada Sifat Biologi Tanah. http//www.geoogle.com/#pengaruh=bahan+organik+terhadap+pH=tanah. Diakses 16 Januari 2020.

Atmojo, Suntoro W. 2003. Peranan Bahan Organik TerhadapKesuburan Tanah dan UpayaPengelolaannya.Pidato Pengu- kuhan GuruBesarIlmuKesuburan Tanah FakultasPertanian UniversitasSebelas Maret.Sebelas MaretUniversityPress. Surakarta.

Utami, S.N.H.danHandayani.2003. Sifatkimia padaentisolsistimpertanian organik. Jurnal IlmuPertanian, 10 (2): 63-69.

Winarso, S.2005.Kesuburan Tanah:Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Gava media.Jogjakarta. 269 hal.

Prasetyo, R. A., A.Nugroho, J. Moenandir.2014.PengaruhSistem Olah Tanah dan BerbagaiMulsa Organik padaPertumbuhan dan hasil TanamanKedelai(Glycinemax L. Merr.)Var. Grobogan.J. Produksi Tanaman1(6):486-495.

Wang, K.-H., B. S. Sipes, andD. P. Schmitt.2002.CrotalariaAsA Cover Crop for Nematode Management: A Review.J.Nematropica32(1): 35-57.

Campbell.,Reece.&Mitchell.2005.Biologi.Jakarta:Erlangga.

Yennita.2002.Respontanamankedelai(Glycine max)terhadapGibberellicAcidGA danBenzylAminoPurine(BAP)padafase generatif.TesisProgramPascasarjanaBiologi InstitutPertanianBogor.48hlm.

Laude, Sdan abd.Hadid. 2007.Respon tanaman bawang merah terhadap pemberian pupuk organik cairlengkap,dalamJ.Agrisains. 2007. 8(3). Hal. 140– 146.

George,E.F.,M.A.Hall.,andG.J.DeKlerk.2008. PlantPropagation byTissueCulture. Third edition.Springer.[Online].Available:http://citeseerx.ist.psu.edu.Diaksespada5September2019.

Karjadi,A.K.,danBuchory,A.2008.Pengaruhauksindansitokinin terhadappertum- buhandanperkembangan jaringanmeris- temkentangkultivargranola.J. Hort. 18(4): 380-4. Tersedia: http://hortikultura. litbang.

Tekei, K.,H, Sakakibara., dan T, Sugiyama., (2001), Identification of Genes Encoding Adenylate Isopentenyltransferase, A Cytokinin Biosyntesis Enzime,InArabidopsis thaliana, http://www.jbc.org/ogi/content/abstract/M102130200v1,(17 April2019).

Oksana., E. Rahmadani., danSyamsul. 2012.PerananBerbagaiMacamMediaTumbuhBagiPertumbuhan StekDaunJerukJ.C (Japanche citroen)dengan Beberapa Konsentrasi BAP. Jurnal Agroteknologi2(2).[Online]. Tersedia:http://ejournal.uin-suska.ac.id.Diaksespada27Mei2019.

Sopandie, D., 2014. Fisiologi Adaptasi Tanaman Terhadap Cekaman Abiotik pada Agroekosistem Tropika.IPB Press. Bogor.

Dachlan, A. Elkawakib Syam'un, danA. UngaSingkerru. 2008. Pertumbuhandan produksitigavarietaspadipadaberbagaipaketpemupukanNsintetik- bakteriAzotobacter, dalamJ. Agrivigor.20087(3).Hal230-24.

Mustikawati,I. 2007.Pengaruh MediaTumbuhdan FrekuensiPemberian Pupuk Daun terhadapPertumbuhan BibitNenas(Ananascomosus(L.) Merril.)selama Aklimatisasi. Skripsi.ProgramStudi PemuliaanTanaman dan TeknologiBenih. FakultasPertanian. IPB. Bogor. 43 hal.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.